Syok adalah ketidak seimbangan antara volume darah yang beredar dan ketersediaan
sistem vascular bed sehingga menyebabkan terjadinya:
1. Hipotensi.
2. Penurunan atau pengurangan perfusi jaringan atau organ.
3. Hipoksia sel.
4. Perubahan metabolisme acrob menjadi anaerob.
Dengan demikian, dapat terjadi kompensasi peningkatan detak jantung akibat
menurunnya tekanan darah menuju jaringan.
Jika ketidak seimbangan tersebut terus berlangsung, akan terjadi:
1. Semakin menurunnya aliran O2 dan nutrisi menuju jaringan.
2. Ketidakmampuan sistem sirkulasi untuk mengangkut CO2 dan hasil metabolise
lainnya sehingga terjadi timbunan asam laktat dan asam piruvat di jaringan tubuh
dan menyebabkan asidosis metabolik.
3. Rendahnya aliran O2 menuju jaringan akan menimbulkan metabolisme anaerob yang
akan menghasilkan produk samping.
a. Timmbunan asam laktat
b. Timbunan asam piruvat
Dampak gagalnya siklus kreb adalah hipoksia sel yang terlalu lama yang
menyebabkan terjadinya kerusakan pada sistem enzim sel dan metabolisme sel.
Klasifikasi Syok
1. Syok hipovelemik
a. Syok akibat pendarahan:
Pada obstetri disebabkan oleh:
Pendarahan pada abortus
Pendarahan antepartum
o Plasenta previa
o Solusio plasenta
Pendarahan portpartum
Pendarahan akibat trauma jalan lahir
o Pendarahan pada ruptur serviks
o Pendarahan robekan vagina
o Pendarahan ruptur uteri
o Pendarahan operasi obstetri
Pada Ginekologi:
Pendarahan disfungsional uteri
Pendarahan pada hamil ektopik
Pendarahan pada keganasan
Pendarahan pada ovarium
Pendarahan pada operasi ginekologi
b. Syok akibat kehilangan cairan
Hiperemesis gravidarum
Kehilangan cairan akibat :
o Diare
o Pemakaian obat diuretik
Syok akibat pengeluaran cairan asistes yang terlalu banyak dan mendadak
c. Supine hypotensive
Syok berkaitan dengan kompresi uterus pada vena cava inferior sehingga aliran darah
yang menuju atrium kanan berkurang
d. Syok berkaitan dengan disseminated intravascular coagulation
Emboli air ketuban
Syok karena terdapat IUF dead
2. Syok sepsis (endotoxin shock)
a. Infeksi dengan masuknya endotoksin yang berasal dari dinding bakteri gram-negatif.
b. Endotoksin dapat menimbulkan mata rantai gangguan pada berbagaiorgan sehingga
menimbulkan sindrom syok sepsis.
c. Komplikasi yang paling sering berkaitan dengan syok sepsis:
Abortus infektus
Korioamnionitis
Pielonefritis
Endometritis postpartum
3. Syok kardiogenik
a. Kegagalan ventrikel kiri:
Akibat cardiac arrest atau ventrikel fibrilasi
Infark miokard
b. Kegagalan pengisian ventrikel kiri:
Tamponade jantung-akibat emboli pada jantung
Emboli paru:
o Lepasnya embolus dari flebitis interna.
o Pada operasi ekstensif pelvis-operasi radikal.
4. Syok neurogonik
a. Akibat zat kimia-aspirasi dari cairan atau isi lambung.
b. Akibat obat-obatan-anestasi spinal.
c. Inversio uteri-kolaps vasomotor
d. Gangguan elektrolit-hiponatremia-kekurangan ion Na.