Anda di halaman 1dari 8

TINDAKAN KEPERAWATAN

Inisial Klien : Ny. T Diagnosa Medis : Skizofrenia tak terinci


Ruang : 10/Kresno No. Catatan Medik : 00144661
Tgl/ Diagnosis/ Paraf
Implementasi Evaluasi
Jam TUK/SP
4 Gangguan 1. Membina hubungan saling percaya S:
september persepsi dengan : “Nama saya T”
2019 / sensori: a. Memberi salam kepada klien “Perasaan saya hari ini biasa saja”
08.10 halusinasi b. Memperkenalkan nama, nama - keluarga klien mengatakan halusinasi muncul tidak
WIB pendengaran pangggilan perawat dan tujuan tentu, dan kapan saja terutama saat klien sedang
perawat berkenalan duduk sendiri. Sebelumnya sehari bisa sering klien
c. Menanyakan dan memanggil melantur atau berrbicara sendiri tidak menentu.
nama kesukaan klien Namun setelah pindah ke ruang 10 sudah jarang
d. Menanyakan perasaan klien dan berbicara sendiri.
masalah yang dihadapi klien - klien mengatakan dirinya seperti ada yang mengajak
e. Mendengarkan dengan penuh berbicara
perhatian ekspresi perasaan klien
2. Melakukan kontak sering dan O:
singkat secara bertahap - Klien menjawab saat ditanya nama
3. mengamati tingkah laku klien - Klien tersenyum saat disapa
terkait dengan halusinasinya. - Klien tidak nampak gelisah
Bicara dan tertawa tanpa stimulus, - Klien pandangan mata mudah beralih
memandang ke kiri dan ke kanan - Klien belum mampu melakukan menghardik
seolah-olah ada teman bicara.
4. membantu klien mengenal
halusinasinya dengan cara :
- menanyakan ada suara yang di A :
dengar. - Klien mampu melakukan BHSP
- mengatakan bahwa perawat - Klien belum mampu mengontrol halusinasi dengan
percaya klien mendengar suara cara menghardik
P:
itu, namun perawat sendiri tidak
Rencana Tidak Lanjut
mendengarnya - Bina hubunan saling percaya kembali terhadap
- membantu klien dalam pasien
- Ulangi SP 1 halusinasi : cara menghardik
mengatasi halusinasi.
- Lakukan SP 1 Keluarga
5. Menanyakan kepada klien atau
keluarga tentang:
- Situasi yang
menimbulkan/tidak
menimbulkan halusinasi.
- Waktu dan frekuensi terjadinya
halusinasi (pagi, siang, sore dan
malam atau jika sendiri, jengkel,
sedih)
- Menanyakan kepada klien
tentang hal yang dirasakan jika
terjadi halusinasi.
6. Melatih pasien mengontrol
halusinasi dengan cara
menghardik
09.30 Gangguan 1. Membina hubungan saling S:
WIB persepsi percaya “Nama saya T”
sensori: 2. Melakukan kontak sering dan “Perasaan saya hari ini biasa saja”
halusinasi singkat dengan klien
pendengaran 3. Menanyakan perasaan klien O:
4. Melatih pasien mengontrol - Klien tersenyum saat di sapa
SP 1 halusinasi dengan cara - Klien pandangan mata mudah beralih
menghardik - Klien belum mampu melakukan menghardik
- Klien tertidur saat di latihan menghardik

A:

Gangguan persepsi sensori : Halusinasi Pendengaran

P:
Rencana Tidak Lanjut
- Bina hubunan saling percaya kembali terhadap
pasien
- Ulangi SP1 halusinasi
- Ajarkan SP 1 Keluarga
7 Gangguan 1. Membina hubungan saling S :
September persepsi percaya “Nama saya T”
2019/ sensori: 2. Melakukan kontak sering dan “Perasaan saya hari ini biasa saja”
08.00 halusinasi singkat dengan klien O:
WIB pendengaran 3. Menanyakan perasaan klien - Klien tersenyum saat di sapa
4. Melatih klien mengontrol - Klien pandangan mata mudah beralih
SP 1 halusinasi dengan cara - Klien mampu melakukan menghardik
menghardik A:
5. Memasukkan dalam jadwal harian
klien Klien mampu mengontrol halusinasi dengan cara
menghardik

