Disusun Oleh :
KELOMPOK 3
PRODI DIVKEBIDANAN
2018
CAPAIAN KEGIATAN PROGRAM PENGABDIAN KEPADA
MASYARAKAT
Mitra kegiatan
Pendidikan Mitra : 1. S1
Lokasi
Identitas
Tim GERMAS
Keberhasilan : Berhasil
Indikator Keberhasilan
Biaya Program
Institusi/ Universitas : -
Kontribusi Mitra
Poster : -
RINGKASAN
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Pembangunan kesehatan pada hakekatnya adalah upaya yang
dilaksanakan oleh semua komponen Bangsa Indonesia yang bertujuan
untuk meningkatkan kesadaran, kemampuan dan kemampuan hidup sehat
bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan yang setinggi-tingginya.
Pembangunan kesehatan harus diimbangi dengan intervensi perilaku yang
memungkinkan masyarakat lebih sadar, mau dan mampu melakukan hidup
sehat sebagai prasyarat pembangunan yang berkelanjutan (sustainable
development) (Depkes RI, 2010).
Pendidikan kesehatan dapat dijadikan sebagai salah satu upaya
untuk menciptakan perilaku akan kesadaran dalam menjaga kesehatan,
mencegah hal-hal yang merugikan kesehatan, dan mengetahui tempat
mencari pengobatan atau pelayanan kesehatan. Perilaku akan kesadaran
dalam menjaga kesehatan dapat diciptakan melalui peningkatan
pengetahuan yang diharapkan dapat menurunkan angka kejadian obesitas
pada remaja. Pendidikan kesehatan atau edukasi dapat dilakukan dengan
bermacam- macam media di antaranya, media grafis, benda asli, benda
tiruan, sandiwara, demonstrasi, pameran, video, dan lain-lain (Markum,
2017).
GERMAS berusahamendorong masyarakat Indonesia untuk dapat
memulainya dari diri sendiri dan keluarga.Gerakan ini ke depannya
membutuhkan inovasi-inovasi dalam kegiatan promotif danpreventif salah
satunya dengan memotivasi masyarakat untuk membudayakan gaya
hidupsehat dan aktif sebagai upaya mencegah peningkatan obesitas
melalui media pendidikankesehatan.Menurut Peraturan menteri kesehatan
untuk nomor 25 tahun 2015 tentang kesehatan anak. Beberapa kegiatan
yang dilakukan dalam rangka GERMAS pada anak usia pra-sekolah
adalah peningkatan perilaku hidup bersih dan sehat dengan cara
membiasakan diri untuk cuci tangan, kesehatan lingkungan, makan buah
dan sayur (http://www.compas.com, diakses pada tanggal 30 Oktober
2018).
Mencuci tangan juga dapat menghilangkan sejumlah besar virus
yang menjadi penyebab berbagai penyakit, terutama penyakit yang
menyerang saluran cerna, seperti diare dan saluran nafas seperti influenza.
Hampir semua orang mengerti pentingnya mencuci tangan pakai sabun,
namun masih banyak yang tidak membiasakan diri untuk
melakukandengan benar pada saat yang penting ( Anisa, 2015).
Menurut penelitian WHO, 100 ribu anak Indonesia
meninggalsetiap tahunnya karena diare. Data yang dirilis oleh Riskedas
tahun 2016 menyebutkan diare termasuk salah satu dari dua penyebab
kematian terbanyak pada anak-anak, selain pneumonia.Kematian pada
pada anak umur 4-11 tahun yang disebabkan diare sebanyak 25,5% dan
pneumonia15,5%. Sebanyak 40 hingga 60 % diare pada anak terjadi akibat
rotavirus. Biasanya virus masuk mulut melalui tangan yang terkontaminasi
kotoran akibat tidak mencuci tangan.
Indonesia merupakan negara kedua terbanyak sampah di dunia.
volume sampah sepanjang 2017 tercatat 65,8 juta ton. Perlunya pembinaan
untuk menanggukangi masalah sangat penting terutama di mulai dari dini,
sehingga penanggulangan sampah dapat teratasi dengan baik. Berdasarkan
data dinas kabupaten semarang pada indikator makan buah dan sayur
setiap hari dijumpai 11,5% masyarakat yang mengkonsumsi buah; dan
86,5% mengkonsumsi sayur setiap hari (http://www.compas.com, diakses
pada tanggal 30 Oktober 2018).
Pemeliharaan kebersihan tangan dan lingkungan merupakan salah
satu cara meningkatkan kesehatan. Permasalahan meliputi yang pertama,
Mencuci Tangan merupakan bagian tubuh yang lembab yang paling sering
berkontak dengan kuman yang menyebabkan penyakit dan menyebarnya.
