Anda di halaman 1dari 15

Diterjemahkan Bebas Oleh Hendra (untuk keperluan pendidikanTEM)

Health Device IPM System

INSPECTION AND PREVENTIVE MAINTENANCE


Procedure :No. 410-20010301

______________________________________________________________________

Electrocardiograph

Used For:

Also Called :

Commonly Used In :

Scope (ruang lingkup) ….

Risk Level : Medium

Type Interval Time Required

Major 12 bulan …. jam

Minor Tidak dipakai

Notes : …

Overview : ...

Citations : …

Test Apparatus, Supplies, Part

 Simulator EKG dengan output amplitude dan laju kecepatan kertas yang
terkalibrasi.
 Ohmeter resistansi ground
 Meter arus bocor (Leakage current), atau electrical safety analyzer.
 Contac cleaner dan bahan pelumas
Kegiatan utama yang diperlukan sebelumnya guna menjamin hasil
yang baik

Pengujian isolasi input membutuhkan penggunaan sumber tegangan jala-jala.


Walaupun tegangan sumber tersebut harus dibatasi dengan resistor pembatas-arus,
menunjukkan perhatian dalam bentuk symbol/gambar untuk menghindari kontak dari
bagian-bagian yang yang menjadi rangkaian berarus listrik.

Prosedur

Sebelum memulai inspeksi, bacalah dahulu prosedur ini, dan buku instruksi pabrikan
dan service manualnya; pastikan anda paham bagaimana menggunakan peralatan
EKG dan fungsi untuk setiap tombol pengendali beserta indicatornya. Juga informasi
prosedur preventive maintenance dan prosedur inspeksi yang penting / utama atau
kegiatan tersebut yang berulang yang direkomndasikan pabrikan.

Beberapa peralatan EKG yang lama mungkin tidak dapat memenuhi kriteria arus untuk
performans dan safety nya. Selama peralatan menunjukkan performans atau safetynya
yang berkurang dari standardnya maka harus diperbaiki atau diganti, sehingga
peralatanya harus beresesuaian dengan spesifikasi perancangan aslinya baru tetap
cocok untuk digunakan. Jika melakukan evaluasi pada peralatan ini, keperluan klinis
harus menjadi pertimbangan, level yang realitis dari safety, dan prioritas pendanaan.
Karena prosedur ini hanya mengkaver penggunaan elektrokardiograph pada aplikasi
konvensional dan tidak pada system yang lebih besar, input atau outpu tambahan pada
perekaman tersebut tidak diuji pada prosedur ini. Jika hal itu diperlukan, uji EKG
tersebut pada karakteristik performansnya yang sesuai dengan aplikasi spesifik
tersebut. Berikan motivasi pada teknisi EKG untuk memeriksa instrument mereka pada
saat dimulainya dari setiap shift dan menjamin bahwa unit/EKG dalam keadaan bersih
ketika dikembalikan ke pemakai.

Uji acceptance (uji saat peralatan dari distributor dan baru akan digunakan) untuk
respon frekuensi dan common mode rejction ratio (CMRR) merupak option saja. Kedua
uji tersebut harus, tidak terkecuali, di lakukan berkaitan ketika memperbaiki rangkaian
amplifier.

Qualitative Task / Pekerjaan Kualitatif yang harus dilakukan


Chassis /Housing. Periksa bagian luar peralatan EKG kebersihannya dan kondisi
fisik secara umum. Pastikan plastic penutup peralatan tidak rusak, perangkat yang
melekat benar ada dan terpasang dengan kencang, dan bagian tersebut juga tidak ada
tanda-tanda cairan tumpah yang menempel atau ada serious abuse.
Mount / Jika peralatan di letakan pada stand/tiang atau tiang yang beroda, periksa
kondisi peletakannya. Jika dilekatkan pada tembok atau menempel pada bagian yang
ditempelkan pada tembaok, periksa keamanan dari penyambungan tersebut.

