Kala II memanjang
PROSEDUR - Gawa tjanin
Kontra Indikasi : bila indikasi tidak terpenuhi
Syarat :
Tidak ada disproporsi kepalaj anin – panggul
Pembukaan serviks lengkap
Kepala janin harus dapat dipegang oleh sendok forceps
Janin hidup
Ketuban sudah pecah/barupecah
Penurunan janin sampai bidan HIV dan sutura sagitalis
dalam posisi antero posterior (outlet forceps)
Melakukan Cuci tangan
Melakukan identifikasi pasien
Memberikan dukungan emosional
Persiapan alat-alat sebelum melakukan tindakan untuk
pasien, penolong (operator dan asisten) dan bayi
Pencegahan infeksi sebelum tindakan, (termasuk asepsis
dan anti sepsis pada vulva dan vagina luar)
Orientasi posisi cunam dalam keadaan terkunci dekatkan
cunam pada aspektusgenetalis pasien dan orientasikan
kedudukan cunam setelah terpasang nanti sesuai dengan
kedudukan sutura sagitalis dan UUK (bipaterial terhadap
kepala bayi)
Memberi pelican pada daun cunam (minyak steril atau
antiseptik jelly)
Dengan memegang gagang cunam kiri oleh tangan kiri
seperti memegang pensil, masukkan daun cunam ke
vagina dengan dituntun oleh jari-jari tangan kanan
sampai mencakup bagian lateral bayi. Geser daun cunam
dengan
Lembut diantara kepala bayi dan jari tangan untuk
PROSEDUR menempatkan pada posisi yang tepat di samping kepala.
- Ulangi manuver yang sama untuk sisi lain, gunakan
tangan kanan untuk memasang daun cunam kanan.
- Setelah posisi, kedua daun cunam sudah seperti saat
melakukan orientasi, rapatkan gagang cunam dan
lakukan penguncian.
“Kesulitan penguncian merupakan indikasi bahwa
pemasangan tidak benar”. Kondisi ini merupakan indikasi
kegagalan pemasangan dan evaluasi ulang pemasangan bila
sudah benar terminasi perabdominal.
Dengan tangan kanan memegang gagang cunam dan
tangan kiri memegang leher cunam, lakukan penarikan
(pada puncak kontraksi uterus) dengan mengikuti putaran
paksi dalam dan sesuai dengan sumbu jalan lahir.
Lakukan traksi kearah bawah dan posterior.
Lakukan pemeriksaan denyut jantung janin diantara
kontraksi
Aplikasi forceps :
Bila terasa ada tekanan yang berat atau badan pasien ikut
tertarikat atau tiga kali traksi dengan tenaga cukup janin
tidak dapat lahir berarti ada indikasi adanya disproporsi
atau halangan untuk melanjutkan prosedur.
Setelah osoksiput di bawah symphisis, lakukan
episiotomi, tahan perineum dengan tangan kiri dan
lanjutkan penarikan kearah atas sehingga lahirlah dahi,
muka, dagu dan seluruh kepala
Lepaskan kunci gagang cunam, masukkan dalam tempat
dekontaminasi