Anda di halaman 1dari 7

PEMELIHARAAN PREVENTIVE

Nama alat : Electrocardiograph Bulan :

Merk/type : Tahun :

Bangsal/ruang : Pelaksana :

Kegiatan Minggu ke Kondisi


NO Pemeliharaan
Checklist 1 2 3 4 Baik Tidak

Qualitative tasks
1 Chassis / body alat  Periksa bagian luar alat, cek kebersihan dan kondisi fisik alat.
 Pastikan bahwa alat dalam keadaan utuh, semua perangkat keras
tidak kendor kuncian baut atau sekrupnya, dan tidak ada tanda-
tanda tindakan serius yang menganggu.
2 Mount / Fasteners  Jika perangkat yang terpasang di atas atau trolley, periksa kondisi
ketinggian.
 Jika melekat pada dinding, atau bersandar pada rak, periksa
keamanan kaitan atau braket ECG tersebut.
3 Kastor / Rem  Jika trolley bergerak pada kastor, periksa kondisinya.
 periksalah kotoran sekitar kastor
 Memeriksa pengoperasian rem dan kunci putar.
4 AC Plug / Colokan  Periksa konektor daya AC untuk kerusakan.
sumber Daya PLN  Cek steker dan apakah ada sekrup yang longgar.
 Jika diduga ada kerusakan, buka steker dan periksa.
 Jika peralatan tersebut ditempatkan pada keranjang yang memiliki
sumber listrik tambahan untuk peralatan lain, masukan AC
dihubungkan ke masing-masing dan pastikan dalam keadaan kuat.
 Pastikan tidak ada kerusakan.
5 Line cord  Periksa kabel untuk tanda-tanda kerusakan.
 Jika rusak, ganti kabel , jika kerusakan dekat dengan salah satu
ujungnya, potong bagian yang rusak.
 Periksa kabel apakah dapat melakukan pengecasan baterai.
6 Relief ketegangan  Periksa relief ketegangan di kedua ujung kabel saluran.
 Pastikan bahwa mereka memegang kabel aman.
 Jika kabel dilepas, sebaiknya kabelnya ditempelkan ke unit
kembali sehingga operator tidak lupa atau bingung.
7 Kabel  Periksa kabel sensor, elektroda, remote control dan relief
ketegangan dalam kondisi baik.
 Hati-hati memeriksa kabel dan pastikan tidak ada kabel yang
terkelupas.
8 Kelengkapan /  Periksa semua fitting dan konektor kabel listrik dalam keadan
Konektor baik.
 Pin kontak listrik atau permukaan harus lurus dan bersih.
 Kelengkapan harus aman dan pastikan tidak ada arus bocor.
 Jika konektor siap digunakan, pastikan dalam keadaan abik
9 Elektroda / Probe  Pastikan elektroda tersedia dengan baik dan sesuai dengan
alatnya.
 Periksa semua dan probe untuk kondisi fisik dan kebersihannya.
 Jika terdapat cairan, gel elektroda kering atau bekas-bekas pada
ekeltroda maka bersihkan.
 Tidak dibenarkan menggunakan probe dari berbagai jenis atau dari
produsen yang bukan pasangannya.
10 Kontrol / Switch  Atur posisi switch pada kondisi standar.
 Periksa tombol-tombol kontrol tidak tergelincir pada poros
mereka.
 Selama pemeriksaan, pastikan untuk memeriksa bahwa
setiap kontrol dan switch melakukan fungsi yang tepat.
11 Baterai / Charger  Periksa kondisi fisik baterai dan konektor baterai.
 Periksa pengoperasian dioperasikan dengan baterai
 Operasikan Unit daya baterai selama beberapa menit untuk
memeriksa bahwa baterai telah terisi dan dapat menyimpan daya.
 Periksa kondisi baterai dengan mengaktifkan fungsi tes baterai
atau mengukur output tegangan. Periksa kondisi baterai dan
pengisi daya
12 Indikator / tanda  Pastikan semua lampu indicator menyala.
visual  Pastikan bahwa semua segmen dari fungsi tampilan digital dalam
keadaan baik.
 Amati sinyal yang dihasilkan simulator pada ECG
 Pastikan baseline yang dihasilkan dalam posisi yang tepat
 Semua sinyal pada EKG yang dihasilkan melalui smulator terlihat
dengan jelas termasuk sinyal PQRS
13 Indicator lead tidak  Pasang ssemua electrode ada EKG simulator, kemudian lepaskan
terpasang satu ekeltrode dari dimulstor, pastikan indicator EKG
menampilkan bahwa ada electrode yang belum terpasang
14 Pengaturan tanggal  Pastikan tanggal dan waktu sudah tersetting benar
dan waktu
15 Print quality  Lakukan pencetakan rekaman hasil EKG simulator, pastikan
bahwa hasil cetakannya bagus
 Lakukan print test apabila tersedia pada unit EKG nya
 Bersihkan bagian printer bila dibutuhkan
16 Paper transport  Pastikan perrpindahan kertas tidak sersendat-sendat dan sesuai
dengan kecepatan kertas yang diatur
 Pastikan kertas mulai dan berhenti pada bagian yang benaar
17 Alarm  Mengoperasikan perangkat dengan cara yang mengaktifkan semua
alarm.
 Jika perangkat memiliki fitur alarm-diam, cek apakah tombol itu
berfungsi atau tidak
 Cek pengaturan volume
 Pastikan volume alarm dapat didengar dan tidak terlalu nyaring
18 Pelabelan  Periksa label pabrik pembuat ECG, model/type, serta dapatkan
referensi instruction manual book nya yang berupa operating
manual dan service manual.
19 Aksesoris  Pastikan semua electrode, kertas, dan fuse tersedia
Quantitative tasks
20 Grounding  Menggunakan ohmmeter, ukur tahanan pembumian dengan
Resistance batas maksimal 0,5 ohm.
21 Kecepatan kertas  Menggunakan EKG simulator
 Jika disetting kecepatan 25mm/s dengan settingan bpm 60 pada
simulator, maka jarak antara puncak pertama sampai kelima
adalah 100mm
 Jika disetting kecepatan 50mm/s, maka jarak antara puncak
pertama sampai kelima adalah 200mm
 Toleransi yang dibolehkan hanya 2%
MANAJEMEN PERALATAN ELEKROMEDIK

PEMELIHARAAN ALAT EKG

Di susun oleh kelompok 5:

Afrian Ghara Fabiyanto P2.31.38.1.16.002

Aisha Humaira P2.31.38.1.16.003

Andi Primathesta Ramadhani P2.31.38.1.16.008

Muhammad Athariq Syahnanditya P2.31.38.1.16.028

Nur’aini P2.31.38.1.16.032

Rinaldi Achyar P2.31.38.1.16.036

SARJANA TERAPAN TEKNIK ELEKTROMEDIK

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES JAKARTA II

2019

Anda mungkin juga menyukai