Casters/Brakers*. Jika peralatan bergerak dengan casters, periksalah kondisinya.


Look for accumulations of lint dan thread around the casters, dan pastikan casters turn
dan swivel, bergerak dengan benar. Periksa kerja dari remnya dan pengunci swivel, jika
peralatan dilengkapi dengan peralatan tersebut.

AC Plug . Periksa kerusakan plug daya AC yang female dan male. Attempt to wiggle
the blades to determine that they are sequre. Shake the plug dan dengarkan for rattles
yang menandakan baut yang terlepas. Jika ada kerusakan yang dirasakan, buka plug
dan periksa hal tersebut.

Line cord. Periksa kabel dari tanda-tanda kerusakan. Jika kabel ada kerusakan,ganti
seluruh kabel atau, jika kerusakan terjadi pada bagian akhir kabel, guntinglah bagian
yang rusak tersebut, Pastikan anda menyambung kabel power dengan plug dengan
kondisi polaritas yang sama seperti semula. Juga periksa kabel line untuk charger
battery, jika tersedia.

Strain Reliefs. Periksa strain reliefs pada kedua ujung-ujungnya dari line cord.
Pastikan strain reliefs memegang kabel dengan aman.

Circuit Breakers / Fuse. Jika peralatan mempunyai switch tipe circuit breaker,
periksa switch dapat digerakan dengan ringan/bebas. Jika peralatan diproteksi dengan
fuse eksternal, periksa nilai dan tipenya bandingkan dengan informasi yang ditunjukkan
pada chassis, dan pastikan cadangan fuse tersedia.

Cables. Periksa kabel lead EKG untuk strain reliefsnya dan kondisi umumnya.
Periksa dengan hati-hati kondisi kabelnya melalui deteksi terkelupasnya insulasi dan
pastikan kabel terpegang dengan aman pada konektornya pada setiap bagian ujung-
ujungnya untuk mencegah rotasi atau mendapatkan strain lain.

Sambungkan simulator EKG, dan verikikasi bahwa trace cukup diterima pada setiap
pemilihan lead pasien. (Periksalah semua lead in some units will require either a 12-
lead simulator or connection and disconnection of every lead.) Flex pasien kabel pada
setiap dekat bagian ujungnya untuk verifikasi bahwa tidak ada intermittent faults.

Fitting / Connectors. Periksalah semua sambungan kabel pada kondisi normal. Pin
kontak listrik atau permukaannya harus langsung mudah tersambung dan bersih. Leads
dan elektroda harus benar terpegang kuat pada konektornya yang bersesuain.
Electrodes. Konfirmasikan bahwa ketersediaan Elektroda ada, dan periksalah
kondisi fisiknya dan elektrodanya within their expiration dates.

Controls/Switches. Pengendali / switch. Sebelum memindahkan setiap kendali,


periksa posisinya. Jika ada tampak inordinate (seperti : switch filter pada mode monitor
rather than mode diagnostic). Consider the possibility of inappropriate clinical use or of
incipent device failure. Record the settings of those controls that should be returned to
their original positions following inspection.

Uji periksa semua pengendali/control dan switch kondisi fisiknya, secure mounting, dan
pergerakannya benar. Periksa knob pengendali/control have not slipped pada
shaftsnya. Where a control should operate against fixed-limit stops, check for proper
alignment, as well as positive stopping. Periksa switch yang bermembran untuk adanya
kerusakan membrane (contohnya karena fingernails, pens). Selama pemeriksaan dan
inspeksi, pastikan memeriksa setiap performans pengendali dan switch pada fungsi
yang benar (proper).

Battery/Charger. Inspeksi kondisi fisik battery dan konektor baterrynya, jika readily
accessible, Periksa operasi pada battery-operated power-loss alarms, jika dilengkapi.

