TIM PENGUSUL :
1
Mitra kegiatan
Lokasi
2
Identitas
Indikator Keberhasilan
3
Kurang maksimalnya pengolahan kulit
singkong yang berlimpah di desa
Leyangan
Setelah Program
Peningkatan pengetahuan dn
ketrampilan tentang pengolahan kulit
singkong menjadi komoditas dagang
makanan.
Biaya Program
Institusi/ Universitas : -
Kontribusi Mitra
4
Keberlanjutan
Lain-lain : -
Produk/ barang : -
Paten : -
5
Publikasi (artikel/ Prosiding) : -
Poster : -
6
RINGKASAN
umbinya saja sedangkan kulitnya dibuang, dan singkong ini sangat mudah
dijumpai saat musim, dengan harga yang cukup murah. Oleh sebab itu
masyarakat belum menyadari bahwa kulit singkong dapat bernilai tinggi dan
dapat dibuat bahan olahan lain misalnya kering kulit singkong pedas.
pengorganisasian masyarakat.
7
DAFTAR ISI
Halaman Judul……………………………………………………………………
1
Lembar pengesahan ………………………………………………………..........
2
Capaian Kegiatan Program Pengabdian Kepada Masyarakat…………………...
3
Ringkasan………………………………………………………………………..
9
Daftar Isi…………………………………………………………………… .......
10
BAB 1 Pendahulua……………………………………………………………....
11
BAB 2 Metode dan Pelaksanaan ……………………………………………......
16
BAB 3 Kelayakan Tim Pengusul……………………………………………… .
19
BAB 4 Laporan Penggunaan Dana ……………………………………………..
21
BAB 5 Hasil dan Pembahasan …………………………………………………..
23
BAB 6 Kesimpulan dan Saran ……………………………………………….....
37
Lampiran………………………………………………………………………....
38
8
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pengembangan masyarakat diupayakan untuk membangun dan
kebutuhan oleh, dari, dan untuk masyarakat sendiri. Hal ini berarti, peran serta
9
Sumber daya masyarakat tercermin melalui nilai-nilai, norma-
norma, tata aturan, dan pranata-pranata sosial budaya yang melekat dalam
berdasarkan norma yang kuat, dan interaksi sosial. Sumber daya sosial
sosial dan ekonomi. Pernyataaan ini didukung pula oleh Suharto (2009)
singkong.
10
Singkong merupakan salah satu komoditas yang mengalami
umbinya saja sedangkan kulitnya dibuang, dan singkong ini sangat mudah
dijumpai saat musim, dengan harga yang cukup murah. Oleh sebab itu
masyarakat belum menyadari bahwa kulit singkong dapat bernilai tinggi dan
dapat dibuat bahan olahan lain misalnya kering kulit singkong pedas.
pengorganisasian masyarakat.
B. Permasalahan Mitra
11
2. Khusus
a. Untuk membantu masyarakat Desa Leyangan melihat dan menyadari
potensi sumber daya alam dan sumber daya manusia yang dimiliki dan
menumbuhkan keterampilan dalam mengelola suatu produk tertentu.
b. Menggali potensi, menumbuhkan rasa percaya diri, rasa bangga dan
semangat kerja tinggi pada masyarakat Desa Leyangan.
c. Memberikan pemahaman tentang manfaat kulit singkong untuk
meningkatkan kemandirian masyarakat Desa Leyangan dengan atau
tanpa bantuan pihak luar untuk memperbaiki kehidupannya yang
berbasis pada daya mereka sendiri.
D. Manfaat
1. Peningkatan kesejahteraan jangka waktu panjang yang berkelanjutan
disebabkan masyarakat dapat memenuhi mengembangkan potensi yang
ada pada diri sendiri
2. Perbaikan penghasilan pada masyarakat serta meningkatan penggunaan
sumber-sumber pengembangan secara efektif dan efisien.
12
BAB 2
METODE DAN PELAKSANAAN KEGIATAN
Berikut ini akan diuraikan metode dan pelaksanaan kegiatan dalam tabel :
Tabel Metode dan Pelaksanaan Kegiatan
13
Penilaian dan instrument Penilaian pengetahuan dan ketrampilan dengan
yang digunakan untuk instrumen evaluasi produk hasil olahan.
mengetahui keberhasilan
14
METODE
peserta dari Anggota PKK yang berada diwilayah Desa Leyangan. Setelah diberi
manfaat kulit singkong dan memahami cara mengelola kulit singkong agar
memiliki nilai jual yang tinggi. Peserta sangat antusias untuk mencoba membuat
1) Kulit singkong 2 kg
8) Garam secukupnya
15
Cara pembuatan kering kulit singkong
3) Rebus kulit singkong dengan air garam sampai kulit singkong berwarna
coklat dan teksturnya empuk, dengan takaran garam 1 sdm tiap 1 kg kulit
6) Potong kulit singkong sebesar batang korek api, lalu jemur selama 1 hari di
kering, campurkan daun salam, daun jeruk, gula merah, kecap, penyedap rasa
10) Masukan kulit singkong yang sudah digoreng, campurkan hingga merata.
PELAKSANAAN
Menciptakan kondisi agar potensi masyarakat setempat dapat dimanfaatkan
(Notoatmodjo, 2010). Untuk itu salah satu permasalahan pada masyarakat Desa
Leyangan yaitu perlu menyadarkan bahwa mereka memiliki potensi alam yang
belum dimanfaatkan salah satunya adalah kulit singkong. Saat panen umbi
16
singkong di Desa Leyangan seringkali hasil panen hanya di jual di pasar dengan
kerja dan percaya diri atas hasil produksi mereka. Dan dengan adanya pengolahan
bahan dasar kulit singkong menjadi kering kulit singkong pedas maka akan menjadi
nilai jual yang lebih tinggi. Sehingga terjadi peningkatan pendapatan dan akan
17
BAB 3
18
dimanfaatkan
secara efektif.
3.Berkembangnya Praktek D3 Kebidanan Yuliana Y
rumor atau mitos pembuatan Ramlah
di kalangan kering kulit Anik H
masyarakat singkong Mawaddah W
tentang kulit pedas Lufti Vera A
singkong yang
tidak baik bagi
kesehatan.
19
BAB 4
Jenis
Pengeluaran Rincian Item Volume Satuan Jumlah
ATK Fotocopy 8.000
Jilid 2.000
20
BAB 5
HASIL
oleh 20 orang peserta dari anggota PKK yang berada diwilayah Desa
dan memahami cara mengelola kulit singkong agar memiliki nilai jual
6) Potong kulit singkong sebesar batang korek api, lalu jemur selama
21
9) Panaskan minyak, masukan bumbu yang sudah di haluskan, masak
merata.
PEMBAHASAN
22
semangat kerja dan percaya diri atas hasil produksi mereka. Dan dengan
singkong pedas maka akan menjadi nilai jual yang lebih tinggi.
23
BAB 6
Kesimpulan
harga yang rendah. Singkong dianggap sesuatu yang murah dan tidak dapat diolah
menjadi suatu produk. Sampai saat ini belum ada pengolahan khusus untuk kulit
singkong, padahal dilihat dari potensinya setiap rumah memiliki kebun singkong
menghasilkan nilai jual yang cukup tinggi seperti diolah menjadi selai rambutan,
Saran
dan sumber daya manusia yang ada. Karena menjadi peluang besar bagi
24
DAFTAR PUSTAKA
25
26