Anda di halaman 1dari 9

ANALISA DATA

No Data Fokus Etiologi Masalah Keperawatan


1. DS : Kurang Defisiensi kesehatan
1. Sebagian besar lansia pengetahuan komunitas
mengeluhkan pusing, mengenai program
pandangan kabur, tengkuk terapi terkait
terasa kaku hipertensi
2. Sebagian besar lansia belum
mengetahui jenis penyakit
dari apa yang dikeluhkan

DO :
1. Jumlah lansia di RW 02
(RT 02, RT 03, RT 07, RT
09) sejumlah 203 dari 1211
jiwa (16,8%)
2. Jumlah lansia yang sakit
122 jiwa (60,1%)
3. Jumlah lansia yang sakit
hipertensi adalah 54 jiwa
(44,3% dari lansia yang
sakit)

2. DS : Sumber pemecahan Ketidakefektifan koping


Sebagian besar lansia masalah tidak komunitas
mengatakan tidak mau adekuat
mengikuti posyandu lansia
karena jaraknya terlalu jauh,
kondisi badan yang tidak
memungkinkan, tidak ada
kendaraan, dan bekerja ketika
posyandu diadakan

DO :
1. 111 lansia dari 203 jiwa
(RT 02, RT 03, RT 07, RT
09) tidak mengikuti
posyandu lansia (54,6%)
2. Lansia yang tidak
mengetahui bahwa ada
posyandu lansia sebanyak
15 dari 111 lansia yang
tidak mengikuti posyandu
lansia (13,5%)
3. Lansia yang tidak mau
mengikuti posyandu lansia
sebanyak 96 dari 111 lansia
yang tidak mengikuti
posyandu lansia (86,5%)
4. Lansia yang datang saat
posyandu lansia tanggal 11
Mei 2019 ada 34 lansia

3. DS : Kurang Perilaku kesehatan


Kader RT 07 mengatakan pada pemahaman cenderung berisiko
bulan April 2019 ada 7 dari 94
rumah di RT 07 terdapat jentik-
jentik nyamuk

DO :
1. 10 dari 94 rumah di RT 07
yang memiliki
tempat/bejana untuk
berkembang biak nyamuk
melakukan pengurasan
penampungan air lebih dari
seminggu (10,6%)
2. Pada tanggal 12 Mei 2019
dilakukan sidak jentik di
RT 07 dan didapatkan hasil
21 dari 94 rumah positif
terdapat jentik-jentik
nyamuk (22,3%)

4. DS : Sumber pemecahan Ketidakefektifan koping


1. Ketua pengurus bank masalah tidak komunitas
sampah mengatakan bahwa adekuat
kegiatan bank sampah
kurang mendapat partisipasi
dari warga RW 02
2. Saat ditanya mengenai
kegiatan apa yang dilakukan
di rumah, sebagian IRT
menjawab hanya melakukan
pekerjaan rumah. Jika sudah
selesai, mereka kemudian
melanjutkan dengan
istirahat

DO :
1. Jumlah IRT di RW 02 (RT
02, RT 03, RT 07, RT 09)
ada 165 jiwa dari total
penduduk sebanyak 1211
jiwa (13,6%)
2. Dari 11 penggolongan
pekerjaan, IRT menempati
posisi ketiga setelah
karyawan swasta dan
pelajar/mahasiswa

5. DS : Kesiapan meningkatkan
Kader mengatakan bahwa pengetahuan
remaja di RW 02 belum pernah
mendapatkan penyuluhan
tentang kesehatan remaja

DO :
1. Jumlah remaja di RW 02
(RT 02, RT 03, RT 07, RT
09) ada 224 jiwa dari total
1211 jiwa (18,5%)
2. 6 remaja ada yang memiliki
kebiasaan buruk yaitu
merokok
PRIORITAS DIAGNOSA KEPERAWATAN

Kriteria Penilaian Total Prioritas


Diagnosa Keperawatan Komunitas
A B C D E F
Defisiensi kesehatan komunitas 8 9 8 8 10 7 50 1
Ketidakefektifan koping komunitas
7 9 8 8 10 6 48 2
(Posyandu Lansia)
Perilaku kesehatan cenderung berisiko 6 8 8 8 10 6 46 3
Ketidakefektifan koping komunitas
6 9 5 7 6 4 37 5
(IRT)
Kesiapan meningkatkan pengetahuan 7 6 8 7 8 6 42 4
PLANNING OF ACTION (POA)

MASALAH PENANGGUNG
NO KEGIATAN SASARAN WAKTU TEMPAT DANA
KESEHATAN JAWAB
1 Defisiensi Penyuluhan Lansia Kondisional 1. Kader (RT
kesehatan kesehatan (gizi, hipertensi di dan RW)
komunitas cara penurunan RW 02 2. Kelompok
dengan EBP, RT 07
aktivitas,
pemeriksaan)
2 Ketidakefektifa 1. Cek kesehatan Lansia RW Kondisional 1. Kader (RT
n koping (TD, GDS, 02 dan RW)
komunitas Asam Urat) 2. Kelompok
(Posyandu berkolaborasi RT 02
Lansia) dengan sarana
transportasi
kesehatan RW
(Ambulance)
dan Puskesmas
2. Memberikan
penyuluhan
kepada kader
untuk
memotivasi
lansia datang ke
posyandu
3. Melakukan
pendekatan
dengan keluarga
lansia
4. Posyandu
dilakukan di
masing-masing
RT
3 Perilaku 1. Pemeriksaan Warga RW Kondisional 1. Kader (RT
kesehatan jentik nyamuk 02 dan RW)
cenderung 2. Rumuskan 2. Kelompok
berisiko tujuan dalam RT 03
program
(Penyuluhan
pencegahan DB)
3. Memberikan
informasi yang
tepat
4. Kerja bakti 4M
5. Menggunakan
alat bantu untuk
menggambarkan
materi yang
penting dan
kompleks.
6. Menggunakan
demonstrasi
yang sesuai
(Pelatihan
pembuatan
ovitrap)
7. Evaluasi
4 Kesiapan Penyuluhan Remaja RW Kondisional 1. Kader (RT
meningkatkan kesehatan remaja 02 dan RW)
pengetahuan mengenai HIV dan 2. Kelompok
AIDS dengan RW
mengundang lintas
sektor
5 Ketidakefektifa 1. Penyuluhan IRT RW 02 Kondisional 1. Kader (RT
n koping LPMK dan RW)
komunitas (IRT) 2. Rencana 2. Kelompok
pembuatan RT 09
usaha dan
pengimplementa
sian

Anda mungkin juga menyukai