No.Dokumen : /SOP/UKP/UPTDPWGR/I/2022
No. Revisi : 01
SOP
Tgl Mulai Berlaku : 05 Januari 2022
Halaman : 1-2
DIANA I.W.WORA,Amd.Kep
UPTD PUSKESMAS
NIP.19800829200502209
WAIMANGURA
1. Pengertian Distosia Bahu adalah tertahannya bahu di depan atas simfisis atau
ketidakmampuan melahirkan bahu pada persalinan normal
(mekanisme/cara biasa).yang ditandai dengan adanya “turtle sign” yaitu
tidak terjadi Gerakan restitusi spontan.
2. Tujuan 1. Agar petugas medis dapat memahami dan memberikan penanganan
yang tepat.
2. Menurunkan angka mobilitas dan mortalitas ibu
3. Persiapan
MANUVER “CORKSREW” WOODS
LANGKAH KLINIK
A. ANESTESI LOKAL DAN EPISOTOMI
1. Tempatkan jari telunjuk dan jari tengah (dari tangna kiri
anda) antara kepala bayi dan perineum. Hal ini snagat
oenting untuk mencegah jarun suntik mengenai kepala bayi
yang dapat menyebabkan kematian bayi
2. Memasukkan secara subkutan, mulai komisura posterior,
menulusri sepanjang perineum dengan sudut 45 derajat
kearah kanan ibu (tempat akan dilakukan episiotomi).
3. Aspirasi untuk memastikan ujung jarum tidak memasuki
pembuluh darah. Apabila pada aspirasi terdapat cairan
darah, tarik jarun sedkit dan kemblai masukan dengan arah
yang berbeda. Kemudian ulangi lagi prosedur aspirasi.
√ : injeksi bahan anestesi kedalam pembuluh darah, dapat
menyebabkan detak jantung tidak teratur atau konvulsi.
4. Suntikan bahan anestesi (lidokain 1%) 5 - 1- ml sambil
menarik jarum keluar
5. Tekan tempat infiltrasi agar anestesi menyebar. Untuk hasil
yang optimal tunggu 1 – 2 menit sebelum melakukan
episiotomi.
7. Dokumen 1.partograf
terkait 2.Status Pasien