LBM 4 BLOK ENTREPRENEURSHIP

Skenario
Ny.Susi usia 23 tahun melahirkan anaknya 1 bulan yang lalu datang ke PMB Hani yang
merupakan konselor laktasi. Klien mengeluh merasa bayinya tidak mendapatkan cukup ASI.
Bidan menanyakan berat badan anak ketika lahir sembari menimbang bayi tersebut.
Diperoleh data bahwa berat badan bayi saat lahir adalah 2800 gram, dan saat ini berat
badannya adalah 3300 gram. Klien menyampaikan bahwa bayi sering menangis dan sering
menolak menyusu. Klien menanyakan kepada bidan, apakah ini dikarenakan Operasi Caesar
yang alaminya. Kemudian bidan meminta ibu untuk mempraktekkan cara menyusui bayinya.
Bidan memberikan informasi bahwa jika banyak bagian atas payudara ibu yang berwarna
gelap masuk ke mulut bayi, maka bayi akan dapat menyusu dengan kuat, sehingga bayi
mendapatkan ASI lebih banyak.
Step 1

Step 2
1. Apa yang dimaksud dengan konselor laktasi?
2. Apa syarat menjadi konselor laktasi?
3. Apa tugas konselor laktasi?
4. Bagaimana cara menyusui yang benar?
5. Bagaimana perlekatan yang baik saat menyusu?
6. Apa saja tanda bayi kecukupan ASI?
7. Berapa kenaikan berat badan bayi yang normal dalam setiap bulan?
8. Mengapa bayi sering mengangis dan sering menolak menyusu?
9. Apa pengaruh Operasi Caesar terhadap proses laktasi?
10. Apa saja faktor yang mempengaruhi produksi ASI?
11. Bagaimana cara memperbanyak ASI?
12. KIE apa yang harus diberikan bidan sesuai dengan masalah yang ada dalam skenario?

Step 3
1. Apa yang dimaksud dengan konselor laktasi?
Jawab :
Konselor laktasi adalah seseorang dari kalangan medis maupun non medis yang telah
mengikuti pelatihan konselor laktasi berdasarkan modul 40 jam WHO.

Konselor laktasi adalah orang yang mendukung program ASI Eksklusif dan memiliki
pendidikan tentang seluk beluk menyusui

2. Apa syarat menjadi konselor laktasi?

Jawab:
a. Harus mengikuti pelatihan tentang menyusui dan memiliki pengalaman konsultasi
ASI (pelatihan berdasarkan modul 40 jam WHO) non medis
 b. Mengikuti ujian yang di adakan oleh International Board of Certificate Lactation
Consultants atau IBCLC dan harus mengadopsi kode etik IBCLC dalam
praktiknya
c. Harus mendapatkan sertifikasi dari lembaga IBI
d. Memiliki kemampuan berkomunikasi yang baik
3. Apa tugas konselor laktasi?
Jawab:
a. Memberi dukungan praktis, seperti ibu duduk menyamping yang berusaha
menyusui bayinya (konselor mengamati ibu saat menyusui)
b. Memberikan layanan ilmu tentang seputar menyusui
c. Memberikan penyelesaian masalah atau saran baik melalui telfon atau tatap muka
d. Merekomendasikan ibu untuk berkonsultasi ke dokter atau tenaga medis yang
berwenang bila ada kasus khusus
e. Membantu dan mendukung ibu untuk tetap menyusui namun dengan tidak cara
memaksa
4. Bagaimana cara menyusui yang benar?
Jawab:
a. Cuci tangan
b. Sebelum dan sedudah memberikan ASI, ibu mengoleskan ASI ke puting dan
areola.
c. Posisi
Posisi Ibu : Ibu merasa nyaman (usahakan kaki tidak menggantung, ibu
bersandar), tangan kanan ibu mendekap tubuh bayi. Perhatian ibu terarah kepada
bayinya untuk menciptakan bonding attachment. Ketika menyusui Ibu harus tetap
minum air putih sebelum dan setelah menyusui. Ada eye contact antara ibu dan
bayi.
Posisi bayi : Bayi sejajar siku ibu, perut bayi menempel perut ibu, kepala bayi
menghadap ke payudara ibu. Bayi bisa menghabiskan waktu 15 menit untuk
menyusu 1 payudara.
d. Perlekatan
A-MU-BI-DA
5. Bagaimana perlekatan yang baik saat menyusu?
Jawab:
A-MU-BI-DA
A  Areola masuk semua ke mulut bayi, areola yang atas terlihat sedikit (lebih
banyak yang areola bagian atas)
MU  mulut membuka lebar
BI  Bibir yang baah dower, menekan payudara ke bawah sehingga tidak
menutup hidung bayi
DA  Dagu menempel di payudara
6. Apa saja tanda bayi kecukupan ASI?
Jawab:
a. Buang air kecil 1-2kali/hari dalam usia bayi 12-24 jam pertama
b. Buang air kecil 6-8 kali setiap 5 hari
c. Tinja bayi pertama keluar dalam 24 jam pertama (karena kolostrum membantu
pengeluaran mekonium lebih cepat)
 d. Mekonium akan menipis menjadi hijau kecoklata atau hijau kekuningan dalam 3-6
hari lebih dari 6 hari dan tinja bayi yang minum ASI berbentuk cair
e. Keadaan bayinya tidak rewel
f. Tidur bayi nyenyak
g. Berat badan bayi naik

