Anda di halaman 1dari 8

MANAJEMEN TERPADU BAYI MUDA

SAKIT DENGAN DENGAN MASALAH


PEMBERIAN ASI
No.Dokumen :
Revisi :

Tgl.Terbit :
UPT Puskesmas SPO Halaman : 1/4 Encep Hermawan
Sindangresmi

1. Tujuan Sebagai pedoman petugas dalam menklasifikasikan penyakit dan


memberikan pengobatan yang sesuai
2. Kebijakan  Sebagai panduan bagi petugas dalam melaksanakan pelayanan di
poli MTBS dalam menklasifikasikan penyakit dan memberikan
pengobatan yang sesuai pada balita muda atau MTBM
 Pelaksanaan manajemen terpadu balita Muda sakit dengan
Dengan Masalah Pemberian ASI mengikuti langkah-langkah yang
tertuang dalam spo.
3. Ruang Lingkup Bayi sakit umur 1 hari sampai 2 bulan.
4. Definisi  Masalah Pemberian ASI adalah suatu keadaan dimana bayi
mengalami kesulitan menyusu / tidak bisa menyusu atau ibu yang
kesulitan dalam pemberian ASI
 Pelayanan terhadap bayi sakit dengan menggunakan metode
Managemen Terpadu Bayi Muda Sakit yang mana dalam
penerapannya petugas diajarkan untuk memperhatikan secara
cepat semua gejala anak sakit, sehingga segera dapat ditentukan
apakah anak dalam keadaan sakit berat dan perlu segera dirujuk
atau penyakitnya tidak parah dan hanya perlu pengobatan
saja ,dan pemberian konseling
5. Prosedur a. Petugas memanggil pasien
b. Petugas mempersiapkan Alat
c. Petugas mencuci tangan
d. Petugas menanyakan kepada ibu mengenai masalah anaknya
e. Petugas menimbang BB, mengukur TB dan mengukur suhu
tubuh anak
f. Petugas menanyakan:
1) Apakah inisiasi menyusu dini dilakukan ?
2) Apakah bayi bisa menyusu?
3) Apakah ibu kesulitan dalam pemberian ASI ?
4) Apakah bayi diberi ASI ? Jika YA berapa kali dalam 24 jam ?
5) Apakah bayi diberi makanan / minuman selain ASI ?
Jika YA, berapa kali dalam 24 jam ?
Alat apa yang digunakan ?
g. Petugas melihat :
1) Tentukan berat badan menurut umur.
2) Adakah luka atau bercak putih (thrush) di mulut ?
3) Adakah celah bibir/ langit langit?
h. Petugas melakukan penilaian tentang cara menyusui :
Apakah bayi diberi ASI dalam 1 jam terakhir ?
1) Jika TIDAK, minta ibu untuk menyusui.
2) Jika YA, minta ibu menunggu dan memberitahu saudara jika
bayi sudah mau menyusu lagi.
3) Amati pemberian ASI dengan seksama.
4) Bersihkan hidung yang tersumbat, jika menghalangi bayi
menyusui.
Lihat, apakah bayi menyusu dengan baik ?
5) Lihat, apakah posisi bayi benar ?
Seluruh badan bayi tersangga dengan baik, kepala dan badan
bayi lurus, badan bayi menghadap ke dada ibu, badan bayi dekat
ke ibu.
6) Lihat, apakah bayi melekat dengan baik ?
Dagu bayi menempel payudara, mulut terbuka lebar, bibir
bawah membuka keluar, areola tampak lebih banyak di bagian
atas daripada di bawah mulut.
7) Lihat dan dengar, apakah bayi mengisap dengan efektif ?
Bayi mengisap dalam, teratur, diselingi istirahat, hanya
terdengar suara menelan.
i. Petugas menklasifikasikan bayi muda dengan masalah
pemberian ASI
1) Berat badan rendah menurut umur dan/ atau masalah pemberian
asi
2) Berat badan tidak rendah dan tidak ada masalah pemberian asi
j. Petugas memberikan penanganan/tindakan/pengobatan sesuai
klasifikasi masalah bayi muda dengan masalah pemberian ASI
1) Berat badan rendah menurut umur dan/ atau masalah pemberian asi
a) Lakukan asuhan dasar bayi muda
b) Nasehati ibu untuk menjaga bayinya tetap hangat
c) Ajarkan ibu untuk memberikan ASI dengan benar.
d) Jika mendapat makanan/minuman lain selain ASI, berikan
ASI lebih sering. Makanan / minuman lain dikurangi
kemudian dihentikan.
e) Jika bayi tidak mendapat ASI : RUJUK untuk konseling
laktasi dan kemungkinan bayi menyusu lagi
f) Jika ada celah bibir/ langit-langit, nasihati tentang alternatif
pemberian minum.
g) Konseling bagi ibu / keluarga.
h) Nasihati kapan kembali segera
i) Kunjungan ulang 2 hari untuk gangguan pemberian ASI dan
thrush.
j) Kunjungan ulang 14 hari untuk masalah berat badan rendah
menurut umur.
2) Berat badan tidak rendah dan tidak ada masalah pemberian asi
k) Pujilah ibu karena telah memberikan ASI kepada bayinya
dengan benar
k. Petugas menentukan perlunya dilakukan rujukan segera
l. Petugas menentukan tindakan dan pengobatan pra rujukan
m. Petugas merujuk anak, menjelaskan perlunya rujukan dan
membuat surat rujukan
n. Petugas menentukan tindakan dan pengobatan untuk anak yang
tidak memerlukan Rujukan segera
o. Petugas memilih obat yang sesuai dan menentukan dosis obat,
jadwal pemberian dan mengajarkan ibu cara cara pemberian
obat dirumah
p. Petugas memberikan konseling, meliputi:
1) menjaga bayi muda selalu hangat
2) memberi ASI saja sesering mungkin
3) menyinari bayi dengan cahaya matahari pagi pada bayi
kuning
4) mencegah infeksi
5) Immunisasi
6) mengajari ibu posisi meneteki dan cara bayi melekat pada
waktu
7) menetek secara benar
8) menasehati ibu untuk menjaga kesehatan dirinya
9) menasehati ibu kapan harus kunjungan ulang
q. Petugas mempersilahkan ibu untuk mengambil obat di loket obat
r. Petugas mencuci tangan
s. Petugas mendokumentasikan semua hasil pemeriksaan, therapy
dan tindakan
6. Diagram Alir Mempersiapka alat
Memanggil Mencuci tangan
(register, status)
pasien

