Anda di halaman 1dari 17

STIKES SURYA MITRA HUSADA

TUGAS ASUHAN KEPERAWATAN

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA Tn .G


PADA Ny. T DENGAN KASUS HIPERTENSI
DI PUSKESMAS KOTA WILAYAH UTARA KEDIRI

NAMA DOSEN :INTAN FAZRIN,S.Kep.,Ns.,M.Kes

NAMA MAHASISWA : DIAN TRILIANA


NIM :1611A0140
IKP PROGSUS RS.GAMBIRAN KEDIRI
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA Tn .G
PADA Ny. T DENGAN KASUS HIPERTENSI

1. PENGKAJIAN
Pengkajian keluarga tanggal 24 Oktober 2016 jam 16.05 WIB

1.1 DATA UMUM


a. BIODATA
Nama KK : Tn G
Umur : 50 tahun
Agama : Islam
Alamat : Setono Pande Kediri
Pekerjaan : Wiraswasta
Pendidikan : SMA Tamat
Penghasilan: ± Rp 2.500.000,-/ bulan
b. KOMPOSISI KELUARGA

NO ANGGOTA UMUR PENDIDIKAN


KELUARGA (Tahun)
1 Istri 45 SMA
2 Anak 1 12 SD
3 Anak 2 8 SD

GENOGRAM

Keterangan :
:Laki-laki :Menikah
:Perempuan :Tinggal dalam 1 keluarga
:Pasien
:Punya anak
X :Meningal
c. TIPE KELUARGA
Tipe keluarga Tn.G adalah keluarga inti yaitu dalam satu keluarga terdiri dari ayah,
ibu dan 2 anak

2
d. SUKU BANGSA
Keluarga klien berasal dari suku jawa atau Indonesia, kebudayaan yang dianut
tidak bertentangan degan masalah kesehatan sedangkan bahasa sehari-hari yang
digunakan adalah bahasa jawa.

e. AGAMA
Seluruh anggota Tn G adalah beragama islam dan taat beribadah, sering
mengikuti pengajian yang ada di RT serta berdoa agar Ny. S dapat sembuh dari
penyakit yang dideritanya.

f. STATUS EKONOMI KELUARGA


(1) Sumber pendapatan keluarga diperoleh dari KK Rp 2.500.000/bulan.
Kebutuhan yang diperlukan keluarga :
 Makan Rp 1.500.000
 Bayar Listrik Rp 100.000
 Pendidikan Rp 300.000
 Lain-lain Rp 200.000
Rp 2.100.000
Sisanya ditabungkan untuk kebutuhan yang mendadak.

(2) Barang-barang yang dimiliki


1 buah TV, 2 kipas angina, 2 sepeda , 2 HP, radio , dan, 1 motor. Pada
ruang tamu terdapat 1 set kursi dan lemari, pada ruang tengah terdapat 2
lemari pakaian dan 1 kulkas.

g. AKTIVITAS REKREASI KELUARGA


Rekreasi digunakan untuk mengisi kekosongan waktu dengan menonton TV
bePuskesmasama dirumah, sedangkan rekreasi diluar rumah kadang-kadang ikut
rombongan pengajian yang ada (ziarah wali songo ) .

1.2 RIWAYAT DAN TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA SAAT INI


a. TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA SAAT INI
Keluarga Tn. G dalam tahap perkembangan yaitu pada tahap IV yaitu keluarga
dengan anak usia sekolah
Tahap ini dimulai dari sejak anak berusia 8 tahun dan berakhir pada usia 12 tahun.
Pada fase ini pada umumnya keluarga mencapai fase jumlah anggota keluarga
yang maksimal. Tugas perkembangan sebagai berikut :
 Membantu sosialisasi anak, tetangga, sekolah dan lingkungan
 Mempertahankan keintiman pasangan
 Memenuhi kebutuhan biaya hidup

3
b. TAHAP PERKEMBANGAN SAAT INI
Dari semua tugas perkemabangan yang diatas belum ada yang terpenuhi .

c. RIWAYAT KESEHATAN SEBELUMNYA


Tn. G sebagai KK jarang sakit, tidak mempunyai masalah dengan istirahat, makan,
maupun kebutuhan dasar yang lain. Tidak mempunyai penyakit menurun
(Hipertensi) dan penyakit menular (TBC, Kusta). Pada saat pengkajian TD 120/80
mmHg.
Ny.T menderita Hipertensi sejak 8 tahun yang lalu, mengeluh pusing. Tekanan
darah naik bila klien terlalu banyak mengkonsumsi jenis gorengan, makananan asin
dan Kurang tidur. TD: 160/110 mmHg, N: 92 x/mnt, RR: 24 x/mnt, selama ini
berobat ke puskesmas secara teratur yaitu 1 minggu sekali.

