DEWASA
DI SUSUN OLEH :
KELOMPOK 9 :
2. ROUDATUL JANNAH
3. SARMILA
KATA PENGANTAR
Makalah ini
dan saran yang membangun agar kelak kami bisa berkarya lebih baik lagi.
Harapan kami, semoga makalah ini bisa bermanfaat bagi kita semua.
HALAMAN JUDUL
KATA PENGANTAR.......................................................................................i
DAFTAR ISI......................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN..................................................................................
A. Latar Belakang.......................................................................................i
B. Rumusan Masalah.................................................................................ii
C. Tujuan....................................................................................................iii
BAB II PEMBAHASAN...................................................................................
A. Konsep Gizi Seimbang Bagi Remaja....................................................i
B. Faktor Yang Mempengaruhi Kebutuhan Gizi Dan Remaja..................ii
C. Pengaruh Status gizi Terhadap Sistem Reproduksi Remaja.................iii
D. Kebutuhan Gizi Pada Remaja..............................................................iv
BAB III PENUTUP...........................................................................................
A. Simpulan................................................................................................
B. Saran......................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A.Latar Belakang
gizi, baik gizi kurang maupun gizi lebih, pertumbuhan tidak akan
mudah terkena infeksi dan jatuh sakit, sedangkan kelebihan zat gizi akan
baru yaitu berupa gizi lebih. Salah satu Salah satu kelompok usia yang
paling rentan mengalami masalah gizi ganda yaitu remaja. Remaja adalah
sumber daya manusia yang paling potensial dalam sebuah negara karena
sumber daya manusia yang berkualitas jika sejak dini terpenuhi kebutuhan
kematangan manusia, pada masa ini terjadi perubahan yang sangat unik
dan berkelanjutan. Gizi seimbang pada masa ini akan sangat menentukan
yang tepat untuk membangun tubuh dan menanam kebiasaan pola makan
yang sehat, karena jika sejak remaja pola makan seseorang sudah tidak
sehat, maka hal tersebut akan berdampak pada kesehatan di masa yang
akan datang. Oleh karena itu, membiasakan pola makan sehat pada
Anak usia ini dibagi menjadi dua kelompok, yakni kelompok umur 10-15
tahun dan 15-19 tahun. Usia 10-15 tahun, dikenal dengan masa
perempuan ( usia 8-13 tahun) lebih cepat mengalami pubertas dari pada
mampu berpikir abstrak. Usia remaja merupakan masa transisi dari masa
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
reproduksi remaja
PEMBAHASAN
transisi antara anak-anak dan dewasa. Gizi Seimbang pada masa ini akan
perlu diberikan kepada remaja perempuan agar status gizi dan kesehatan
yang optimal dapat dicapai. Alasannya remaja perempuan akanmenjadi
seorang ibu yang akan melahirkan generasi penerus yang lebih baik.
deposisi jaringan tubuhnya. Total kebutuhan energi dan zat gizi remaja
sehingga asupan zat gizi remaja harus diperhatikan benar agar mereka
dapat tumbuh optimal. Apalagi dimasa ini aktifitas fisik remaja pada
seperti olah raga, hobi, kursus. Semua itu tentu akan menguras energi,
seimbang.
kehamilan sampai umur anak sekitar dua tahun. Jika calon ibu hamil
kekurangan gizi dan berkelanjutan hingga hamil, janin pun akan
kekurangan gizi. Hal ini dapat menimbulkan beban ganda masalah gizi,
yakni anak kurang gizi, lambat berkembang, mudah sakit, kurang cerdas,
degenerative
RemajaEnergi dan protein yang dibutuhkan remaja lebih banyak dari pada
menjadi energi,asam folat dan vitamin B12 untuk pembentukan sel darah
supayaberfungsi optimal. Dan yang amat penting adalah zat besi terutama
untuk perempuan dibutuhkan dalam metabolism pembentukansel-sel
darah merah.
yang terjadi kedua kali setelah yang pertama dialami pada tahun pertama
usia 13-18 tahun sebesar 40-50 kkal/kg BB/hari. Pada remaja laki-laki usia
jaringan dan tulang disebabkan oleh karena sakit dan cedera. Sumber
dan mineral tidak dapat digunakan secara efektif dalam berbagai fungsi
metabolik.
adalah 10-15% berasal dari protein, 15-30% dari lemak, dan 55-75% dari
a) Karbohidrat
roti yang dibuat dari tepung terigu. Karena sebagian besar energi
b) Protei
untuk remaja 1,5 -2,0 gr/kg BB/hari. AKG protein remaja dan
dewasa muda adalah 48-62 gr per hari untuk perempuan dan 55-66
baik adalah : daging, unggas, ikan, telur, susu, dan keju. Dalam
Konsumsi kedua jenis protein ini juga dianjurkan dengan porsi yang
sama.
c) Lemak
tek jenuh tunggal (minyak olive), asam lemak jenuh ganda (minyak
d) Serat
e) Zat besi
berasal dari diet, zat besi dari cadangan dalam tubuh dengan
pada gadis umur 11-14 tahun sekitar 2,8% dan pada anak laki-laki
4,1 % seangka umur 15-19 tahun defesiensi zat besi pada gadis
f) Kalsium
dari 800 mg/hari menjadi 1200 mg/hari pada kedua jenis kelamin
g) Seng
Seng merupakan mineral mikro esensial. Seng diperlukan
sejak tahun 1960 pada remaja laki-laki di Mesir dan iran. Gejala
h) Vitamin
1) Vitamin A
2) Vitamin C
untuk usia remaja 11-14 tahun, dan60 mg/hari untuk usia 15-
3) Vitamin E
“psikomotor”.
dirumah itu baik mislnya 3 kali makan utama dengan 1-2 kali makn
didalamnya.
tubuh.