Menanyakan: Menimbang BB, Menanyakan kepada


1) Apakah inisiasi mengukur TB dan ibu mengenai
menyusu dini mengukur suhu masalah anaknya
dilakukan ? tubuh anak
2) Apakah bayi bisa
menyusu? melihat : melakukan penilaian
3) Apakah ibu kesulitan
1) Tentukan berat tentang cara
dalam pemberian ASI
badan menurut
? menyusui :
umur.
4) Apakah bayi diberi
2) Adakah luka atau
ASI ? Jika YA berapa
bercak putih
kali dalam 24 jam ?
(thrush) di mulut ?
5) Apakah bayi diberi
3) Adakah celah
makanan / minuman
bibir/ langit langit?
selain ASI ?
Jika YA, berapa kali
dalam 24 jam?Alat apa
yang digunakan ?

menklasifikasikan bayi muda dengan masalah pemberian asi

Berat badan rendah menurut umur dan/ Berat badan tidak rendah dan tidak
atau masalah pemberian asi ada masalah pemberian asi

a) Lakukan asuhan dasar bayi muda Pujilah ibu karena


b) Nasehati ibu untuk menjaga bayinya tetap hangat telah memberikan ASI
c) Ajarkan ibu untuk memberikan ASI dengan benar.
d) Jika mendapat makanan/minuman lain selain ASI,
kepada bayinya
berikan ASI lebih sering. Makanan / minuman lain dengan benar
dikurangi kemudian dihentikan.
e) Jika bayi tidak mendapat ASI : RUJUK untuk
konseling laktasi dan kemungkinan bayi menyusu
lagi
f)Jika ada celah bibir/ langit-langit, nasihati tentang
alternatif pemberian minum.
g) Konseling bagi ibu / keluarga.
h) Nasihati kapan kembali segera
i)Kunjungan ulang 2 hari untuk gangguan pemberian
ASI dan thrush.

Menentukan perlunya dilakukan menentukan tindakan dan


rujukan segera pengobatan untuk anak yang tidak
memerlukan Rujukan segera

Menentukan tindakan dan pengobatan memilih obat yang sesuai dan


pra rujukan menentukan dosis obat, jadwal
pemberian dan mengajarkan ibu
cara cara pemberian obat
Merujuk anak, menjelaskan perlunya dirumah
rujukan dan membuat surat rujukan

Mempersilahkan ibu untuk Memberikan konseling, meliputi:


mengambil obat di loket obat 1) menjaga bayi muda selalu
hangat
2) memberi ASI saja sesering
Mencuci tangan mungkin
3) menyinari bayi dengan cahaya
matahari pagi pada bayi kuning
4) mencegah infeksi
Mendokumentasika 5) Immunisasi
n semua hasil 6) mengajari ibu posisi meneteki
tindakan

7. Referensi  Buku Bagan MTBS Depkes RI 2008 dan Dinkes Prop Jateng
2006
 Buku kuliah 3 ilmu kesehatan anak, fakultas kesehatan
universitas Indonesia, cetakan ketujuh. Infomedika Jakarta 1997.
8. Dokumen  Formulir MTBM
Terkait  Lembar status rawat jalan
 Buku Register
 Surat rujukan
9. Distribusi  Puskesmas,
 PKD

10.Rekaman Historis Perubahan

NO Yang Dirubah Isi Perubahan Tgl Mulai Diperlakukan


MANAJEMEN TERPADU BAYI MUDA SAKIT
DENGAN MASALAH PEMBERIAN ASI
No. Kode :
Revisi :
DAFTAR
TILIK Tgl. Mulai :
UPT Puskesmas Berlaku
Sindangresmi Halaman : 1/3

