Anda di halaman 1dari 7

KOMITE PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI

RUMAH SAKIT UMUM HAJI SURABAYA

MANAJEMEN RISIKO KONSTRUKSI BANGUNAN


Lokasi Konstruksi : di atas gedung al-aqsho lt 3 Jenis pengerjaan : pembangunan gedung baru lantai 4,5,dan 6
Waktu Konstruksi : Agustus 2014 s.d Desember 2014 Nama CV/PT Proyek : Adi karya
LANGKAH 1: menilai pengerjaan renovasi dan konstruksi LANGKAH 2 : Identifikasi penegendalian risiko berdasrkan lokasi
Group 1 Group 2 Group 3 Group 4
Risiko rendah Risiko sedang Risiko tinggi Sangat tinggi
Tipe Kegiatan konstruksi dan renovasi area kantor, tanpa Area prwatan pasien selain di grup 3 MCU, IGD, Lab, R. R. Isolasi, Bedah (Luka
pasien atau 4, Irja (kecuali onkologi dan Bayi, IBS, RR, R. bakar), Cath lab, CSSD,
bedah) : Cardiologi, Echo, Endoscopy, anak, farmasi, yg tdk ICU, IBS. Onco, irna dan
Rehab, radiologi, Respiro tx, adm, RM tercantum di grup 4. irja utk AIDS, HD
A Inspeksi Non Invasif, dapat berupa :

LANGKAH 3 : matriks aktifitas konstruksi


- Mengganti atap atau genting hanya untuk melihat ketidaksesuaian
- Mengecat
Kelas I Kelas I Kelas I Kelas II
- Menutup dinding, Perbaikan listrik, pipa air (minor), dan renovasi
yang tidak menimbulkan debu secara luas pada perbaikan
dinding atau langit-langit kecuali hanya inspeksi saja.
B Renovasi dengan skala kecil, waktu singkat dengan minimal debu :
- Perbaikan telepon atau intalasi jaringan kabel
- Renovasi dinding atau langit-langit dengan debu yang dapat di Kelas II Kelas II Kelas II Kelas III/IV
kontrol
- Perbaikan galeri ruang
C Pengerjaan bangunan yang medium sampai general dengan debu
pada level tinggi atau membutuhkan pembongkaran atau perbaikan
untuk setiap bangunan tetap atau rakitan :
- Pengamplasan dinding untuk pengecatan atau penutupan dinding
- Perbaikan atau penggantian keramik lantai atau langit2. Kelas II Kelas II Kelas III/IV Kelas III/IV
- Membuat dinding baru
- Pengerjaan minimal debu, Instalasi Listrik pada langit2.
- Pengerjaan kabel yang banyak (mayor)
Pengerjaan yang sebagian dengan pelaksana perorangan.
D Pengerjaan bangunan/pembongkaran dengan risiko debu yang
banyak
- Kegiatan yang membutuhkan waktu panjang dengan pembagian
shift kerja berturut turut untuk penyelesaian bangunan. Kelas III/IV Kelas IV Kelas IV Kelas IV
- Kegiatan yang membutuhkan pembongkaran yang banyak/besar
dengan komplit sistem instalasi kabel
Membuat bangunan baru
Tata Laksana Pencegahan Infeksi Sesuai Risiko Pengerjaan Konstruksi
CLASS SELAMA PENGERJAAN SELESAI PENGERJAAN
KONSTRUKSI KONSTRUKSI
Kelas 1 1. Minimalkan debu yang dihasilkan 1. Bersihkan setelah selesai tugas.
2. Pindahkan ubin bekas yang tidak
dipakai
3. Pertahankan area sekering mungkin
4. Laporkan setiap kebocoran air
Kelas 2 1. Membersihkan hasil bongkaran
1. Cegah debu menyebar (limbah) dengan pembersih dan
2. Gunakan penghalang debu untuk desinfektan.
mengedalikan debu 2. Membuang limbah konstruksi dengan
3. Segel jendela dan pintu yang tidak kontainer yang tertutup rapat
terpakai dengan lakban 3. Membersihkan area kerja dengan Mop
4. Basahi dengan air(metoda semprot air dan atau hepa filter sebelum
dengan spray) pada permukaan yang meninggalkan area kerja.
dipotong 4. Setelah selesai pengerjaan memulihkan
5. Segel ventilasi udara di daerah kembali AC system.
konstruksi / renovasi
6. Keset debu di pintu masuk dan keluar
tempat kerja
7. Tempatkan puing-puing dalam wadah
tertutup atau tutup dengan lembaran
yang dibasahi sebelum diangkut untuk
pembuangan.
Kelas 3 1. Pertahankan tekanan negatif dalam 1. Jangan merubah hambatan atau tanda
zona konstruksi dengan menggunakan peringatan dari area kerja sampai
HEPA filter portable atau metode lain pengerjaan proyek selesai diperiksa oleh
2. Memastikan sistem ventilasi berfungsi pemilik, PIC dan Sanitasi.
dengan baik dan dibersihkan jika 2. Bersihkan hambatan berupa material
terkontaminasi oleh tanah atau debu bangunan secara hati2 untuk penyebaran
setelah konstruksi atau renovasi selesai debu, limbah kotor dari konstruksi
bangunan.
3. Lakukan Vacum cleaner diarea kerja.
4. Setelah selesai pengerjaan memulihkan
kembali AC system
Kelas 4 1. Pekerja melepas baju kerja/pelindung 1. Jangan merubah hambatan atau tanda
setiap kali mereka meninggalkan peringatan dari area kerja sampai
tempat kerja pengerjaan proyek selesai diperiksa
2. Ganti pelindung sepatu oleh pemilik, PIC dan Sanitasi.
3. Pel basah ruangan setiap hari 2. Bersihkan hambatan berupa material
bangunan secara hati2 untuk
penyebaran debu, limbah kotor dari
konstruksi bangunan.
3. Membuang limbah konstruksi dengan
kontainer yang tertutup rapat
4. Tutup troly atau wadah dengan
penutup yang kuat atau padat.
5. Lakukan vacum cleaner diarea kerja.
6. Membersihkan hasil bongkaran
(limbah) dengan pembersih dan
desinfektan
7. Membersihkan area kerja dengan
Mop dan atau hepa filter sebelum
meninggalkan area kerja.
8. Setelah selesai pengerjaan
memulihkan kembali AC system.
KOMITE PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI
RUMAH SAKIT UMUM HAJI SURABAYA
Check List pra Konstruksi

