Anda di halaman 1dari 3

PERSALINAN DENGAN

LETAK SUNGSANG

No.Dokumen :
SOP No. Revisi :
Tanggal Terbit :
Halaman :1/3

UPT PUSKESMAS BUNTU


dr.Eunike Eliana Harnadi
NIP.19870303 201903 2 015

1. Pengertian Persalinan dengan letak sungsang adalah Menolong persalinan dengan


presentasi atau bagian terendah bayi adalah bukan kepala melainkan
presentasi bokong murni, presentasi bokong kaki sempurna atau presentasi
bokong kaki tidak sempurna.
2. Tujuan Untuk melahirkan bayi dengan letak terendah bukan kepala secara spontan.
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Nomor :
445/427.55.14/2017
4. Referensi
5. Alat dan Bahan Alat
Bahan
6. Prosedur/ 1. Cuci tangan sebelum melakukan tindakan.
Langkah-langkah 2. Bidan menyamakan data pasien dengan gelang identitas pasien.
3. Melakukan persiapan ibu, obat dan alat partus set.
4. Melakukan pemeriksaan palpasi dan pemeriksaan dalam.
5. Jika dalam pemeriksaan dapat didapatkan hasil pembukaan sudah
lengkap.
6. Lapor hasil pemeriksaan kepada dokter jaga untuk di konsultasi pada
dokter konsulen.
7. Jika sudah ada advise untuk memimpin persalinan delegasi oleh bidan,
persiapkan pasien dan ajarkan cara mengedan yang baik dan benar.
8. Bidan memberikan edukasi pada pasien dan keluarga pasien mengenal
tindakan persalinan yang akan dilakukan.
9. Posisikan ibu tidur dalam posisi litotomi atau menggunakan kaki
ginekologi, penolong berdiri di depan vulva saat bokong bayi mulai
membuka vulva. Segera Lakukan Teknik persalinan sungsang dengan
metode:
a. Metode Brach
 Intruksi ibu untuk mengedan agar mengedan selama ada his.
 Setelah bokong lahir, bokong di pegang secara brach (keduan ibu
jari penolong sejajar dengan panjangnya paha bayi, sedangkan jari
lain memegang bokong bayi).
 Mengendorkan tali pusat terlebih dahulu pada waktu talu pusat
tampak teregang.
 Melakukan hiperlordosis pada badan janin didekatkan kearah
perut ibu dan sedikit ke kiri dan ke kanan sesuai dengan punggung
anak.
 Asisten membantu melakukan penekanan supra pubis pada saat
bokong sampai leher lahir.
 Membawa bokong terus keatas kearah perut ibu samapai kepala
lahir.
 Melahorkan berturut-turut dagu, mulut, hidung, muka, dan kepala
bayi.
b. Ekstraksi Bokong Parsial
 Persalinan bokong sampai umbilicus berlangsung dengan
kekuatan penolong.
 Terjadi kemacetan persalinan badan kepala.
 Dilakukan persalinan bantuan dengan jalan: secara muller,
dan lovset.
10. Melakukan manajemen aktif kala III
11 Merapikan ibu kembali
12. Merendam alat dalam larutan disinfektan
13. Mencuci tangan setelah melakukan tindakan
14. Melakukan dokumentasi hasil tindakan dan melaporkan kepada kepala
dokter jaga ruangan untuk dikonsultasikan ke dokter konsulen.
15. Melakukan observasi 2 jam POST PARTUM.
6. Diagram Alir

Cuci tangan Bidan menyamankan Melakukan


sebelum data pasien dengan persiapan ibu, obat
melakukan gelang identitas pasien dan alat partus se
tindakan

Lapor hasil Jika dalam Melakukan


pemeriksaan kepada pemeriksaan pemeriksaan
dokter jaga untuk di dalam didapatkan palpasi dan
konsulkan pada hasil pembukaan pemeriksaan
sudah lengkap dalam
dokter konsulen

Posisi ibu tidur


Jika sudah ada dalam posisi
advise untuk
Bidan memberikan litotomi atau
memimpin edukasi pada pasien
menggunakan kaki
persalinan delegasi dan keluarga pasien ginekologi,
oleh bidan, mengenai tindakan
penolong berdiri di
persalinan pasien persalinan yang depan vulva saat
dan ajarkan cara akan dilakukan bokong bayi mulai
mengedan yang baik
membuka vulva.
dan benar
Segera lakukan
Teknik persalinan
sungsang dengan 2
metode

Merendam alat Melakukan


Merapikan Ibu
dalam larutan manajemen aktif kala
kembali
disinfektan III
Melakukan dokumentasi
Mencuci hasil tindakan dan
Melakukan
tangan melaporkan kepada observasi 2jam
setelah dokter jaga ruangan POST PARTUM
melakukan untuk dikonsultasikan
tindakan

7. Unit Terkait 1. Rawat Inap


2. Rawat Jalan

8. Dokumentasi

Anda mungkin juga menyukai