1.3 PENGKAJIAN LINGKUNGAN


a. KARAKTERISTIK RUMAH
1) Luas : 7 X 11 M2
2) Jenis : Permanen
3) Sirkulasi udara: : cukup baik
4) Pemanfaatan ruangan rumah : perabot tertata rapi
5) Kebersihan ruangan : bersih
6) lantai : keramik
7) jarak septic tank dengan sumur : > 10 meter
8) Sumber air minum : Sumur Bor
9) Pembuangan limbah : melalui selokan
10) Halaman dimanfaatkan dengan tanaman hias
11) Pembuangan sampah dibuang di TPS

DENAH RUMAH

Utara
KM
Warung Kamar
Pracangan Kamar

Ruang
Teras Ruang Dapur Selatan
Tamu
Keluarga

b. KARAKTERISTIK TETANGGA DAN KOMUNITAS


Hubungan antar tetangga Tn. G baik, saling membantu, bila ada tetangga yang
membangun rumah dikerjakan saling gotong-royong.

4
c. MOBILITAS GEOGRAFIS KELUARGA
Keluarga Tn. G selama ini sebagai penduduk asli Kelurahan Setopo Pande dan
tidak pernah pindah rumah.

d. PERKUMPULAN KELUARGA DAN INTERAKSI DENGAN MASYARAKAT


Ny. S mengatakan mulai bekerja pukul 06.00 – 18.00 WIB yaitu membuka toko
pracangan di rumah dan pada malam hari digunakan untuk berkumpul
bePuskesmasama seluruh keluarganya, Ny S mengikuti pengajian tiap hari
minggu.

e. SISTEM PENDUKUNG KELUARGA


Jumlah anggota keluarga 3 orang , yaitu istri dan 2 anak.
Keluarga Memiliki Kartu KIS (Kartu Indonesia Sehat) yang digunakan untuk
jaminan kesehatan, sehingga keluarga tidak perlu kuatir mengenai biaya
kesehatan NY.T

1.4 STRUKTUR KELUARGA


a. POLA KOMUNIKASI
Anggota keluarga berkomunikasi langsung dengan bahasa jawa, dan mendapat
informasi kesehatan dari petugas kesehatan dan informasi lainnya didapat dari
televisi dan radio.

b. STRUKTUR KESEHATN KELUARGA


Menurut Tn G, hanya Ny T yang sakit dan anggota kelurga lainnya dalam
keadaan sehat.

c. STRUKTUR PERAN
(1) Formal
Tn G sebagai KK, Ny T sebagai istri, dan 2 anak.
(2) Informal
Tn G sebagai pencari nafkah dengan bekerja swasta dengan dibantu Ny
T dengan membuka warung pracangan di rumah.

d. NILAI DAN NORMA KELUARGA


Keluarga percaya bahwa hidup ini sudah ada yang mengatur yaitu Allah SWT.
Demikian pula dengan sehat dan sakit. Keluarga juga percaya bahwa tiap sakit
ada obatnya, bila ada keluarga yang sakit, dibawa ke Puskesmas atau petugas
kesehatan.

5
1.5 FUNGSI KELUARGA
a. FUNGSI AFEKTIF
Hubungan antara keluarga baik, saling mendukung, bila ada yang sakit
langsung dibawa ke Puskesmas atau petugas kesehatan.
b. FUNGSI SOSIALISASI
Setiap hari keluarga selalu berkumpul di rumah, hubungan dalam keluarga baik
dan selalu mentaati norma yang ada.
c. FUNGSI PERAWATAN KESEHATAN
(1) Kemampuan mengenal masalah kesehatan
Keluarga mengatakan Ny. T sering mengeluh pusing karena penyakit
darah tinggi dan takut tensinya naik.
(2) Mengambil keputusan mengenai tindakan kesehatan
Bila Ny. T sakit langsung dibawa ke Puskesmas atau petugas kesehatan
ke rumah
(3) Merawat anggota keluarga yang sakit
Dalam merawat Ny. T, masih memberikan makanan yang sama dengan
anggota keluarga yang lainnya, pola tidur juga masih belum sesuai dan
waktunya kurang lama, namun selalu melakukan kontrol secara teratur ke
pelayanan kesehatan.
(4) Kemampuan keluarga memelihara lingkungan yang sehat
Keluarga membersihkan rumahnya setiap hari, mengepel 1 hari sekali
dan lantai kamar mandinya tidak licin, bersih dan terawat.
(5) Kemampuan keluarga menggunakan fasilitas atau pelayanan kesehatan di
masyarakat
Keluarga selalu memeriksakan diri ke Puskesmas atau petugas
kesehatan bila sakit dan Ny.T melakukan periksa sejak menderiat
Hipertensi.