Cara terbaik untuk mencegahnya adalah dengan membiasakan mencuci
tangan dengan memakai sabun. Kedua, Membuang sampah pada
tempatnya sering kali di anggap hal yang sepeleoleh kebanyakan orang di
karenakan kurangnya rasa tanggung jawab terhadap dirisendiri untuk
menjaga lingkungan. Padahal banyak masalah yang bisa di sebabkanoleh
sampah jika tidak di tangani dengan benar dan tepat. Salah satu contoh
yangpaling sering terjadi adalah sampah sebagai penyebab terjadinya
banjir.dikarenakan sampah yang tidak dibuang pada tempatnya dan bisa
menyumbat saluran-saluran air yang merupakan jalur yang digunakan air
untuk dapat mengalir ketempat resapan air selain itu membuang sampah
sembarangan dapat menggangu ekosistemlingkungan. terutamanya
sampah anorganik di mana sampah jenis ini tidak akanmudah terurai oleh
bakteri secara alami dan pada umumnya akan membutuhkanwaktu yang
sangat lama di dalam penguraiannya dan dapat mencemari tanah
danlingkungan sekiternya. Ketiga, Mengkonsumsi sayur dan buah
merupakan salah satu syarat dalam memenuhi menu gizi seimbang. Sayur
dan buah merupakan makanan penting yang harus selalu dikonsumsi oleh
orang dewasa maupun anakanak disetiap kali makan. anak-anak Indonesia
lebih sulit mengkonsumsi sayur dan buah dibandingkan dengan anak-anak
negara maju. Mereka selalu menghindari menu makanan yang justru
sangat penting bagi tubuh seperti sayuran. Hal ini disebabkan karena orang
Indonesia belum memprioritaskan makan sayur dan buah seperti makan
nasi .
Berdasarkan latar belakang diatas maka pentingnya untuk
meningkatkan kemauan dan kemampuan anak didik untuk berperilaku
sehat sejak dini dengan mengadakan kegiatan perilaku hidup bersih
mengkonsumsi sayur dan buah, membuang sampah pada tempatnya, dan
menjaga kebersihan tangan bersama di TK ABA HJ. Moertinah Mijen.
B. PERMASALAHAN TK ABA HJ MOERTINAH
Anak-anak usia pra-sekolah masih kurang mendapatkan pengajaran
mengenai pentingnya makan buah, buang sampah pada tempatnya
berdasarkan jenis sampah dan cuci tangan dengan benar. Banyak anak-
anak yang masih tidak membudayakan buang sampah pada tempatnya dan
cuci tangan sebelum maupun setelah makan.
C. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Setelah kegiatan ini diharapkan anak didik dapat menumbuhkan
kebiasaan pada dirinya untuk menjaga kebersihan diri dan mau
mengkonsumsi buah-buahan dan kesehatan lingkungan.
2. Tujuan Khusus
Setelah setelah kegiatan ini, diharapkan anak didik dapat :
a. Membiasakan diri mencuci tangan sebelum makan dan sesudah
makan
b. Membiasakan makan buah dan sayur
c. Membiasakan membuang sampah pada tempatnya.
D. Manfaat
1. Bagi Anak-anak Usia Pra-sekolah
Anak-anak dapat menerapkan pola hidup sehat dengan gemar
makan buah, buang sampah pada tempatnya dan cuci tangan
dengan benar.
2. Bagi Tempat Kegiatan
Dapat meneruskan dan menerapkan pola hidup sehat di lingkungan
sekolah.
