Tugas ini Disusun untuk Memenuhi Tugas Praktek Keperawatan Klinik Ortopedi
Pembimbing : Rini Tri Hastuti S.Kep.,Ns.,M.Kes
Disusun oleh :
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Rosyda Ulfah
Rovi Choiriyah Mahalawida
Sarwendah
Seli Novitasari
Sidik Rohmadani
Syarah Prantianna Putri
Titi Deviarani Kadarwati
NIM : P27220014099
NIM : P27220014100
NIM : P27220014101
NIM : P27220014102
NIM : P27220014103
NIM : P27220014104
NIM : P27220014105
Kemampuan
(sebelum sakit)
3 4
Kemampuan
(setelah sakit)
Makan/minum
V Makan/minu
Toileting
Berpakaian
Mobilitas
m
V Toileting
V Berpakaian
V Mobilitas
ditempat
Berpindah
Ambulasi
ditempat
V Berpindah
V Ambulasi
ROM
1 2 3 4 5
V
V
V
V
V
V
ROM
Keterangan :
1 : tergantung total
2 : dibantu orang lain dan alat
3 : dibantu orang lain
4 : dengan alat
5 : mandiri
b. Sirkulasi
Gejala : pasien tidak merasa kesemutan
Tanda : TD : 110/80 mmHg, N: 80x/menit
Ujung kaki kiri tidak pucat , CRT kembali <2detik,
tidak terdapat perdarahan pada bagian yang cidera
c. Neurosensori
Gejala : pasien mengatakan kaki kiri susah digerakkan ,
nyeri masih terasa apabila digerakkan.
Tanda : Terdapat nyeri tekan pada kaki kiri atas.
d. Nyeri/kenyamanan
Gejala : pasien mengatakan kaki kiri sampai paha terasa
nyeri.
Tanda : pasien tampak menahan nyeri.
P : nyeri kaki kiri post op, nyeri apabila kaki
digerakkan
Q : nyeri seperti ditusuk-tusuk
R : nyeri kaki kiri sampai paha
S : skala nyeri 5
T : nyeri hilang timbul, semakin nyeri apabila
pasien bergerak.
e. Keamanan
Tidak terdapat kemerahan, ujung kaki kiri tidak sianosis,
masih terasa saat ditekan.
8. Pemeriksaan fisik
a. Gambaran umum
1) Keadaan umum: baik
2) Kesadaran: composmentis
3) Ttv : TD : 110/80 mmHg
RR : 20x/menit
Nadi : 80x/menit
Suhu : 36,5 C
b. Look (inspeksi)
Luka post Op OA HIP sinistra hari ke 4, tertutup elastis
bandage, sedikit merembes dan tampak rapi.
Tanda-tanda infeksi:
Tumor : -, tidak ada pembengkakan/benjolan pada daerah
sekitar luka
Dolor : +, terdapat rasa nyeri pada daerah sekitar luka
Kalor : +, suhu 36,5 C,pasien mengatakan timbul rasa panas
hanya pada bagian luka post operasi.
Rubor : -, tidak terdapat kemerahan pada daerah sekitar
luka
Fungsiolesa: + kaki kiri susah digerakkan karena nyeri
c. Feel (palpasi)
Nyeri pada daerah post OP :
P : nyeri kaki kiri post op, nyeri apabila kaki digerakkan
Q : nyeri seperti ditusuk-tusuk
R : nyeri kaki kiri sampai paha
S : skala nyeri 4
Hasil
Unit
8.1
25
6000
3.3
296.000
g/dl
%
/uL
Juta/uL
/uL
Nilai rujukan
13-17
40-54
4000-10.000
4.5-5.5
150.000500.000
Hasil
Unit
7.6
23
9400
2.9
160.000
g/dl
%
/uL
Juta/uL
/uL
Nilai rujukan
13-17
40-54
4000-10.000
4.5-5.5
150.000500.000
b. meloxikam 15 mg 2x1
c. xarelto 10 mg 1x1
11. Data Fokus
Data Subyektif:
a. Pasien mengatakan nyeri pada kaki kiri bekas post operasi.
b. pasien mengatakan kaki kiri susah digerakkan , nyeri masih
terasa apabila digerakkan.