Pada Remaja
seks yang didapat sejak lahir yang dibedakan antara laki-laki dan
melebihi 15% dan pada wanita melebihi 20% dari berat badan ideal
menurut umurnya
2. Faktor Genetik
dalam kategori normal. Bila salah satu orang tua obes peluangnya
menjadi 40%, dan kalau kedua orang tua obes peluang anak
menjadi obes meningkat sebesar 80%. Menurut Rijanti dalam
antara IMT orang tua dengan status gizi. Begitu juga dengan
3. Pendidikan
tambahan
fisik. Anak dengan status gizi lebih atau obese biasanya kurang
Pada dewasa
yakni faktor eksternal dan faktor internal. Faktor eksternal meliputi: daya
dalam masalah kurang gizi, penyebab lain yang penting dari gangguan
cenderung ikut membaik juga. Akan tetapi, mutu makanan tidak selalu
menentukan jenis pangan apa yang akan dibeli dengan adanya tambahan
faktor penting bagi kuantitas dan kualitas. Antara penghasilan dan gizi,
gizi (
lemak kurang dari 30 % dan tinggi kalsium sekitar 800-1200 mg/ hari.
Rata-rata RDA kebutuhan kalsium 1000 mg. selain itu, wanita juga harus
Kebutuhan kalori itu tergantung pada aktivitas fisik, jenis kelamin, dan
massa tubuh.
Individu yang lebih aktif membutuhkan lebih banyak kalori. Zat gizi
lain yang penting yaitu zat besi yang dibutuhkan oleh usia subur selama
janin agar lahir sebagaibayi yang normal dan sehat. Perilaku gizi
organreproduksi.
Karbohidrat
Protein
LemakL
Vitamin
Vitamin A
Vitamin C
stroberi (210 mg
Vitamin E
Asam Folat
Vitamin B6
Vitamin B12
.Zat besi
Kalsium
Seng
Magnesium
adalah 30 ug/hari.
radikalbebas;
Kebutuhan zat-zat gizi bergantung pada berbagai faktor yaitu umur, tinggi
badan, berat badan, jenis kelamin, dan aktivitas fisik. Oleh karena itu,
(AKG).
roti) dan umbi- umbian (kentang, singkong dan ubi). Sedangkan untuk
kebutuhan energi total atau paling banyak 4-5 sendok sehari (Almatsier
dkk, 2013).
bertambah. Asupan protein lebih dari 2 kali jumlah yang dianjurkan dapat
dari tingginya asupan lemak jenuh dan kolesterol yang terdapat dalam
yang berasal dari makanan nabati seperti tahu, tempe dan sebagainya
tanpa lemak, ayam tanpa kulit, ikan, susu tanpa lemak (skim) serta
natrium, besi dan kalsium. Garam natrium terdapat dalam garam dapur
dibatasi hingga 6 g per hari ( 2400 mg per hari). Selain itu dianjurkan
ikan asin, ikan asap, makanan kaleng, serta acar begitupula dengan MSG.
besi setiap bulan melalui menstruasi. Makanan sumber zat besi yang
dianjurkan adalah daging merah, hati, kuning telur, sayuran hijau, serta
penting untuk pembentukan tulang dan menjaga agar tulang tetap kuat.
(DRA) merupakan kecukupan rata-rata zat gizi sehari bagi hampir semua
orang sehat (97,5 persen) menurut golongan umur, jenis kelamin, ukuran
tubuh aktifitas fisik, genetik dan keadaan fisiologis. AKG ini mencerminkan
merupakan perorangan/individu
(AKG) per hari tanpa diimbangi dengan aktivitas fisik yang mencukupi.
Bila kelebihan ini terjadi dalam jangka waktu lama, dan tidak diimbangi
laun kelebihan energi tersebut akan diubah menjadi lemak dan ditimbun di
mana jumlah insulinnya cukup banyak, hanya saja kerjanya yang sudah
tidak optimal atau tidak sensitif lagi terhadap kenaikan kadar gula dalam
kontrol metabolik yang lebih baik, dan beberapa tambahan tujuan khusus
yaitu :
4. Berat badan memadai diartikan sebagai berat badan yang dianggap
Koroner
Hipertensi adalah suatu keadaan tekanan darah meningkat
usia juga berperan, karena pada usia lanjut pembuluh darah cenderung
asam urat dalam darah. Hal ini diikuti dengan terbentuknya timbunan
dalam darah dan urin. Diet pada penderita ini rendah purin, rendah lemak,
cukup vitamin dan mineral. Diet ini dapat menurunkan berat badan, bila
4. Kanker
Kanker adalah pembelahan dan pertumbuhan sel secara abnormal
yang tidak dapat dikontrol sehingga cepat menyebar. Sel-sel ini dapat
terkena.
1. Kurang nafsu makan yang disebabkan karena faktor psikologis dan lost
2. Gangguan asupan makanan dan gangguan gizi karena gangguan pada
saluran cerna, gangguan absorpsi zat gizi, dan kehilangan cairan serta
PENUTUP
A. Kesimpulan
yaitu umur, tinggi badan, berat badan, jenis kelamin, dan aktivitas
fisik. Oleh karena itu, dalam pemenuhan zat gizi harus disesuaikan
dengan kebutuhannya.