Anda di halaman 1dari 3

PENANGANAN PASIEN TERDUGA COVID-19

SOP No. Dokumen C/VII/Bll II/SOP/…./2020


No. Revisi 00
Tanggal Terbit 16 Maret 2020
Halaman 1/2
PUSKESMAS dr. Ni Luh Sustemy
BULELENG II NIP.197205042007012023

1. Pengertian Penanganan pasien terduga COVID-19 adalah alur penatalaksanaan pasien


yang dinyatakan terduga COVID-19 saat dilakukan skrining COVID-19 di
Puskesmas Buleleng II
2. Tujuan Sebagai acuan dalam melakukan penanganan pasien terduga COVID-19 di
Puskesmas Buleleng II
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Buleleng II No. 445/004/III/2020 Tentang Gugus
Tugas Percepatan Penanganan Corona Virus Disease (COVID-19) di
Puskesmas Buleleng II
4. Referensi 1. Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Coronavirus Disease COVID-19
Revisi 4 Direktorat Jenderal Pencegahan Dan Pengendalian Penyakit Maret
tahun 2020.
2. Pedoman Manual Mutu Puskesmas Buleleng II
5. Prosedur ALAT
1. Form deteksi dini COVID-19

LANGKAH-LANGKAH
1. Pasien yang tidak lolos skrining di loket pendaftaran diarahkan menuju
ruang pemantauan dan anamnesa untuk bertemu dengan petugas
surveillance
2. Petugas surveillance mencuci tangan dan menggunakan masker dan APD
lengkap
3. Petugas menempatkan pasien di area tunggu khusus yang memiliki
ventilasi yang cukup
4. Selain langkah pencegahan standar, terapkan langkah pencegahan
percikan (droplet) dan langkah pencegahan kontak (jika ada kontak jarak
dekat dengan pasien atau peralatan permukaan/material terkontaminasi)
5. Area selama di ruang pemantauan dan anamnesa perlu memperhatikan
hal-hal sebagai berikut:
a. Pastikan ada ruang yang cukup untuk triase (ada jarak
setidaknya 1 meter antara petugas skrining dan pasien)
b. Sediakan pembersih tangan mengandung alkohol dan masker
bedah (sarung tangan medis, goggle, dan gown digunakan
sesuai penilaian risiko)
c. Kursi pasien di ruang tunggu harus terpisah jarak setidaknya 1
meter
d. Pastikan agar alur gerak pasien dan petugas tetap satu arah
e. Petunjuk-petunjuk jelas tentang alur gerak pasien dan petugas
f. Anggota keluarga harus menunggu di luar area triase untuk
mencegah risiko penularan
6. Petugas surveillance mengajukan sejumlah pertanyaan sesuai dengan
checklist pada form deteksi dini COVID-19 yang dinilai dari gejala dan
faktor risiko
7. Mengkategorikan pasien terduga COVID-19 kemudian dikategorikan
menjadi atau OTG, ODP atau PDP dan melakukan tata laksana sesuai
dengan SOP Pemantauan OTG, ODP dan PDP COVID-19 oleh
Puskesmas.
8. Jika pasien memenuhi kriteria Orang Tanpa Gejala (OTG) maka petugas
melakukan tata laksana sesuai dengan SOP Pemantauan OTG COVID-19
di Puskesmas
9. Jika pasien memenuhi kriteria Orang Dalam Pemantauan (ODP) maka
petugas melakukan tata laksana sesuai dengan SOP Pemantauan ODP
COVID-19 di Puskesmas
10. Jika pasien memenuhi kriteria Pasien Dalam Pengawasan (PDP) maka
petugas melakukan tata laksana sesuai dengan SOP Rujukan Pasien
COVID-19 ke Rumah Sakit Rujukan.
11. Jika pasien tidak memenuhi kriteria O T G , ODP dan PDP maka
petugas melakukan tata laksana sesuai kondisi kesehatan pasien dan
komunikasi risiko.
6. Diagram Alir
Petugas surveillance
Pasien bertemu mengajukan
petuga pertanyaan sesuai
ssurveillance di form deteksi dini
ruang pemnatauan

OTG ODP PDP

Tatalaksana sesuai Tatalaksana sesuai Tatalaksana sesuai


SOP Pemantauan SOP Pemantauan SOP Pemantauan
OTG COVID-19 di ODP COVID-19 di PDP COVID-19 di
Puskesmas Puskesmas Puskesmas

Bila tidak memenuhi


kriteria OTG, ODP
maupun PDP →
melakukan tata
laksana sesuai
kondisi kesehatan
pasien dan
komunikasi risiko.

7. Hal-hal yang perlu Konseling dan Edukasi


diperhatikan  Memberikan informasi kepada individu dan keluarga mengenai seluk
beluk penyakit, sifat penyakit, perubahan penyakit, cara penularan
COVID-19
 Edukasi mengenai etika batuk, cara cuci tangan dengan sabun dan
handrub, serta penggunaan masker kain.
8. Unit Terkait Unit Pendaftaran
Unit Pemantauan dan Anamnesa
9. Dokumen Terkait Form deteksi dini COVID-19

2/3
9. Rekaman Historis Perubahan

No Yang Dirubah Isi Perubahan Tgl.Mulai Diberlakukan

3/3

Anda mungkin juga menyukai