Kerjakan inspeksi pada EKG yang dioperasikan dengan battery atau operasikan EKG
dengan daya battery utuk beberapa menit untuk memeriksa battery diisi (charged) dan
dapat hold a charge. Periksa kapasitas battery dengan mengaktifkan fungsi test battery
atau ukur waktu operasi battery-powered. Jika perlu ganti battery, labelkan battery
tersebut sehingga bertanggal.

Periksa kondisi charger battery, and to the extent possible, confirm that it does, in fact,
charge the battery.

Beberapa battery memerlukan discharge yang lama secara periodic dan recharging
untuk menjaga kapasitas battery maksimum. Jika hal itu direkomendasikan fabrikan,
verifikasi hal tersebut dilakukan secara benar sesuai skedulnya.

Indicators / Displays. Selama kegiatan inspeksi ini, konfirmasikan kerja dari semua
lampu, indicator, dan display visual pada EKG dan chargernya, jika dilengkapi. Pastikan
semua segment pada display digital berfungsi.
1 mV Step Response. Tekan dan tahan pushbutton kalibrasi 1 mV (atau gunakan
pulsa eksternal 1 mV) selama 3 detik. Tracenya harus menunjukkan garis yang tajam, ,
square-concerned leading edge that is neither rounded nor spiked. (Tidak lebih dari
spike 10% atau overshoot yang dapat diterima, tetapi akan ….,lihat gambar 1)

Gambar 1. Pulsa kalibrasi atau respon step response leading edge harus menunjukan square
corners (paling kiri), slight rounding (tengah), atau small overshoot (kanan) yang menunjukkan
memerlukan adjustment

Setelah 2 sec (atau 50 mm pada kecepatan kertas 25 mm/sec), pulsa harus


menunjukkan penurunan amplitude to no lebih dari setengahnya dari amplitude
awalnya. (lihat gambar 2).

Gambar 2 Sag time diukur titik setengah amplitudunya, Trace yang atas menunjukkan respon
frekuensi rendah sekitar 0,05 Hz. Trace yang bawah menunjukkan respon frekuensi rendah
antara 0,007 dan 0,09 Hz.

Trace Quality. Kualitas trace. Observasi tracing yang dihasilkan EKG disetting pada
posisi pilihan lead standar (tidak ada input) dan pada lead I dengan input signal dari
simulasi EKG. Verifikasi kesesuaian dengan kriteria berikut ini :
 Baseline harus mempunyai ketebalan yang tetap; baseline harus tetap pada
posisi horizontal dan tida k bergeser kea rah vertical. Harus juga memungkinkan
untuk menggeser baseline dari posisi batas bawah ke bagian batas pada kertas
EKG dengan mengendalikan posisi vertical, kecuali peralatan EKG ini where
mechanical stops prevents such travel.
 Baseline harus tetap maksimum 1 mm dari posisiya semula upon menekan
tombol pengendali reset.
 Jika EKG dilengkapi, pengendali pemanas stylus yang dapat di adjust harus
berfungsi dan harus tidak memerlukan to be set near either extreme untuk
mendapatkan setting yang paling memuaskan pada perekaman.
 Semua porsi dari gelombang simulasi EKG yang diberikan harus Nampak jelas.
Termasuk gelombang P dan QRS.
 Elektrocardiogram tidak boleh menjukkan noise dari sumber 50/60 Hz ketika
switch pemilihan lead jika diset pada lead 0 atau posisi standard dan motor
penggerak kertas diaktifkan.

Paper Transport. Verifikasi bahwa kertas bergerak dengan smooth dan tanpa
hesitation pada semua kecepatan kertas yang dipilih. Problem yang mungkin
disebabkan oleh mekanisme transport atau karena roll of paper that is wound too tighty.
The paper should not drift sideways pada mekanisme transport. Jika output formatted
yang digunakan (contoh peralatan print a single formatted untuk setiap
elektrokardiogram), verifikasi semua alpanumerik dan tracing menunjukkan lokasi yang
benar (correct location) dan kertas dimulai dan berakhir pada titik yang tepat/benar.

