I. Tujuan Pembelajaran
Setelah kegiatan ini diharapkan mahasiswa mampu:
1. Menyebutkan 10 langkah keberhasilan menyusui
2. Menyebutkan tanda-tanda kecukupan ASI
3. Mengetahui 10 langkah keberhasilan menyusui
4. Dapat mendiagnosis masalah menyusui
IV. Evaluasi
1. Selama proses skill lab berlangsung mahasiswa dievaluasi oleh instruktur
2. Evaluasi keterampilan akan dilaksanakan secara komprehensif pada saat OSCE
V. Persiapan
1. Mengetahui pertumbuhan berat badan bayi
2. Mengetahui posisi dan pelekatan menyusui
VI. Tugas
1. Setiap mahasiswa berlatih melakukan manajemen laktasi secara bergantian
bertindak sebagai dokter dan ibu pasien.
2. Melakukan interpretasi dan konseling laktasi
Skenario:
Ibu Maya datang ke klinik laktasi ‘Amaryllis’ dengan membawa bayi perempuannya, berusia
2 bulan. Datang dengan keluhan ASInya sedikit, dan anak merasa lapar terus. BB anak saat
ini 4600 gram, dengan BB lahir 3000 gram, lahir cukup bulan. Dari lahir sampai sekarang
hanya diberi ASI saja. Ibu berniat untuk mencampur ASI dengan susu formula sebagai
tambahan untuk bayinya.
Pertanyaan:
a. Benarkah pendapat ibu Maya? Jelaskan alasannya
b. Apa yang saudara anjurkan dan jelaskan pada ibu Maya?
c. Bagaimana menurut anda teknik menyusui ibu Maya? Bagaimana sebaiknya?
Jawaban: (dibagikan kepada Fasilitator)
1. Pendapat ibu Maya TIDAK BENAR, karena penambahan berat badan bayi cukup dan
sesuai dengan usianya.
Dijelaskan ke ibu Maya bahwa:
Tanda-tanda kecukupan ASI, yaitu:
a. Bayi tampak puas dan tertidur setiap setelah menyusu
b. Penambahan berat badan rata-rata 500 gram perbulan
c. Ngompol lebih dari 6 kali dalam 24 jam, cairan urine tidak pekat, tidak berbau dan
warna bening
d. Payudara akan terasa lemas karena telah terhisap dengan sempurna