Anda di halaman 1dari 10

PEMBERDAYAAN MASYARAKAT

SATUAN ACARA PENYULUHAN


PELATIHAN KADER KESEHATAN
Disusun untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Pemberdayaan Masyarakat

Dosen Pengampu:

H. Khairir Rizani

Disusun Oleh:

Kelompok 6

Andre Maulana P07120216051

Elva Nuzula Rahmah P07120216057

Habibah P07120216060

M. Prio Pratomo P07120216071

M. Yassir P07120216074

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

POLITEKNIK KESEHATAN BANJARMASIN

JURUSAN D IV KEPERAWATAN

2017
SATUAN ACARA PENYULUHAN

PELATIHAN KADER KESEHATAN

Topik : Pelatihan Kader Kesehatan


Sub Topik : Posyandu
Sasaran : Kader posyandu Desa Teladan RT 05 RW 03
Tempat : Balai Desa Teladan RT 05 RW 03
Hari/Tanggal : Senin, 4 Desember 2017
Waktu : 60 menit
Penyuluh : Mahasiswa/Mahasiswi Keperawatan Poltekkes Banjarmasin

I. Analisa Data
A. Kebutuhan peserta didik
Masyarakarat Desa Sumber Waras RT 05 RW.03 mempunyai
karakteristik bervariasi. Berdasarkan survey yang telah dilakukan
masyarakat Desa Sumber Waras RT 05 RW 03, tingginya risiko pada masa
kehamilan berdasarkan dengan banyaknya angka kejadian pada ibu hamil
yang mengalami masalah, yang dibuktikan atau ditandai dengan data yang
ada di puskesmas setempat 65% ibu hamil kurang memperhatikan kehamilan
dengan tidak memeriksakan diri di puskesmas , hanya 35% ibu hamil yang
datang ke puskesmas untuk memeriksa kehamilannya. Hal itulah yang
kemungkinan menjadi penyebab tingginya risiko kejadian yang dialami ibu
pada masa kehamilan di Desa Sumber Waras RT 05 RW 3, maka dari itu
perlu diadakan penyuluhan. Penyuluhan dilakukan dalam rangka
memberikan pengetahuan kepada masyarakat yang belum mengetahui hal
tentang pentingnya tanda-tanda bahaya selama kehamilan.
B. Karakteristik peserta didik
Kader Desa Teladan RT 05 RW 03 yang rata-rata berpendidikan
SMP/SMA.
II. Tujuan Instruksional Umum
Setelah diberikan pelatihan kader dan penyuluhan selama 60 menit, 80 persen
kader di Desa Teladan RT 05 RW 03 mampu melakukan kegiatan posyandu.

III. Tujuan Instruksional Khusus


Setelah mengikuti pelatihan kader dan penyuluhan selama 1 x 60 menit,
diharapkan kader Desa Sumber Waras RT 05 RW 03 mampu:
a. Menjelaskan pengertian dari posyandu
b. Menyebutkan tujuan dari pelayanan posyandu
c. Menyebutkan macam-macam kegiatan posyandu
d. Menyebutkan prinsip pelaksanaan kegiatan posyandu
IV.Materi (terlampir)
a) Pengertian dari posyandu
b) Tujuan dari posyandu
c) Macam-macam kegiatan posyandu
d) Prinsip pelaksanaan kegiatan posyandu
V. Metode
a) Ceramah
b) Diskusi
c) Demonstrasi

