PEMELIHARAAN

ECG
Peralatan medis adalah
merupakan investasi yang
besar di fasilitas
pelayanan kesehatan
serta memerlukan biaya
pemeliharaan
Pemeliharaan peralatan medis dapat dibagi
menjadi dua kategori utama yaitu
•Inspeksi dan pemeliharaan preventif
(IPM)
•pemeliharaan korektif / Corrective
Maintenance (CM)
Inspeksi adalah kegiatan terjadwal
yang diperlukan untuk memastikan
peralatan medis berfungsi dengan
benar. Ini mencakup pemeriksaan
kinerja dan keselamatan.
Pemeliharaan preventif (PP) adalah
kegiatan pemeliharaan yang dilakukan
secara terjadwal, untuk memperpanjang
umur peralatan dan mencegah
kegagalan (yaitu dengan kalibrasi,
penggantian bagian, pelumasan,
pembersihan,dll)
Pemeliharaan Korektif (CM)
merupakan kegiatan perbaikan
terhadap peralatan dengan
tujuan mengembalikan fungsi
peralatan sesuai dengan kondisi
awalnya
Ada tiga tingkat pemeliharaan yang
umum dilakukan :
1. Level 1, Pengguna / Users ( lini pertama)

2. Level 2, Teknisi ( Tenaga Elektromedis )

3. Level 3, Teknisi Khusus

1. Level 1, Pengguna (lini pertama)

Pengguna atau teknisi akan membersihkan

filter, periksa sekering, periksa daya dll
tanpa membuka unit peralatan medis dan
tanpa memindahkan dari tempatnya.
2. Level 2, Teknisi

Dianjurkan untuk memanggil teknisi

ketika lini pertama pemeliharaan tidak
dapat menggunakan alat atau ketika cek
enam bulanan sekali.
3. Level 3, Teknisi Khusus

Peralatan seperti CT Scanner, MRI dll

perlu teknisi khusus yang dilatih untuk
peralatan tersebut. Mereka umumnya
bekerja di pihak ketiga atau
perusahaan vendor
Fungsi peralatan kesehatan mempunyai
nilai 1 – 10

KATEGORI NILAI JENIS DEFINISI

Peralatan 6 Monitoring kondisi fisik Peralatan yang
diagnostik dan unit tidak rutin
ultrasonografi untuk digunakan di
ECG / EKG diagnostik perawatan intensif
 RISIKO PERALATAN KESEHATAN
MEMPUNYAI NILAI 1 – 5

ECG / EKG
KATEGORI NILAI JENIS
Menyebabkan terapi 3 Kegagalan peralatan kesehatan
yang tidak tepat dan menyebabkan kesalahan
kesalahan diagnose diagnose atau penangan yang
tidak tepat
PERSYARATAN PEMELIHARAAN PERALATAN
KESEHATAN MEMPUNYAI NILAI 1 – 5

ECG / EKG
KATEGORI NILAI JENIS
Pemeliharaan di atas 4 Perangkat yang sebagian besar
rata-rata berupa mekanis, pneumatik, atau
fluida, yang didukung rangkaian
kelistrikan
PERSYARATAN RIWAYAT INSIDEN PERALATAN
KESEHATAN MEMPUNYAI NILAI +2 S.D -2

ECG / EKG
KATEGORI NILAI DEFINISI
Signifikan +2 Lebih dari 1 kali insiden setiap
6 bulan
DARI 4 KELOMPOK DI ATAS DITENTUKAN /
DIHITUNG PEMELIHARAAN PREVENTIF
YANG DIDASARKAN PADA EM (EQUIPMENT
MANAGEMENT) :

EM = FUNGSI + RISIKO + PEMELIHARAAN + INSIDEN

FREKUENSI INSPEKSI :

A = ANNUAL ( DILAKUKAN 1 TAHUN SEKALI )

S = SEMI ANNUAL ( DILAKUKAN 6 BULAN SEKALI )

T = THREE YEARLY ( DILAKUKAN 4 BULAN SEKALI)

NILAI EM < 12 DIINSPEKSI SESUAI KEPERLUAN

NILAI EM 12-14 DIJADWALKAN DIINSPEKSI

SETIDAKNYA SETIAP SETAHUN SEKALI

Nilai EM 15–19 dijadwalkan diinspeksi setidaknya

setiap enam bulan sekali.