Tanggal /waktu survei 4 September 2014


Area Gedung al-aqsho lt. 4,5,6
proyek CV. Adi Karya

Kriteria Y/T Keterangan


A Apakah konstruksi dapat mempengaruhi akses keluar dari Ya
area perawatan yang berbatasan dengan lokasi
pembangunan?
B Apakah terdapat salah satu dari bahaya lingkungan di
bawah ini
1) Asbes Ya
2) Bahan kimia berbahaya T
3) Ruang sempit T Perembesan bangunan di lt bwh, risiko jamur
4) Lainnya (misalnya masalah pengendalian infeksi) Ya  Risiko kebocoran pipa suplay air bersih utk
lt 3,2,1.
 Risiko debu utk lt 3 mempengaruhi sirkulasi
udara/ventilasi
C Apakah salah satu dari sistem berikut ini dapat berdampak T
buruk ?
1) Alarm kebakaran Y
2) Penyemprot air Y
3) Listrik Y
4) Air domestik Y
5) Oksigen Y
6) Limbah Y
7) Heating ventilation air condisioner (HVAC) Y
D Penegendalian infeksi : melakukan edukasi kepada Y
manajer, staf medis, petugas kesehatan lingkungan, staf
lain ttg risiko pasien imuno supresi terhadap debu
konstruksi
1) Kontraktor di berikan salinan, pengelolaan bahan
bahaya, definisi kode darurat dan dokumntasi lainya
yang harus di kaji untuk mengurangi risiko cedera dan
penyakit pada karyawan
2) Dokumen tersebut di kaji bersama kontraktor beserta
pertanyaan dan jawaban
3) Pengkajian lokasi dan metode pemasangan barrier Y
debu sementara
4) Menilai efisiensi yang berkaitan dengan Y
kemampuanpenghambat debu (dust barrier) terhadap
pencegahan keluarnya partikulat udara
5) Menilai efektifitas ventilasi aliran udara negatif dan Y
sistem filtrasi
6) Terdapat peralatan untuk menangkap partikulat seperti T
vakum dan perlatan HEPA yang sesuai dengan urutan
kerja
7) Evaluasi rencana pembersihan dan pengendalian T
8) Pengkajian dan evaluasi pola kontrol sirkulasi dan lalu Y
lintas
9) Pengkajian pembatasan / larangan untuk kegiatan Y
konstruksi/pembongkaran dengan kontraktor
10) Terdapat exhaust fan dan berfungsi dengan baik Y
11) Terdapat unit filtrasi hepa di daerah perawatan pasien T
yang berdekatan dengan area konstruksi dan berfungsi
dengan baik.
12) Tersedianya ruang isolasi yang memadai NA
13) Pembahasan permaslahan rumah tangga NA
14) Matras rekat yang tersedia di lokasi NA
15) Ada Rencana jumlah wastafel dan fasilitas cuci Blm
tangan, jika ya berapa jumlahnya
E. Keselamatan jiwa
1) Apakah ada jalan keluar yang disetujui di blokir? Y
2) Apakah lalu lintas ke Emergency Room di blokir? T
Jika ya apakah itu kembali di alihkan
3) Apakah renovasi mempengaruhi area yang di T
gunakan
4) Apakah modifikasi signifikan terjadi untuk asap T
atau api dinding penghalang
5) Apakah proyek menambahkan selain struktur yang T
ada ?