VI. Media
a) LCD
b) Leaflet
c) KMS
d) Alat pengukur
e) Timbangan
VII. Kegiatan Penyuluhan
No
. Waktu Kegiatan Penyuluhan Kegiatan Peserta
1. Pembukaan 5 Memberikan salam Menjawab salam
menit Perkenalan Mendengarkan dan
Menjelaskan TIU dan TIK memperhatikan
Menyebutkan materi yang
akan diberikan
Kontrak waktu
2. Inti 45 menit Menjelaskan materi tentang: Mendengarkan dan
a. Pengertian dari posyandu memperhatikan
b. Tujuan dari posyandu Menjawab
c. Macam-macam kegiatan pertanyaan
posyandu penyuluh
d. Prinsip pelaksanaan kegiatan Bertanya kepada
posyandu penyuluh
Melakukan demonstrasi cara
menimbang balita, mengukur
lingkar lengan, lingkar dada,
lingkar kepala.
Mengevaluasi para kader saat
melakukan demonstrasi
3. Penutup 10 Evaluasi Menjawab
menit Menyimpulkan pertanyaan dari
Mengucapkan salam penutup penyuluh
Bertanya pada
penyuluh bila
masih ada yang
belum jelas
Memperhatikan
Menjawab salam
VIII. Evaluasi
Para kader mampu menjawab 80% pertanyaan yang diajukan oleh penyuluh
pada saat evaluasi secara lisan dengan pertanyaan sebagai berikut :
a) Pengertian dari posyandu
b) Tujuan dari posyandu
c) Macam-macam kegiatan posyandu
d) Prinsip pelaksanaan kegiatan posyandu

IX. Referensi
Effendy Nasrul. (1998). Dasar-dasar Keperawatan Kesehatan Masyarakat.
Jakarta: EGC
MATERI PENYULUHAN
A. Pengertian
Posyandu adalah suatu forum komunikasi, alih tekhnologi dan pelayanan
kesehatan masyarakat oleh dan untuk masyarakat yang mempunyai nilai strategis
dalam mengembangkan sumber daya manusia sejak dini. Posyandu adalah pusat
kegiatan masyarakat dalam upaya pelayanan kesehatan dan keluarga berencana.

Posyandu adalah pusat pelayanan keluarga berencana dan kesehatan yang


dikelola dan diselenggarakan untuk dan oleh masyarakat dengan dukungan teknis
dari petugas kesehatan dalam rangka pencapaian NKKBS.

B. Tujuan
Tujuan pokok dari pos pelayanan terpadu adalah untuk:

1. Mempercepat penurunan angka kematian ibu dan anak.


2. Meningkatkan pelayanan kesehatan ibu dan menurunkan IMR
3. Mempercepat penerimaan NKKBS.
4. Meningkatkan kemampuan masyarakat untuk mengembangkan
kegiatan kesehatan dan kegiatan-kegiatan lain yang lain yang menunjang
peningkatan kemampuan hidup sehat.
5. Pendekatan dan pemerataan pelayanan kepada masyarakat dalam
usaha meningkatkan cakupan pelayanan kesehatan kepada penduduk
berdasarkan letak geografi.
6. Meningkatkan dan pembinaan peran serta masyarakat dalam rangka
alih teknologi untuk swakelola usaha-usaha kesehatan masyarakat

C. Sasaran
Yang menjadi sasaran dalam pelayanan kesehatan di posyandu adalah:
1. Bayi berusia kurang dari 1 tahun.
2. Anak balita usia 1 sampai 5 tahun.
3. Ibu hamil, ibu menyusui, dan ibu nifas
4. Wanita usia subur
D. Kegiatan
a. Lima kegitan posyandu (Panca Krida Posyandu)
1. Kesehatan ibu dan anak
2. Keluarga Berencana
3. Imunisasi
4. Penanggulangan diare
b. Tujuh kegiatan posyandu (Sapta Krida Posyandu)
1. Kesehatan ibu dan anak
2. Keluarga Berencana
3. Imunisasi
4. Peningkatan gizi
5. Penanggulangan diare
6. Sanitasi dasar
7. Penyediaan obat esensial