d. FUNGSI REPRODUKSI
Jumlah anak 2 orang, anak pertama masih Sekolah Menengah Pertama kelas
VIII dan anak kedua masih Sekolah Dasar kelas 3.

e. FUNGSI EKONOMI
Keluarga dapat memenuhi kebutuhan makan 3 kali sehari, pakaian untuk anak
dan biaya untuk berobat.

1.6 STRESS DAN KOPPING KELUARGA


a. STRESS JANGKA PENDEK
Ny. T mengatakan sering mengeluh pusing
b. JANGKA PANJANG
Ny. T khawatir tensinya bertambah tinggi

6
c. KEMAMPUAN KELUARGA BERRESPON TERHADAP STRESSOR
Keluarga selalu memeriksakan anggota keluarga yang sakit ke Puskesmas
atau petugas kesehatan
d. STRATEGI KOPPING YANG DIGUNAKAN
Anggota keluarga selalu bermusyawarah untuk menyelesaikan masalah yang
ada
e. STRATEGI ADAPTASI DISFUNGSIONAL
Ny. T bila sedang sakit pusing maka dibuat tidur atau istirahat.

1.7 PEMERIKSAAN FISIK


Ny. T Keadaan umum: cukup, TD: 160/110 mmHg, N: 92 x/mnt, RR: 24 x/mnt,
BB:58 kg dan TB: 154 cm kadang terlihat cemas
.
Kepala : kepala bagian belakang sering dipegangi,
Rambut bersih, warna hitam beruban, rontok, wajah pucat
Mata : mata kurang bercahaya, gerakan mata tetap pada 1 fokus
Conjungtiva merah muda, sklera putih, terdapat gambaran tipis
pembululuh darah
Hidung : Pernafasan spontan
Mulut : bibir lembab, tidak ada stomatitis, terdapat caries bibir,
Leher : tidak ada pembesaran kelenjar tiroid, limfe dan bendungan
bvena jugularis
Dada : tidak ada tarikan intercostae, vokal fremitus dada kanan adan kiri
sama. Suara paru sonor pada semua lapang paru, asuara
jantung pekak, suara nafas vesikuler, S1 S2tunggal.
Perut :bulat datar, bising usus 10 x/ menit, hepar dan lien tak ateraba.,
suara perut timpani.
Ekstrimitas : tidak ada odema pada ekstrimitas baik ekstrimitas bagian aatas
maupun ekstrimitas bagian bawah.
Pada saat pemeriksaan Ny T mengatakan :
” sering mengeluh sakit kepala”
” Nyeri Skala 4”
” Pola tidur tidak sesuai dan kurang dari kebutuhan”
”khawatir tensinya semakin tinggi”

1.8 HARAPAN KELUARGA


keluarga berharap pada petugas kesehatan agar membantu keluarga dan Ny. “T”
dalam menyelesaikan masalah .
Dan sejauh ini keluarga mengatakan kurang memahami cara mengenal masalah
Ny “T” dan khawatir tensinya akan bertambah tinggi walau sudah rutin kontrol
Keluarga mengatakan :”kurang memahami cara merawat Ny.”T””
Makanan Ny.”T” sama dengan keluarga yang lain