c. Nyeri pada daerah post OP :
P : nyeri kaki kiri post op, nyeri apabila kaki digerakkan
Q : nyeri seperti ditusuk-tusuk
R : nyeri kaki kiri sampai paha
S : skala nyeri 5
T : nyeri hilang timbul, semakin nyeri apabila pasien bergerak.
d. Pasien mengatakan tidak bisa melakukan aktivitas secara
mandiri, membutuhkan bantuan orang lain dan alat
Data obyektif
a. pasien tampak menahan nyeri.
b. TTV:
TD : 110/80 mmHg
RR : 20x/menit
Nadi : 80x/menit
Suhu : 36,5 C
c. Pola aktifitas pasien
Kemampuan
(sebelum sakit)
3 4
Kemampuan
(setelah sakit)
Makan/minum
V Makan/minu
Toileting
Berpakaian
Mobilitas
m
V Toileting
V Berpakaian
V Mobilitas
ditempat
Berpindah
Ambulasi
ditempat
V Berpindah
V Ambulasi
ROM
Keterangan :
1 : tergantung total
2 : dibantu orang lain dan alat
3 : dibantu orang lain
4 : dengan alat
5 : mandiri
ROM
1 2 3 4 5
V
V
V
V
V
V
Data fokus
Data Subyektif:
Etiologi
Problem
Agen injuri Nyeri akut
fisik
(luka
pasien mengatakan kaki kiri susah digerakkan , nyeri masih post op)
terasa apabila digerakkan.
Nyeri pada daerah post OP :
P : nyeri kaki kiri post op, nyeri apabila kaki digerakkan
Q : nyeri seperti ditusuk-tusuk
R : nyeri kaki kiri sampai paha
S : skala nyeri 5
T : nyeri hilang timbul, semakin nyeri apabila pasien
bergerak.
Data Obyektif
pasien tampak menahan nyeri.
Ttv : TD : 110/80 mmHg
RR : 20x/menit
Nadi : 80x/menit
Suhu : 36,5 C
Hasil rontgent pada tanggal 29 April 2016
2
mobilitas
fisik
DO
Pola aktifitas pasien
Kemamp
1 2 3 4 5 Kemamp
uan
(sebelum
uan
(setelah
sakit)
sakit)
1 2 3 4 5
Makan/
V Makan/
minum
Toiletin
minum
V Toiletin
g
Berpaka
g
V Berpaka
ian
Mobilit
ian
V Mobilit
as
as
ditempa
ditempa
t
Berpind
t
V Berpind
ah
Ambula
ah
V Ambula
si ROM
Keterangan :
si ROM
1 : tergantung total
2 : dibantu orang lain dan alat
3 : dibantu orang lain
4 : dengan alat
5 : mandiri
V
V
V
V
DS:
Adanya port Resiko
Pasien mengatakan timbul rasa panas hanya pada bagian
deentri
infeksi
luka post operasi.
kuman/
DO
Hasil rontgent pada tanggal 29 April 2016
bakteri
Kesan : sudah dilakukan operasi THR sinistra H.0
Lekosit darah tanggal 30 April 2016 = 9400 /uL
Luka post Op OA HIP sinistra hari ke 4, tertutup elastis
bandage, sedikit merembes dan tampak rapi.
Tumor : -, tidak ada pembengkakan/benjolan pada daerah
sekitar luka
Dolor : +, terdapat rasa nyeri pada daerah sekitar luka
Kalor : +, suhu 36,5 C,pasien mengatakan timbul rasa
panas hanya pada bagian luka post operasi.
Rubor : -, tidak terdapat kemerahan pada daerah sekitar
luka
Fungsiolesa: + kaki kiri susah digerakkan karena nyeri
C. Diagnosa Keperawatan
1. Nyeri akut b.d agen injuri fisik (luka post op)
2. Hambatan mobilitas fisik b.d Nyeri pada luka post op
3. Resiko infeksi b.d Adanya port deentri kuman/ bakteri
D. Intervensi
No.
dx
1.
Tujuan dan KH
NOC: setelah dilakukan
Intervensi
1. Kaji TTV dan KU
Rasional
1. Mengetahui cara
tindakan keperwatan
selama 3x24jam
berkurang dengan
3.