Ka. IPS RS Haji...................................................................................Tanggal...............................................................

Ka. KPPI...............................................................................................Tanggal..............................................................

Kontraktor.............................................................................................Tanggal..............................................................

Petugas K3.............................................................................................Tanggal.............................................................
KOMITE PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI
RUMAH SAKIT UMUM HAJI SURABAYA
Cek List selama renovasi/konstruksi bangunan

Area Renovasi :...............................................


Tanggal pemantauan :........................................
Kelas III
NO KEGIATAN Ya Tidak NA Keterangan
1. Mengisolasi sistem HVAC di area kerja untuk mencegah
kontaminasi sistem saluran
2. Siapkan pembatas area kerja dan menutup area kerja dengan
plastik, menyegel sebelum konstruksi di mulai
3. Menjaga tekanan udara negatif dalam tempat kerja dengan
menggunakan unit penyaring udara
4. Letakkan limbah konstruksi dalam wadah yang tertutup rapat
sebelum di buang
5. Tutup wadah atau gerobak transportasi limbah
6. Basahi dengan air(metoda semprot air dengan spray) pada
permukaan yang dipotong / di bongkar
7. Keset debu basah di pintu masuk dan keluar tempat kerja

Kelas IV

NO KEGIATAN Ya Tidak NA Keterangan


1. Mengisolasi sistem HVAC di area kerja untuk mencegah
kontaminasi sistem saluran
2. Siapkan pembatas area kerja dan menutup area kerja dengan
plastik, menyegel sebelum konstruksi di mulai
3. Menjaga tekanan udara negatif dalam tempat kerja dengan
menggunakan unit penyaring udara
4. Menyegel lubang, pipa, dan saluran

Petugas yang mengobservasi

(...................................................)
SARAN DAN REKOMENDASI

Perlu
pengendalian
debu seperti
pemasangan
keset basah dan
penutupan
akses ke lantai 3
dari lantai 4

Material bangunan
masih belum di
tampung di kontainer
tertutup

Pipa air bersih untuk suplay


pasien di lantai 3,4,dan 5
masih risiko ( tidak aman)
terjadi kebocoran akibat
kegiatan konstruksi, yaitu :
transport material dsb
Terdapat genangan air di atas
lantai 3 yaitu ruang ICCU dan
ruang perawatan jantung yang
risiko terjadi perembesan ke
bawah dan jamur.

Kegiatan MCK utk pekerja masih


blm di buatkan permanen di
bawah, risiko kontaminasi
saluran air dan limbah untuk
pasien yang di lantai bawah

Kondisi kotor, jorok, cipratan air


kencing masih risiko meluber di
atas lantai 4.

Anda mungkin juga menyukai