7
2. ANALISA DATA
NO DATA SUBYEKTIF DATA OBYEKTIF MASALAH TTD
1 2 3 4 5
1. Ny.T mengatakan :” sering - Ny. “ T” terlihat sering Nyeri Akut
mengeluh sakit kepala” memegangi kepala bagian
Ny.T mengatakan :” Nyeri belakang
Skala 4” - Wajah Ny.”T”Ekspresi
Keluarga mengatakan wajah Nyeri (mata kurang
kurang memahami cara bercahaya, gerakan mata
merawat tetap pada 1 fokus)
Makanan Ny”T” sama- TD : 160/110 mmHg
dengan keluarga yang lain - N : 92x/mnt
Pola tidur Ny”T” tidak- RR: 24 x/mnt
sesuai dan kurang dari
kebutuhan

2. - Ny. T mengatakan :” Pola - Ny. “T” terlihat bingung Ansietas


tidur tidak sesuai dan kurang- Wajah Ny. “:T” kadang –
dari kebutuhan” kadang terlihat cemas
- Ny “T” mengatakan - TD : 160/110 mmHg
:”khawatir tensinya semakin - N : 92x/mnt
tinggi” - RR: 24 x/mnt
- Keluarga mengatakan
kurang memahami cara
mengenal masalah Ny “T”
dan khawatir tensinya akan
bertambah tinggi
- Keluarga mengatakan
kurang memahami cara
merawat Ny.”T”
- Makanan Ny.”T” sama
dengan keluarga yang lain
- Pola tidur Ny.”S” tidak
sesuai dan kurang dari
kebutuhan
- Kontrol secara teratur

8
SKALA PRIORITAS
MASALAH ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

Diagnosa keperawatan keluarga I

Nyeri akut (kepala) berhubugan dengan keparahan cedera fisik ( hipertensi / peningkatan
tekanan vaskuler serebral)
NO KRITERIA PERHITUNGAN SCORE PEMBENARAN
3
1 Sifat masalah x1 1 Nyeri Akut ( kepala) yang dirasa
3
tidak /ancaman karena peningkatan tekanan
kesehatan vaskuler serebral
2
2 Kemungkinan x2 2 Dengan kontrol yang teratur
2
masalah dapat dapat menurunkan tekanan darah
diubah
sebagian
3 Potensial 1 x1 1 Rasa nyeri dapat dikurangi
2 2
masalah untuk melalui pengobatan dan
dicegah cukup perawatan yang tepat
4 Menonjolnya 2
x1 1 Keluarga menyadari Ny“T”:
2
masalah- hipertensi mempunyai masalah
masalah berat dampak sehingga keluarga
harus segera segera mengatasi masalah ke
ditangani Puskesma
1
Jumlah 4

9
Diagnosa keperawatan keluarga II
Ansietas berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga merawat dam mengenal masalah
anggota keluarga dengan hipertensi
NO KRITERIA PERHITUNNGAN SCORE PEMBENARAN
2 2
1 Sifat masalah x1 Ansietas menyebabkan
3 3
keadaan masalah peningkatan TD yang
dapat memperburuk
keadaan
1
2 Kemungkinan x2 1 Pemberian penjelasan
2
masalah dapat yang tepat dapat
diubah sebagian membantu menurunkan
rasa cemas
2 2
3 Potensial masalah x1 Penjelasan dapat
3 3
untuk dicegah membantu mengurangi
cukup rasa cemas
1 1
4 Menonjolnya x1 Keluarga menyadari
2 2
masalah-masalah dengan mematuhi diet
tidak perlu yang dianjurkan dapat
ditangani mengrangi rasa cemas
Ny”T”
5
Jumlah 2

10
3 RUMUSAN DIAGNOSA KEPERAWATAN KELUARGA
1) Nyeri akut (kepala) berhubugan dengan keparahan cedera fisik ( hipertensi) yang ditandai
dengan
DS:
 Ny “T” mengatakan sering mengeluh sakit kepala
 Ny“T” mengatakan nyeri skala 4
 Keluarga mengatakan kurang memahami cara merawat
- Makanan Ny”T” sama dengan keluarga yang lain
- Pola tidur Ny”T” tidak sesuai dan kurang dari kebutuhan
- Kontrol secara teratur
DO :
 Ny“ T” terlihat sering memegangi kepala bagiab belakang
 Wajah Ny”T”Ekspresi wajah Nyeri (mata kurang bercahaya, gerakan mata tetap
pada 1 fokus)
 TD : 160/110 mmHg
 N : 92x/mnt
 RR: 24 x/mnt

 2) Ansietas terhadap kompliksi berhubungan dengan Ancaman pada status terkini


(hipertens) yang ditandai dengan :