(PQRST)
Ajarkan teknik
kriteria hasil:
-skala nyeri 1-3
-TTV dalam rentang
normal
TD 120/80 mmHg
N 80x/menit
RR 20x/menit
S 36,8C
-pasien mampu
mengontrol nyeri
efektif untuk
mengatasi nyeri
2. Mengetahui tingkat
nyeri pada pasien
3. Merelaksasikan pasien
4. Memposisikan pasien
dalam posisi nyaman
5. Memberi alternative
meringankan nyeri
6. Untuk mengurangi
nyeri pasien
dokter pemberian
2.
analgetik
1. Kaji TTV dan KU pasien
1. Mengetahui cara
terhadap nyeri
efektif untuk
2. Kaji kemampuan
mengatasi nyeri
2. Mengetahui batas
kemampuan mobilitas
pasien
3. Meningkatkan
sirkulasi darah
musculoskeletal,
mencegah atrofi
4. Mencegah komplikasi
lain seperti dekubitus
5. Meningkatkan
kemandirian pasien
dalam perawatan diri
6. Meningkatkan
kemampuan pasien
3.
dalam mobilisasi
medic
medik
1. Mengetahui
tindakan keperwatan
peningkatan suhu
selama 3x24jam
gejala infeksi
luka (sebagai
komplikasi yang
hasil:
-pasien terbebas dari
tanda dan gejala infeksi
-angka leukosit darah
dalam rentang normal
4000-10000 /uL
luka)
3. Mempercepat proses
penyembuhan luka dan
mencegah terjadinya
infeksi
4. Meningkatkan status
imunitas pasien
5. Mencegah terjadinya
pertumbuhan kuman
6. Mencegah terjadinya
infeksi
antibiotic
E. Implementasi
Hari/tanggal
/jam
DX
Implementasi
Selasa/3
Mei
2016/07.10
1,2,
3
POH. IV
Respon
DS:
pasien mengatakan tidak ada
keluhan
DO:
TTD
TD : 110/80 mmH, RR :
20x/menit,
Nadi
:
80x/menit, Suhu : 36,5 C.
1
Mengkaji
(P,Q,R,S,T)
nyeri
Mengatur
posisi
pasien
senyaman
mungkin
dan
mengajarkan teknik nafas
dalam serta mengedukasi
tentang aktifitas yang dapat
meningkatkan
dan
menurunkan nyeri
Mengkaji
pasien
mobilitas
pasien DS:
pasien mengatakan nyeri
pada kaki kiri bekas post
operasi.
pasien mengatakan kaki kiri
susah digerakkan , nyeri
masih terasa apabila
digerakkan.
Nyeri pada daerah post OP :
P : nyeri kaki kiri post op,
nyeri apabila kaki
digerakkan
Q : nyeri seperti ditusuktusuk
R : nyeri kaki kiri sampai
paha
S : skala nyeri 5
T : nyeri hilang timbul,
semakin nyeri apabila
pasien bergerak.
DO:
pasien tampak menahan
nyeri.
DS:
pasien mengatakan kakinya
terasa sakit saat digerakkan
DO:
pasien terlihat releks
fisik DS:
pasien mengatakan kaki
kirinya terasa sakit jika
digerakkan
DO:
pasien terlihat menahan rasa
sakit
DS:
pasien mengatakan paham
DO:
pasien terlihat mematuhi
sesuai perintah
2,3
DS:
pasien mengatakan paham
DO:
pasien
mengatakan
menghabiskan
makanan
dengan porsi yang diberikan
oleh rumah sakit
pasien tampak rapi dan
bersih
1,3
DS:DO:
xarelto 10 mg 1x1
09.00
09.10
1,3
DS:DO:
pasien terlihat kooperatif
DS:DO:
tidak terdapat alergi pada
obat yang diberikan
10.00
21.00
Rabu/
4 Mei 2016/
07.10
1,2,
3
DS:
pasien mengatakan tidak ada
keluhan
DO:
POH. V
TD : 120/80 mmH, RR :
21x/menit,
Nadi
:
82x/menit, Suhu : 36,5 C.