Kegiatan Tidak
No Ya Tidak
Berlaku
1 Apakah petugas memanggil pasien?
2 Apakah petugas mempersiapkan Alat?
3 Apakah petugas mencuci tangan?
4 Apakah petugas menanyakan masalah anaknya?
5 Apakah petugas menimbang BB, TB dan mengukur suhu
tubuh?
6 Apakah petugas menanyakan:
1) Apakah inisiasi menyusu dini dilakukan ?
2) Apakah bayi bisa menyusu?
3) Apakah ibu kesulitan dalam pemberian ASI ?
4) Apakah bayi diberi ASI ? Jika YA berapa kali
dalam 24 jam?
5) Apakah bayi diberi makanan / minuman selain
ASI?
Jika YA, berapa kali dalam 24 jam ?
Alat apa yang digunakan ?
7 Apakah Petugas melihat
1) Tentukan berat badan menurut umur.
2) Adakah luka atau bercak putih (thrush) di mulut ?
3) Adakah celah bibir/ langit langit?
8 Apakah Petugas melakukan penilaian tentang cara menyusui :
Apakah bayi diberi ASI dalam 1 jam terakhir ?
1) Jika TIDAK, minta ibu untuk menyusui.
2) Jika YA, minta ibu menunggu dan memberitahu
saudara jika bayi sudah mau menyusu lagi.
3) Amati pemberian ASI dengan seksama.
4) Bersihkan hidung yang tersumbat, jika menghalangi
bayi menyusui.
Lihat, apakah bayi menyusu dengan baik ?
5) Lihat, apakah posisi bayi benar ?
Seluruh badan bayi tersangga dengan baik, kepala
dan badan bayi lurus, badan bayi menghadap ke
dada ibu, badan bayi dekat ke ibu.
6) Lihat, apakah bayi melekat dengan baik ?
Dagu bayi menempel payudara, mulut terbuka
lebar, bibir bawah membuka keluar, areola tampak
lebih banyak di bagian atas daripada di bawah
mulut.
7) Lihat dan dengar, apakah bayi mengisap dengan
efektif ?
Bayi mengisap dalam, teratur, diselingi istirahat,
hanya terdengar suara menelan.
9 Apakah Petugas menklasifikasikan bayi muda dengan
masalah pemberian ASI
1) Berat badan rendah menurut umur dan/ atau
masalah pemberian asi
2) Berat badan tidak rendah dan tidak ada masalah
pemberian asi
10 Apakah Petugas memberikan penanganan / tindakan /
pengobatan sesuai klasifikasi masalah pemberian
ASI
1) Berat badan rendah menurut umur dan/ atau
masalah pemberian asi
a) Lakukan asuhan dasar bayi muda
b) Nasehati ibu untuk menjaga bayinya tetap
hangat
c) Ajarkan ibu untuk memberikan ASI dengan
benar.
d) Jika mendapat makanan/minuman lain selain
ASI, berikan ASI lebih sering. Makanan /
minuman lain dikurangi kemudian dihentikan.
e) Jika bayi tidak mendapat ASI : RUJUK untuk
konseling laktasi dan kemungkinan bayi
menyusu lagi
f) Jika ada celah bibir/ langit-langit, nasihati
tentang alternatif pemberian minum.
g) Konseling bagi ibu / keluarga.
h) Nasihati kapan kembali segera
i) Kunjungan ulang 2 hari untuk gangguan
pemberian ASI dan thrush.
j) Kunjungan ulang 14 hari untuk masalah berat
badan rendah menurut umur.
2) Berat badan tidak rendah dan tidak ada masalah
pemberian asi
a) Pujilah ibu karena telah memberikan ASI
kepada bayinya dengan benar
11 Apakah petugas menentukan perlunya dilakukan rujukan
segera?
12 Apakah petugas menentukan tindakan dan pengobatan pra
rujukan?
13 Apakah petugas merujuk anak, menjelaskan perlunya dirujuk
dan membuat surat rujukan?
14 Apakah petugas menentukan pengobatan pada bayi yang tidak
memerlukan rujukan?
15 Apakah petugas memilih obat yang sesuai, menentukan dosis
dan ,jadwal pemberian obat dan mengajarkan pada ibu
cara pemberian obat dirumah?
16 Apakah petugas memberikan konseling, meliputi :
1) Menjaga bayi selalu hangat
2) Member ASI saja sesering mungkin
3) Menyinari bayi dengan sinar matahari pada pagi hari
pada bayi kuning
4) Mencegah infeksi
5) Immunisasi
6) Mengajari ibu posisi meneteki dan cara bayi melekat
pada waktu menetek dengan benar
7) Menashati ibu untuk menjaga kesehatan dirinya
8) Menasehati ibu kapan harus kunjungan ulang
17 Apakah petugas mempersilahkan ibu untuk mengambil obat
di loket obat?
18 Apakah petugas mencuci tangan?
19 Apakah petugas mendokumentasikan semua hasil
pemeriksaan, therapy dan tindakan?

CR : …………………………%.
Sindangresmi,……………………..

Pelaksana / Auditor

(……………………..)

Anda mungkin juga menyukai