3. Bagi institusi
Melaksanakan salah satu Tri Darma Perguruan Tinggi yaitu
pengbdian kepada masyarakat
BAB II
METODE DAN PELAKSANAAN KEGIATAN
Berikut ini akan diuraikan metode dan pelaksanaan kegiatan dalam tabel :
Tabel Metode dan Pelaksanaan Kegiatan
BAB III
Jenis
Pengeluaran Rincian Item Volume Satuan Jumlah
Alat dan
bahan Buah-buahan Rp.75.000
Kardus, kertas
warna, spidol,
solasi Rp. 15.000
Snack dan mika Rp. 80.000
BBM Pembelian alat 1 Rp. 10.000
dan bahan
Total Rp.180.000
BAB V
A. HASIL
Pada kegiatan gerakan masyarakat hidup bersih dan sehat (GERMAS)
dengan sasaran adalah siswa dan siswi di TK ABA HJ Moertinah dengan
dihadiri oleh siwa-siswi berjumlah 32 anak dari kelas A dan B. GERMAS
yang dilakukan di TK ABA HJ Moertinah berupa kegiatan-kegiatan seperti
penyuluhan tentang pentingnya mencuci tangan yang kemudian dilanjutkan
mendemonstrasikan bersama-sama cara mencuci tangan yang benar
menggunakan handscrub, kemudian dilanjutkan dengan penyuluhan tentang
manfaat mengkonsumsi buah-buahan dan makan buah semangka dan melon
bersama-sama, dan penyuluhan jenis-jenis sampah, bahaya membuang
sampah sembarangan, membuang sampah pada tempatnya sesuai dengan
jenis sampahnya. Dari 32 anak yang hadir semuanya sangat antusias dan
gembira dalam mengikuti kegiatan GERMAS yang dilaksanakan, hal itu
dapat dilihat dari keaktifan siswa-siswi yang dpat merespon dengan cepat dan
memperhatikan pada saat diberikan penjelasan mengenai mencuci tangan,
makan buah dan membuang sampah. Siswa-siswi juga dapat mempraktekan
cara mencuci tangan dan membuang sampah sesuai jenisnya serta siswa-siswi
juga sangat percaya diri dilihat dengan berani maju ke depan untuk
mempraktekan cara mencuci tangan.
B. PEMBAHASAN
Peduli terhadap lingkungan adalah menjaga kebersihan dan kesehatan
lingkungan, Kesehatan lingkungan juga bergantung dari perilaku masyarakat
dalam membuang sampah pada tempatnya sehingga perilaku tersebut akan
lebih tertanam apabila diberikan sejak dini kepada anak-anak TK. Selain dari
membuang sampah pada tempatnya adapula perilaku hidup bersih dan sehat
lainnya yaitu berupa mengkonsumsi buah-buahan dan mencuci tangan.
Mengkonsumsi banyak buah-buahan merupakan salah satu dari
kegiatan GERMAS yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran anak-anak
untuk rajin mengonsumsi buah-buahan dan menumbuhkan rasa suka terhadap
berbagai macam buah-buahan. Hal ini dilakukan karena menimbang dari
banyaknya anak-anak yang lebih memilih makan makanan yang kurang sehat
dan rendah gizi yang banyak di jual dan diperdagangkan di sekitar
lingkungannya.
Mencuci tangan merupakan salah satu perilaku hidup bersih dan sehat
yang harus diterapkan sejak dini, untuk menghindari berbagai penyakit yang
disebabkan oleh virus atau kotoran yang berada di tangan kita sehingga
tangan tidak menjadi jembatan dalam penularan atau penyebaran kuman.
Kegiatan mencuci tangan dan memakan buah-buahan serta menjaga
kesehatan lingkungan dengan cara membuang sampah pada tempatnya dapat
menjadi upaya dalam meningkatkan kualitas kesehatan dan dapat tertanam
sejak dini oleh siswa-siswi TK ABA HJ Moertinah.
BAB VI
A. Kesimpulan
Untuk mewujudkan gerakan masyarakat hidup sehat yaitu dengan
melakukan sosialisasi atau kampanye agar tujuan yang diharapkan dapat
tercapai. Dalam hal tersebut gerakan masyarakat hidup sehat dapat kita
mulai dengan pembentukan karakter pada anak usia dini agar bisa
mengetahui pola hidup sehat dan diterapkan dalam kehidupan sehari-
harinya sampai dewasa nanti. Dalam kehidupan sehari-hari, praktik hidup
sehat merupakan salah satu wujud revolusi mental. Germas mengajak
masyarakat untuk membudayakan hidup sehat, agar mampu mengubah
kebiasaan-kebiasaan atau perilaku tidak sehat. Dalam hal tersebut gerakan
masyarakat tidak hanya di mulai dari keluarga tetapi harus diperkenalkan
sejak dini kepada anak-anak.
B. Saran
Diharapkan setelah dilakukan penyuluhan dan demonstrasi cara
mencuci tangan yang benar dan mengenali macam-macam jenis dan
manfaat buah-buahan, anak-anak TK ABA HJ Moertinah melakukannya
di dalam kehidupan sehari-hari, dan akan terus ingat untuk dipraktekkan
dalam kehidupan hingga dewasa, sehingga dapat memiliki pola hidup
bersih dan sehat serta dapat mendukung program GERMAS.
DAFTAR PUSTAKA
Http://Ejournal-S1.Undip.Ac.Id/Index.Php/Jkm.