Nilai EM ≥20 dijadwalkan diinspeksi setidaknya

setiap empat bulan sekali.
 CONTOH PERHITUNGAN EQUIPMENT
MANAGEMENT (EM)

NAMA ALAT FUNGSI RESIKO PEMELIHARAAN INSIDEN EM FREQ.

INSPEKSI

ECG 6 3 4 2 15 SEMI
ANNUAL

(INSPEKSI 6
BULAN
SEKALI)
LEVEL 1, PENGGUNA (LINI
PERTAMA)

1. PEMERIKSAAN KUALITATIF

2. PEMERIKSAAN KUANTITATIF
PEMERIKSAAN KUALITATIF
ADALAH KEGIATAN YANG
DILAKUKAN UNTUK MEMERIKSA
KONDISI FISIK ALAT DENGAN
METODE VISUAL
MISAL ;
Kabel power = ada / baik
 Kabel ECG = ada / baik
 Elektroda = ada / lengkap
 Clamp = ada / lengkap
KABEL POWER
KABEL ECG
ELEKTRODE
CLAMP
PEMERIKSAAN KUANTITATIF ADALAH
PEMERIKSAAN YANG DILAKUKAN DENGAN
METODE PENGUKURAN, BERDASARKAN
STANDART TERTENTU
MISAL ;
KONDISI LINGKUNGAN
KELUARAN ALAT / OUTPUT
NORMA KESELAMATAN KERJA
KONDISI LINGKUNGAN ADALAH NILAI
BESARAN STANDARD YANG HARUS DIPENUHI,
UNTUK OPERASIONAL ALAT,
PEMELIHARAAN , DAN PERBAIKAN ALAT.

ANTARA LAIN ;
TEGANGAN
TAHANAN PEMBUMIAN
TEGANGAN JALA-JALA LISTRIK / PLN
( RELATIF TIDAK STABIL )

DI UKUR DENGAN MULTIMETER PHASE-NEUTRAL

( HASILNYA 216 VOLT )
TEGANGAN JALA-JALA LISTRIK / PLN
( RELATIF TIDAK STABIL )

DI LIHAT PADA INPUT UPS ANTAR PHASE (R-S, S-T, R-T )

HASILNYA > 390 VOLT ( HARUSNYA 380 VOLT )
JALAN KELUARNYA ADALAH DENGAN MENAMBAH
STABILIZER ATAU UPS

DI LIHAT PADA OUTPUT UPS ANTAR PHASE (R-S, S-T, R-

T ) HASILNYA ± 380 VOLT
PHASE DENGAN NEUTRAL ± 220 VOLT
TAHANAN PEMBUMIAN

PENGUKURAN PHASE DENGAN TERMINAL

PEMBUMIAN ± 220 VOLT
( INSTALASI TERDAPAT PEMBUMIAN )
SELAIN ITU, HAL-HAL YANG PERLU
DIPERHATIKAN ;

KEBERSIHAN ELECTRODE DAN CLAMP

( BERSIHKAN DARI SISA JELLY SETIAP KALI
SELESAI DIGUNAKAN )
PASTIKAN KEKENCANGAN ELECTRODE
LETAKKAN KABEL ECG PADA POSISI YANG
BAIK PADA SAAT TIDAK DIGUNAKAN
PELETAKAN KABEL ECG PADA POSISI YANG
KURANG BAIK PADA SAAT TIDAK
DIGUNAKAN ( TIDAK DIRAPIKAN )
APABILA ECG TIDAK DAPAT MENYALA ;

 CEK TEGANGAN JALA-JALA LISTRIK /

PLN
 CEK KABEL POWER

 CEK SEKERING
SEKERING / FUSE
CONTOH ALAT PATIENT SIMULATOR
UNTUK UJI FUNGSI ATAU KALIBRASI ECG
CONTOH KALIBRATOR BED SIDE MONITOR
DENGAN KEMAMPUAN KALIBRASI ECG,
NIBP, SPO2
CONTOH LABEL KALIBRASI LAIK PAKAI
OLEH PIHAK KETIGA
 SEKIAN

TERIMA KASIH