Anda di halaman 1dari 13

Tatalaksana hipertensi di

Pelayanan Primer

DR AGASJTYA WISJNU WARDHANA SPPD KGEH


FINASIM FACP
PAPDI JAYA
Latar belakang

 Penyakit degeneratif ini umumnya mulai


berkembang pada usia dewasa
 Berkaitan pola makan , pola hidup , pekerjaan ,
lingkungan .
 Masalah yang ditimbulkan apabila tidak ditangani
secara seksama akan menyebabkan komplikasi
kecacatan yg menetap yg membutuhkan biaya
banyak
Masalah:

 Infark miokard
 CVD stroke
 Gagal ginjal
 Kematian
Pola makan :

 Tinggi lemak
 Tinggi garam
 Penyedap rasa
 Kurang serat
 Kurang minum
Pola hidup

 Malas bergerak
 Banyak duduk
 Minum alkohol
 Merokok
 Kurang istirahat
Definisi :

 Kenaikan tekanan diatas rata2 orang normal sesuai


kesepakatan 120 / 80 mmHg yang diukur 3 x pada
selang waktu tertentu.
JNC 8 :

 Normal 120/80 mmHg


 Stage 1 130/ 85 mmHg keatas
 Stage 2 150/ 100 mmHg keatas
 Seperti JNC 7
Faktor risiko:

 Obesitas
 Hiperkolesterol dan hipertrigliserida
 Merokok
 Alkohol
 Konsumsi garam
 Konsumsi lemak jenuh
 Obat2an
Komplikasi:

 CVD stroke
 Glaukoma
 Infark miokard
 Penyakit jantung hipertensif
 Gagal jantung
 Gagal ginjal
Tatalaksana Hipertensi :

 Diet : rendah garam – rendah lemak


jenuh-tinggi serat
 Olah raga : menurunkan adrenalin – merelaksasikan
otot dan pembuluh darah – memperbaiki kinerja
jantung
 Minum obat : mengendalikan tekanan darah
sesuai target
 Pilihan : diuretik - ACE inhibitor – CCB – Alfa
bloker – Beta bloker - ARB
Pilihan obat :

 Diuretik :
- Furosemide
- Spironolacton
- Hidrochlorthioazide
ACE inhibitor

 Captopril – Ramipril

 Alfa bloker kerja sentral : Reserpin

 Calcium channel bloker : Nifedipin – Amlodipin


 ARB : Candesartan

 Beta bloker : Propanolol - Bisoprolol

Anda mungkin juga menyukai