Anda di halaman 1dari 2

SOP

RHINITIS VASOMOTOR
No.Dokumen : 440/212/SOPUKP/35.07.103.101/2016
No. Revisi
:0
Tanggal Terbit : 1 Januari 2016
Halaman

: 1/2

PUSKESMAS
KASEMBON

dr. Yudiono Setiawan


NIP. 19780401 201101 1 002

1.Pengertian

Rhinitis vasomotor adalah suatu keadaan idiopatik yang didiagnosis tanpa


adanya infeksi, alergi, eosinofilia, perubahan hormonal, dan pajanan obat
(kontrasepsi oral, antihipertensi, B-bloker, aspirin, klorpromazin, dan obat
topikal hidung dekongestan).

2.Tujuan

Prosedur ini dibuat dimaksudkan agar petugas kesehatan di puskesmas


kasembon dapat melakukan penanganan penderita rhinitis Vasomotor
dengan baik dan benar

3.Kebijakan

Keputusan Kepala Puskesmas No. 440/212/SOP-UKP/35.07.103.101/2016


tentang Rhinitis vasomotor

4.Referensi
5.Prosedur

1. Panduan Praktik klinis Puskesmas


2. Pedoman Pengobatan Dasar Puskesmas 2007
PENATALAKSANAAN
a. Menghindari faktor pencetus.
b. Menghindari terlalu lama di tempat yang ber-AC
c. Menghindari minum-minuman dingin
d. Tatalaksana dengan terapi kortikosteroid topikal dapat diberikan,
misalnya budesonid, 1-2 x/hari dengan dosis 100-200 mcg/hari. Dosis
dapat ditingkatkan sampai 400 mcg/hari. Hasilnya akan terlihat setelah
pemakaian paling sedikit selama 2 minggu. Saat ini terdapat
kortikosteroid topikal baru dalam aqua seperti flutikason propionate
dengan pemakaian cukup 1 x/hari dengan dosis 200 mcg selama 1-2
bulan.
e. Pada kasus dengan rinorea yang berat, dapat ditambahkan
antikolinergik topikal ipratropium bromide.
f. Kauterisasi konka yang hipertofi dapat menggunakan larutan AgNO3
25% atau trikloroasetat pekat.
g. Tatalaksana dengan terapi oral dapat menggunakan preparat
simpatomimetik golongan agonis alfa sebagai dekongestan hidung oral
dengan atau tanpa kombinasi antihistamin. Dekongestan oral :
pseudoefedrin, fenilpropanol-amin, fenilefrin.
KONSELING DAN EDUKASI
Memberitahu individu dan keluarga untuk:
a. Menghindari faktor pencetus.
b. Menghindari terlalu lama di tempat yang ber-ac dan mengurangi
minuman dingin.
c. Berhenti merokok.
d. Menghindari faktor psikis seperti rasa cemas, tegang dan stress.
PEMERIKSAAN PENUNJANG LANJUTAN
Pemeriksaan radiologi: Foto sinus paranasal
KRITERIA RUJUKAN
Jika diperlukan tindakan operatif.

Nama
Jabatan
Tanda tangan

Dibuat Oleh :
Dr. Eka Nurlina

Diperiksa Oleh :
Junaedi Abdillah
NIP. 198206272010011015
Authorized Person

PUSKESMAS
KASEMBON

SOP

RHINITIS VASOMOTOR
No.Dokumen : 440/212/SOPUKP/35.07.103.101/2016
No. Revisi
:0
Tanggal Terbit : 1 Januari 2016
Halaman

6.Unit Terkait

dr. Yudiono Setiawan


NIP. 19780401 201101 1 002

: 2/2

1. Poli Umum
2. Rawat Inap
3. Pustu/Polindes

7.Diagram Alir

Tidak Ada

8.Dokumen Terkait
9.Rekaman historis
Perubahan

Nama
Jabatan
Tanda tangan

No.

Yang dirubah

Dibuat Oleh :
Dr. Eka Nurlina

Isi Perubahan

Tgl mulai diberlakukan

Diperiksa Oleh :
Junaedi Abdillah
NIP. 198206272010011015
Authorized Person

Anda mungkin juga menyukai