1
Mengkaji
(P,Q,R,S,T)
nyeri
pasien DS:
pasien mengatakan nyeri
pada kaki kiri bekas post
operasi sudah sedikit
berkurang ketika digerakkan
Nyeri pada daerah post OP :
P : nyeri kaki kiri post op,
sudah berkurang ketika
digerakkan
Q : nyeri berkurang
R : nyeri kaki kiri sampai
paha
S : skala nyeri 3
T : nyeri hilang timbul,
nyeri sudah sedikit
berkurang ketika digerakkan
DO:
pasien tampak rileks
Mengatur
posisi
pasien DS:
senyaman
mungkin
dan pasien mengatakan rasa
mengajarkan teknik nafas nyeri pada kaki kirinya
Mengkaji
pasien
fisik DS:
pasien mengatakan rasa
nyeri pada kaki kirinya
bekas operasi sudah sedikit
berkurang
DO:
pasien terlihat rileks
mematuhi
2,3
DS:
pasien mengatakan paham
DO:
pasien
mengatakan
menghabiskan
makanan
dengan porsi yang diberikan
oleh rumah sakit
pasien tampak rapi dan
bersih
1,3
1,3
09.00
10.00
21.00
Kamis/
5 Mei 2016/
07.10
1,2,
3
DS:
pasien mengatakan tidak ada
keluhan
DO:
POH. VI
TD : 120/70 mmH, RR :
19x/menit,
Nadi
:
80x/menit, Suhu : 36,5 C.
1
Mengkaji
(P,Q,R,S,T)
nyeri
pasien DS:
pasien mengatakan nyeri
pada kaki kiri bekas post
operasi sudah tidak terasa
sakit jika digerakkan
Nyeri pada daerah post OP :
P : nyeri kaki kiri post op,
sudah tidak terasa sakit
ketika digerakkan
Q : tidak ada nyeri
R : nyeri kaki kiri sampai
paha
S : skala nyeri 0
T : nyeri hilang timbul,
sudah tidak terasa nyeri
ketika digerakkan
DO:
pasien tampak rileks
DO:
pasien tampak menahan
nyeri
Mengatur
posisi
pasien
senyaman
mungkin
dan
mengajarkan teknik nafas
dalam serta mengedukasi
tentang aktifitas yang dapat
meningkatkan
dan
menurunkan nyeri
DS:
pasien mengatakan kakinya
sudah tidak terasa sakit
ketika digerakkan
DO:
pasien terlihat rileks
Mengkaji
pasien
mobilitas
fisik DS:
pasien mengatakan kakinya
sudah tidak terasa sakit
ketika digerakkan
pasien mengatakan sudah
bisa melakukan aktifitas
mandiri
DO:
pasien terlihat rileks
2,3
DS:
pasien mengatakan paham
DO:
pasien terlihat mematuhi
sesuai perintah
09.00
09.10
program medic
1,3
10.00
21.00
F. Evaluasi
Hari/tanggal DX
Evaluasi
/jam
Kamis/
1,2,3 S:
5
Mei
pasien mengatakan nyeri pada kaki kiri bekas post operasi
sudah tidak terasa sakit jika digerakkan
2016/08.00
Nyeri pada daerah post OP :
P : nyeri kaki kiri post op, sudah tidak terasa sakit ketika
digerakkan
Q : tidak ada nyeri
R : nyeri kaki kiri sampai paha
S : skala nyeri 0
T : nyeri hilang timbul, sudah tidak terasa nyeri ketika
TTD
digerakkan.
pasien mengatakan sudah bisa melakukan aktifitas mandiri
O:
TTV = TD : 120/70 mmH, RR : 19x/menit, Nadi : 80x/menit,
Suhu : 36,5 C.
Pola aktifitas pasien
Kemamp 1 2 3 4 5 Kemamp 1 2 3 4 5
uan
(sebelum
uan
(setelah
sakit)
sakit)
Makan/
V Makan/
minum
Toiletin
minum
V Toiletin
g
Berpaka
g
V Berpaka
ian
Mobilit
ian
V Mobilit
as
as
ditempa
ditempa
t
Berpind
t
V Berpind
ah
Ambula
ah
V Ambula
si ROM
si ROM
Keterangan :
1 : tergantung total
2 : dibantu orang lain dan alat
3 : dibantu orang lain
4 : dengan alat
5 : mandiri
Pasien mampu mengangkat ekstremitas atas dengan baik, dan
kekuatan otot bernilai 5, dan ekstremitas bawah digerakkan
dengan hati-hati ,pada kaki kanan kekuatan otot bernilai 4 dan
kaki kiri bernilai 4. Pasien sudah bisa melakukan aktifitas