DS :
 Ny“T” mengatakan khawatir tensinya semakin tinggi dan terjadi stroke serta
semakin parah
 Keluarga kurang memahami cara mengenal masalah Ny “T” yang khawatir tensinya
akan bertambah tinggi
 Keluarga mengatakan kurang memahami cara merawat Ny”T”
 Makanan Ny”T” sama dengan keluarga yang lain
 Pola tidur Ny”T” tidak sesuai dan kurang dari kebutuhan
 Kontrol secara teratur
DO :
 Ny“S” terlihat bingung
 Wajah Ny “:T” kadang –kadang terlihat pucat
 TD : 160/110 mmHg
 N : 92x/mnt
 RR: 24 x/mnt

11
4. INTERVENSI KEPERAWATAN KELUARGA
DX. KEP TUJUAN KRITERIA EVALUASI
N
KELUAR INTERVENSI
O UMUM KHUSUS KRITERIA STANDART
GA
1 I Setelah Setelah Pengetahuan Pasien dan o Berikan
dilakukan dilakukan Manajemen Keluarga dapat penjelasan pada
Nyeri
tindakan kunjunga mendemonstra pasien dan
keperawat n rumah Respon sikan cara keluarga keluarga
pengobatan(mi
an 2 X24 2x mengurangi tentang cara
num obat
jam rasa diharapak teratur) dan mencegah mengurangi
nyeri an terjadinya nyeri /mencegah
Monitoring
teratasi/hil keluarga tanda vvital dengan benar terjadinya nyeri
ang mampu dalam batas dengan teknik o Demonstra
memberik normal relaksasi, dan sikan pada
an menghindari keluarga tentang
keperawa perubahan cara mengurangi
tan pada posisi secara nyeri
Ny T mendadak dan o Berikan
dengan pengobatan penjelasan pada
nyeri akut secara teratur keluarga tentang
hipertensi diet yang sesuai
dengan penderita
hipertensi yaitu
diet rendah
garam, rendah
lemak dan
kolesterol
o Anjurkan
pada keluarga
untuk
mengkonsumsi
makanan sesuai
dengan diet
hipertensi
o Anjurkan
pada keluarga
untuk jadwal tidur
Ny. T
o Anjurkan
pada keluarga
memeriksakan Ny.

12
T secara teratur
o Anjurrkan
keluarga untuk
memberikan
dukungan
emosional
kepada pasien
o Kolaburasi
pemberian
analgesik dan
obat anti
hipertensi
o Monitoring
tanda-tanda
vital

II Setelah Setelah Koping Kontrol 1. Berikan


dilakukan dilakukan mekanisme diri kecemasan diri penjelasan pada
tindakan kunjunng meningkat Konsentrasi keluarga tentang
keperawat an rumah Pasien relaks proses penyakit
Koping
an 2 x 24 2x Kebutuhan hhipertensi dan
Pembuatan
jam diharapak tidur terpenuhi penatalaksanaann
keputusan
diharapka n Tanda-tanda ya
n ansietas keluarga vital mendekati 2. Berikan
teratasi/at mampu arah normal Adanya usaha
bimbingan kepada
au memberik untuk tidur
pasien untuk
sesuai
berkurang an menerima diri
perawata kebutuhan
(tidak melarikan
n pada - Periksa
diri)
Ny. T secara teratur
ke pelayanan Berikan

kesehatan konseling pada

- Ungkapan Ny pasien dan

T tidak takut keluarga tentang

- Wajah Ny T segala sesuatu

tamapak relaks yang membuat


pasien ansientas

Anjurkan pada
keluarga
memberikan
dukungan

13
emosional kepada
pasien

3. Anjurkan pada
keluarga untuk
jadwal tidur Ny. T

4. Anjurkan
kepada keluarga
memeriksakan Ny
T secara teratur

Monitoring
tanda-tanda vital

5. IMPLEMENTASI KEPERAWATAN KELUARGA


No Tanggal Dx Tujuan Khusus Implementasi TTD
Keperawatan
1 24Oktob- I, II Setelah dilakukan o Memberikan penjelasan
er 2016 kunjungan rumah 2x pada pasien dan keluarga
Jam (2x 24 jam) keluarga tentang cara
16.00WI diharapkan keluarga mengurangi /mencegah
B mampu memberikan terjadinya nyeri
perawatan bagaimana o Mendeemonstrasikan
cara mengurangi rasa pada keluarga tentang cara
nyeri mengurangi nyeri
o Memberikan penjelasan
pada keluarga tentang diet yang
sesuai dengan penderita
hipertensi yaitu diet rendah
garam, rendah lemak dan
kolesterol
o Menganjurkan pada
keluarga untuk mengkonsumsi
makanan sesuai dengan diet
hipertensi
o Menganjurkan pada
keluarga untuk jadwal tidur Ny. T
o Anjurkan pada keluarga
memeriksakan Ny. T secara
teratur