Labeling. Periksa semua placerd yang harus ada, label dan kartu instruksi yang ada
dan legal.

Accessories. Verifikasi ketersedian yang cukup : elekktroda dan kertas EKG dan
fuse tersimpan bersama EKG pada bagian perawatan yang EKGnya digunakan untuk
keperluan pemeriksaan pada lokasi yang tetap.Cadangan kabel dan stylus (or pen)
boleh be kept with units on crash carts.

Quantitave Task/ Pekerjaan Kuantitatif yang harus dilakukan

Grounding Resistance. Gunakan ohmmeter, electrical safety analyzer atau


multimeter dengan resolusi pada bagian ohm yang baik, ukur dan catat resistansi
antara pin grounding dari kabel power dan bagian metal yang dapat tersentuh dari
chasis. Resistansi ground tidak boleh lebih 0,5Ω.

Chassis Leakage Current. Ukur arus bocor chassis terhadap ground pada
konduktor grounding di plug-connected peralatan yang temporally terbuka. Operasikan
EKG pada kondisi normal, saat on, standby, dan off dan catat arus bocor maksimum.
Arus bocor maksimum harus tidak melebihi 300 μA.
Calibration. Kegiatan menentukan akurasi dari kedua pengaturan yaitu pengatruan
sensitivitas dan signal kalibrasi 1 mV memerlukan penggunaan sumber signal dari luar
yang amplitudonya diketahui (contohnya simulator EKG terkalibrasi). Jika sumber signal
kalibrasi menggunakan sumber daya battery, ukur keluarannya dengan voltmeter yang
presisi atau instrument yang sejenis untuk memastikan bahwa keluarannya tidak
dipengaruhi oleh tegangan battery yang berubah. Simulator EKG dapat dibunakan,
bahkan jika keluarannya tidak presisi 1atau 2 mV, memberikan amplitudonya akurat
yang diketahui dan koreksi yang bersesuaian dilakukan untuk melakukan interpretasi
hasil.

Dengan sensitivitas 20 mm/mV, rekam pulsa 1 mV dari generator referensi eksternal


dan dari signal 1 mV kalibrasi internal pada EKG. Trace harus tergambar antara 19 dan
21 mm. Deviasi yang lebih besar dapat dikoreksi dengan melakukan adjustmen gain
control (a screwdriver adjustment in many EKG). Jika pulsa yang dibangkitkan dari
dalam dan pulsa eksternal 1 mV dari luar menghasilkan trace dengan ketinggian yang
berbeda tidak boleh lebih dari 0.5 mm, kalibrator internal accurasinya tidak boleh lebih
besar dari 5%.

Berikutya, rekam pulsa 1 mV, boleh dari kalibrator internal atau generator referensi
pada sensitivitas 2.5, 5, 10 dan 20 mm/mV. Untuk setiap setting hasil trace rekamnya
harus dua kali tinggi (dalam batasan akurasi 5%). Karena sulitnya inresoving error yang
kecil, investigasi setiap deviasi yang lebih dari 0,5 mm.

Base Line Position. Aturlah centering atau pengatur posisi untuk merubah posisi
baseline, jika mungkin dilakukan. Gunakan tombol kalibrasi internal, buatlah pulsa
dengan set baseline pada margin bawah dari kertas (chart), kemudian baseline pada
bagian tengah kertas, dan ketiga set baseline pada margin bagian yang paling tinggi
yang masih dapat merekam pulsa pada chart/kertas EKG. Tinggi pulsa kalibrasi harus
tidak berbeda dari 0,5 mm pada posisi basiline.

Linearity. Berikan tegangan 2 mV pada EKG dan set pada 10 mm/mV. Hasilnya
harus menunjukkan 2 kali besarnya (within 5 %) bila tegangan yang diberikan 1 mV.