E. Pelayanan Kesehatan Yang Dijalankan


1. Pemeliharaan kesehatan bayi dan balita
a. Pemeliharaan kesehatan bayi dan balita
b. Pemberian makanan tambahan bagi yang berat badannya kurang
c. Imunisasi bayi 0-12 bulan
d. Pemberian oralit untuk menanggulangi diare
e. Pengobatan penyakit sebagai pertolongan pertama
2. Pemeliharaan kesehatan ibu hamil, ibu menyusui dan pasangan usia subur.
a. Pemeriksaan kesehatan umum
b. Pemeriksaan kehamilan dan nifas
c. Pelayanan kesehatan gizi melalui pemberian vitamin dan pil penambah
darah
d. Imunisasi TT untuk ibu hamil
e. Penyuluhan kesehatan dan KB
f. Pemberian alat kontrasepsi KB
g. Pemberian oralit pada ibu yang terkena diare
h. Pengobatan penyakit sebagai pertolongan pertama
i. Pertolongan pertama pada kecelakaan

F. Sistem lima meja


1. Meja I
a. Pendaftaran
b. Pencatatan bayi, balita, ibu hamil, ibu menyusui, dan pasangan usia
subur
2. Meja II
a. Penimbangan balita, ibu hamil
3. Meja III
a. Pengisian KMS
4. Meja IV
a. Diketahui berat badan anak yang naik/tidak naik, ibu hamil dengan
resiko tinggi, PUS yang belum mengikuti KB
b. Penyuluhan kesehatan
c. Pelayanan PMT, oralit, vitamin A, tablet zat besi, pil ulangan, kondom
5. Meja V
a. Pemberian imunisasi
b. Pemeriksaan kehamilan
c. Pemeriksaan kesehatan dan pengobatan
d. Pelayanan kontrasepsi IUD, suntikan
Untuk meja I sampai IV dilaksanakan oleh kader kesehatan dan untuk meja V
dilaksanakan oleh petugas kesehatan diantaranya: dokter, bidan, perawat, juru
imunisasi dan sebagainya.

G. Prinsip Dasar
1. Pos pelayanan terpadu merupakan usaha masyarakat dimana terdapat
perpaduan antara pelayanan profesional dan non profesional (oleh masyarakat)
2. Adanya kerjasama antar lintas program yang baik
3. Kelembagaan masyarakat (pos desa, kelompok timbang/pos timbang, pos
imunisasi pos kesehatan dan lain-lain)
4. Mempunyai sasaran penduduk yang sama
5. Pendekatan yang digunakan adalah pengembangan dan PKMD/PHC

H. Pelaksanaan
Pada pelaksanaan posyandu, melibatkan petugas puskesmas, petugas BKKBN
sebagai penyelenggara pelayanan profesional dan peran serta masyarakat secara aktif
dan positif sebagai penyelennggara pelayanan non profesional secara terpadu dalam
rangka alih teknologi dan swakelola masyarakat

Dari segi petugas puskesmas:

1. Pendekatan yang dipakai adalah pengembangan dan pembinaan PKMD


2. Perencanaan terpadu tingkat puskesmas
3. Pelaksanaan melalui sistem 5 meja
Dari segi masyarakat:

1. Kegiatan swadaya masyarakat yang diharapkan adanya kader kesehatan


2. Perencanaannya melalui musyawarah masyarakat desa Pelaksanaannya
melalui sistem 5 meja
Dukungan lintas sektoral sangat diharapkan mulai dari tahap persiapan/ perencanaan,
pelaksanaan bahkan penilaian dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan
masyarakat, baik dalam segi motivasi maupun teknis dari masing-masing sektor.
Langkah-langkah pembentukan

Persiapan sosial

1. Persiapan masyarakat sebagai pengelola dan pelaksana posyandu


2. Persiapan masyarakat umum sebagai pemakai jasa posyandu

Perumusan masalah

1. Survay Mawas Diri


2. Penyajian hasil survey
Perencanaan pemecahan masalah

1. Kaderisasi sebagai pelaksana posyandu


2. Pembentukan pengurus sebagai pengelola posyandu
3. Menyusun rencana kegiatan posyandu

I. Evaluasi
1. Evaluasi hasil kegiatan yang sedang berjalan
2. Evaluasi hasil kegiatan sesuai batas waktu yang telah ditetapkan

Anda mungkin juga menyukai