14
o Menganjurkan keluarga untuk
memberikan dukungan
emosional kepada pasien
o Kolaburasi pemberian
analgesik dabn obat anti
hipertensi ( Amlodipin 10mg
1-0-0, Paracetamol 3X
500mg, Ctm 0-1/2-1/2,
Neurodex 1-0-0))

Setelah dilakukan o Monitoring tanda-tanda vital


kunjungan rumah 2x
(2x 24 jam)diharapkan
pasien mampu
Penerimaan : status o Memberikan penjelasan
kesehatan pada Pasien dan keluarga
Ny. T dengan tentang proses penyakit
hipertensi hhipertensi dan
penatalaksanaannya
o Memberikan bimbingan
kepada pasien untuk
menerima diri (tidak
melarikan diri)
o Memberikan konseling
pada pasien dan
keluarga tentang segala
sesuatu yang membuat
pasien ansientas
o Menganjurkan pada
keluarga memberikan
dukungan emosional
kepada pasien
o Menganjurkan pada
keluarga untuk jadwal
tidur Ny. T
o Menganjurkan kepada
keluarga memeriksakan
Ny T secara teratur
o Memonitoring tanda-tanda
vital

15
6. CATATAN PERKEMBANGAN/ EVALUASI
Dx
No Tanggal Catatan Perkembangan TTD
Keperawatan
1. 25Oktob- I S :Pasien dan Keluarga mengatakan sudah
er 2016 memahami tentang cara
jam 17.00 mengurangi/mencegah terjadinya nyeri
WIB kepala
O : Pasien dan Keluarga dapat
mengungkapkan kembali cara
mengurangi/mencegah terjadinya nyeri
kepala
Ny. T dapat mendemonstrasikan teknik
relaksasi
- T : 140/100 mmHg
- N : 80x/menit
- Wajah Ny. T tampak lebih relaks
A : Tujuan tercapai sebagian
P : Intervensi Dilanjutkan

2. 26Oktob- II S :Pasien mengatakan kecemasan


er 2016 berkurang.
Pasien dan Keluarga mengatakan sudah
memahami tentang cara merawat keluarga
dengan hipertensi dengan memperhatikan
diet, pola tidur dan control secata teratur
O : - Tatapan mata pasien lebih releks
Keluarga dapat mengungkapkan kembali
cara merawat keluarga hipertensi dengan
memperhatikandiet, pola tidur dan control
teratur
- A : Tujuan tercapai sebagian
P : Intervensi dilanjutkan
-
27Oktob- I S : Keluarga mengatakan Ny. Tsering
er 2016 melakukan teknik relaksasi
Pasien dan Keluarga dapat
mendemonstrasikan cara mengurangi dan
mencegah terjadinya nyeri dengan benar
dengan teknik relaksasi, dan menghindari
perubahan posisi secara mendadak dan
pengobatan secara teratur

16
O : - Ny. T dapat menjawab,
mendemonstrasikan teknik relaksasi
Keluarga menunjukan dukungan kepada
pasien
- T : 140/90 mmHg
- N : 80x/menit
- Wajah Ny. T tampak lebih relaks
A : Tujuan Tercapai
P : Intervensi dihentikan
27Oktob- II S : - Keluarga mengatakan sudah
er 2016 menyendirikan makanan Ny. T dengan
anggota keluarga
- Ny. T mengatakan sudah tidak takut lagi
dengan tensinya
O : - Makanan yang disajikan untuk Ny. T
nasi, sayur asam, lauk tahu, tempe garing
- Makanan untuk Ny. T dan anggota keluarga
yang lain
- Wajah Ny. T tamapak lebih relaks
A : Tujuan tercapai
P : IntervensiDihentikan
-

17

Anda mungkin juga menyukai