h. Pertambahan berat badan bayi naik >500 gr dalam 1 bulan, melebihi berat badan
lahir
i. Bayi akan relax dan puas setelah menyusu
j. Bayi melepas sendiri payudara ibu
k. Warna urine tidak pekat dan tidak bau menyengat
l. Payudara ibu terasa ringan setelah menyusui

7. Berapa kenaikan berat badan bayi yang normal dalam setiap bulan?
Jawab:
a. Usia 1 bulan, biasanya berat bedan bayi naik 5-10 ons/minggu
b. Usia 2-3 bulan, biasanya naik 5-8 ons/minggu
c. Usia 3-6 bulan, kenaikan 2,5-4,5 ons/minggu
d. Usia 6-12 bulan, kenaikan 1,3 ons/minggu
Jenis Bulan
Kelamin 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Perempua 3,2- 4-6 4,6- 5,1- 5,5- 5,8- 6,1- 6,3- 6,6- 6,8- 7- 7,1-
n 5,4 7,4 8,7 9,2 9,6 10 10,4 10,7 11 11,3
8,1
Laki-laki 3,4- 4,4- 5,1- 5,6- 6,1- 6,4- 6,7- 7- 7,2- 7,5- 7,6- 7,8-
5,7 7 7,9 8,6 9,2 9,7 10,2 10,5 10,9 11,2 11,5 11,8
NB: satuan (kg)
8. Mengapa bayi sering mengangis dan sering menolak menyusu?
Jawab:
a. Bayi yang biasanya minum ASI direct breast feeding (DBF) tapi disusui dengan
botol
b. Bayi sakit
c. Ibu stress
d. Bayi berganti pengasuh

e. Posisi saat menyusu bayi tidak nyaman

9. Apa pengaruh Operasi Caesar terhadap proses laktasi?
Jawab:

10. Apa saja faktor yang mempengaruhi produksi ASI?

Jawab:
a. Bisa dilihat dari faktor kesehatan ibu
b. Pola nutisi ibu (kurang asupan cairan)
c. Gaya hidup ibu yang kurang baik (mis. Merokok, minum alkohol), karena
menghambat hormon prolaktin
 d. Keadaan dan bentuk payudara (misal, puting terbenam)
e. Keadaan bayi (misal, kelainan kongenital) labioskisis
f. Ibu menggunakan alat kontrasepsi yang hormonal

1) Kondisi Psikis
2) Perawatan payudara
3) Frekuensi bayi menyusu
4) Bayi kurang bisa menghisap ASI
5) Pengaruh obat-obata yang dikonsumsi ibu

11. Bagaimana cara memperbanyak ASI?

12. KIE apa yang harus diberikan bidan sesuai dengan masalah yang ada dalam skenario?