Paper Speed. Gunakan simulator EKG pada setting 60 BPM atau signal dari
generator pulsa dan set 1 Hz. Jika interval antara pulsa tersebut tidak lebih dari 10
msec pada interval pulsa 1000 msec, perhitungan yang sesuai harus dilakukan untuk
menhitung laju kertas. Laju harus akurat pada kisaran 2 %. Pada kecepatan kertas 25
mm/sec dan interval pulsa 1000 msec (60 BPM pada simulator EKG), Jarak antara
puncak pertama dan 5 puncak terakhir harus 100 ± 2 mm, pada laju kertas 50 mm/sec,
jarak antar puncak pertama dan puncak berurutan 5 terakhir harus berjarak 200 ±4 mm
Preventive Maintenance
Clean. Bersihkan bagian eksterior (termasuk front panel controls), semua rollers,
penngarah kertas, dan pisau pemotong kertas, jika diperlukan.

Lubricate. Pelumasan bagian mekanik perekam dan paper drive sesuai dengan
spesifikasi dari pabrikan.

Calibrate. Kalibrasi damping dan stylus, jika diperlukan.

Replace. Gantilah filter dan batterey, jika diperlukan. Beberapa pereralatan EKG
mempunyai filter udara yang terpasang bersama dengan kipas angina pendingin.
Periksa dang anti filter ini, jika diperlukan. Jika battery diuji menunjukka kondisi yang
sudah lemah atau kurang baik atau battery rusak, bahkan setelah pengisian selam 12
jam atau lebih, gantilah baterynya.

Sebelum Mengembalikan ke Pengguna


Set semua control pada kondisi setting aslinya, dan recharge battery, jika diperlukan.
Status
Passed / Lulus
Service Required/Diservis
Removed From Use

Helth Devices IPM System

Electrocardiographs IPM No. 410-20010301 (Major)

Facility :______________ Dept:_____________

WO No.:______________ Tanggal:__________ Inspektor :___________

Mfr:__________________ Model:___________ SN:_________________

CTRL.NO.:____________Loc.:_____________Waktu IPM :______ jam

Komponen Sistem
CTRL No. Penjelasan

SPECIAL PRECAUTIONS

PERALATAN UJI
Control/Serial No.
Simulator EKG dengan keluaran amplitude dan laju kertas
yang telah dikalibrasi
Ohmeter Resistasi Ground
Meter arus Bocor atau electrical safety analizer

Bahan Keperluan
Contac cleaner dan pelumas
Qualitative Task / Pekerjaan Kualitatif yang harus dilakukan
Pass Fail Pass Fail
Chassis/Housing Electrodes
Mount Control/Switches
Casters/Brakes Battery/charger
AC plug Indicators/Displays
Line cord 1 mV step response
Strain Reliefs Trace Quality
Circuit Breakers/Fuse Paper Transport
Cables Labeling
Fittings/Connectors Accessories

Quantitave Task/ Pekerjaan Kuantitatif yang harus dilakukan


Set/Indicated Measured Pass Fail
Resistansi grounding (≤ 0.5 Ω)
Arus bocer chassis (≤ 300 μA)
Kalibrasi (± 5%)
Posisi Base Line (± 0.5 mm)
Linierity (± 5%)
Paper Speed / Laju kertas ((± 2%)

PREVENTIVE MAINTENANCE
Dikerjakan Dikerjakan
Clean /Membersihkan Kalibrasi
Pelumasan Penggantian

CATATAN

Tambahan Gambar (bukan dari ECRI)


Mount

cart
Shelf

Castor /caster : small swiveled wheel enabling heavy furniture to be moved.

plug (male)
AC Line cord

Strain reliefs

Circuit brakers
Cable and leads

control knob and shafts

Slipped

Alignment
Disadur bebas dari ECRI A Nonprofit Agency, Health Devices Inspection and
Preventive Maintenance SystemTM , Fouth Edition Revised and Expanded, (Hendra, 10
Mei 2014)

Anda mungkin juga menyukai