P:
Rencana Tidak Lanjut
- Bina hubunan saling percaya kembali terhadap
pasien
- Ajarkan SP 2 halusinasi
- Ajarkan SP 1 Keluarga
7 Gangguan 1. Membina hubungan saling S:
September persepsi percaya - klien mengatakan suara-suara sudah jarang muncul
2019/ sensori: 2. Mengevaluasi kemampuan
10.00 halusinasi pasien dalam mengontrol O:
WIB pendengaran halusinasi dengan menghardik, - Klien menjawab pertanyaan dengan baik
3. Memberikan pendidikan - Klien tidak nampak gelisah
SP 2 kesehatan tentang penggunaan - Saat dikaji klien tidak berbicara sendiri
obat secara teratur - Klien menatap mata
. 4. Menganjurkan pasien - Klien nampak mengerti penjelasan perawat
memasukkan dalam jadwal - Klien dapat mempraktikan cara menghardik dengan
kegiatan harian baik
- Klien dan keluarga dapat membedakan warna obat
yang diberikan
A:
Klien mampu mengontrol halusinasi dengan minum obat
secara teratur

P:
Rencana Tidak Lanjut
- Bina hubungan saling percaya kembali terhadap
pasien
- Ajarkan SP 3 halusinasi
- Ajarkan SP 1 Keluarga
7 Gangguan 1. Mendiskusikan masalah yang S:
September persepsi dirasakan keluarga dalam merawat - Keluarga mengatakan ibunya sudah jarang melantur
2019/ sensori: pasien atau berbicara sendiri
10.10 halusinasi 2. Menjelaskan pengertian halusinasi, - Keluarga merasa sedih melihat kondisi ibunya
WIB pendengaran tanda dan gejala, serta proses - Keluarga mengatakan bingung tentang kondisi
terjadinya halusinasi ibunya
SP 1 3. Menjelaskan cara merawat pasien O:
Keluarga dengan halusinasi - Keluarga mengerti penjelasan perawat
- Keluarga aktif bertanya
- Keluarga dapat menjelaskan kondisi ibunya saat
dirumah
A:

- Keluarga klien mampu menjelaskan kembali


pengertian, tanda dan gejala, serta proses terjadinya
halusinasi
- Keluarga klien mampu menjelaskan cara merawat
anggota keluarga dengan halusinasi
P:
Rencana Tidak Lanjut
- Bina hubungan saling percaya
- Ajarkan SP 2 Keluarga
9 Gangguan 1. Membina hubungan saling S:
September persepsi percaya - Klien mengatakan halusinasi jarang muncul dan
2019 / sensori : 2. Mengevaluasi kemampuan setiap hari belajar menghardik bersama anaknya.
09.00 halusinasi pasien dalam mengontrol O:
WIB pendengaran halusinasi dengan menghardik - Klien tidak nampak gelisah
3. Melatih pasien mengendalikan - Klien menatap mata
SP 3 halusinasi dengan cara - Klien nampak mengerti penjelasan perawat
bercakap cakap dengan orang - Klien dapat mempraktikan cara menghardik dengan
lain baik
4. Menganjurkan pasien - Klien dapat mempraktekan cara bercakap-cakap
memasukkan dalam jadwal dengan baik
kegiatan harian A:

- Klien mampu mengontol halusinasi dengan


bercakap-cakap dengan orang lain
P:
Rencana Tidak Lanjut
- Bina hubungan saling percaya kembali terhadap
pasien
- Ajarkan SP 4 halusinasi
9 Gangguan 1. Membina hubungan saling percaya S:
September persepsi 2. Mengevaluasi kemampuan pasien - Klien mengatakan halusinasi jarang muncul
2019/ sensori : dalam mengontrol halusinasi - Klien mengatakan kegiatan yang disukai adalah
10.00 halusinasi dengan menghardik, dan bercakap bersih-bersih rumah.
WIB pendengaran cakap dengan orang lain - Keluarga klien mengatakan jika mulai berbicara
sendiri klien langsung diajak berbicara.
SP 4 3. Melatih pasien mengendalikan O:
halusinasi dengan melakukan - Klien tidak nampak gelisah
kegiatan (kegiatan yang biasa - Klien menatap mata
dilakukan pasien) - Klien nampak mengerti penjelasan perawat
4. Menganjurkan pasien memasukkan - Klien dapat mempraktikan cara menghardik dengan
dalam jadwal kegiatan harian baik
- Klien dapat mempraktekan cara bercakap-cakap
dengan baik
- Klien mampu mengidentifikasi kegiatan yang biasa
dilakukan
A:

- Klien mampu mengontrol halusinasi dengan


melakukan kegiatan sehari-hari (membersihkan
tempat tidur)
P:
Rencana Tidak Lanjut
- Bina hubungan saling percaya kembali terhadap
pasien
- Ulangi SP halusinasi jika halusinasi muncul kembali

Anda mungkin juga menyukai