A. Tujuan
Peserta Didik dapat :
1. Memahami perawatan Ringan Panel Tenaga
2. Melaksanakan Perawatan Ringan Panel Tenagal
B. Teori Dasar
Komponen – komponen Panel Tenaga
1. Box Panel
Adalah tempat untuk meletakkan komponen-koponen PHB
2. Saklar Utama
Saklar berfungsi untuk menghubungkan dan atau memutuskan arus utama yang
masuk ke rangkaian komponen panel. Untuk panel yang besar pada umumnya
menggunakan NFB sekaligus saklar dan pengaman dengan kapasitas arus yang
memadai. Konstruksi Saklar utama pada panel seperti terlihat dalam gambar berilkut
ini:
3. MCB ( Miniatur Circuit Breaker ) /Sekering
MCB banyak digunakan pada instalasi penerangan rumah dan gedung berfungsi
sebagai pengaman beban lebih dan juga sebagai sakelar. Untuk menutup
/menghubungkan dapat dilakukan secara manual dan demikian pula
membuka/memutus dapat dilakukan secara manual ataupun otomatis. Prinsip kerja
MCB yaitu bekerja secara magnetik dan secara thermis.
4. Earth Leakage Circuit Breaker (ELCB)
ELCB Merupakan suatu alat pemutus untuk memproteksi arus bocor antara tanah
dan kabel penghantar yang melebihi 500 mA sehingga kabel menjadi panas dan
terbakar, kerusakan isolator pada kabel disebabkan oleh umur kabel itu sendiri,
cacat akibat gesekan mekanis, melebihi kemampuan hantar arus, kondisi
llingkungan yang agresif atau terminal kabel yang kendor yang menyebabkan
panas dan isolator menjadi rusak.
D. Keselamatan Kerja
(a) Memakai pakaian kerja/wearpack
(b) Gunakan alat sesuai fungsinya
(c) Taatilah langkah kerja dan K3
(d) Hati-hati dengan tegangan kerja panel
(e) Jangan menyentuh bagian yang bertegangan
(f) Perhatikan fungsi alat ukur dan cara pemasangannya
E. Langkah Kerja
(a) Siapkan alat dan bahan
(b) Pakailah alat pengaman diri seperlunya
(c) Lakukan pengetesan tegangan dari saklar masuk sampai kesemua komponen
secara berurutan
(d) Lakukan pengukuran tegangan pada terminal dari saklar utama sampai ke terminal
lainnya
(e) Catat dalam tabel pengukuran
(f) Panel posisikan tidak bertegangan
(g) Yakinkan panel benar-benar tidak bertegangan
(h) Lakukan pemeriksaan terminal komponen, kendor, kurang kontak, kotor dll
(i) Bersihkan kontak terminal dengan clear contact seperlunya
(j) Ukurlah tahanan isolasi dari terminal komponen dengan komponen lainnya
(k) Ukur tahanan pentanahan
(l) Catatlah semua pemeriksaan dan pengukuran komponen yang ada dalam panel
(m) Buatlah tabel laporan pelaksanaan pemeriksaan panel
(n) Rapikan alat dan bahan yang digunakan.
F. Data
Tabel 1. Pemeriksaan komponen Panel Tenaga saat tidak bertegangan
KONDISI
NO. KOMPONEN Identifikasi Kerusakan
BAIK TIDAK
1. Box panel Periksa apakah masih kokoh dan kuat
Periksa apakah tempat pemasangan masih
meme-nuhi standar/sesuai PUIL
Periksa apakah masih dalam kondisi bersih jika
kotor bersihkan
Periksa apakah kabel groun-ding masih
terpasang kuat dan baik
Periksa apakah semua kom-ponen masih
terpasang kokoh dan lengkap
Periksa apakah diagram rangkaian panel masih
di tempel pada bagian dalam pintu panel
Periksa kunci panel masih berfungsi baik
Periksa apakah masih ada petunjuk pengaman
panel
Periksa keadaan panel bila ada kotoran dan
binatang kecil dibersihkan
KOMPONEN
NO. CARA PELAKSANAAN BAIK TIDAK
PANEL
Coba cek kontak-kontaknya masih bekerja
Saklar Utama/ sesuai fungsinya atau tidak
1.
masuk Bila terminal kontak korosi, bersihkan dengan
clear contac
Coba periksa masih kuat kokoh atau tidak
2. Busbar Periksa skrup penguatnya masih kokoh atau
tidak
3. Rel omega Coba periksa masih kuat kokoh atau tidak
4. MCB 1 phase Coba periksa fungsinya saat ON dan OFF
Coba periksa fungsinya saat ON dan OFF
5. MCB 3 phase Cek tahanan isolasi antara MCB satu dengan
yang lain.
Coba cek kontak-kontaknya masih bekerja
sesuai fungsinya atau tidak
Bila terminal kontak korosi, bersihkan dengan
Kontaktor
6. clear contac
Magnet
Periksa lilitan magnet masih baik/tidak
Cek tahanan isolasi antara kontak satu dengan
kontak urutan phase yang lain.
Periksa kontak-kontak masih baik atau tidak
7. ELCB Bila korosi bersihkan dengan clear contact
Periksa sambungan groundnya
Coba cek kontak-kontaknya masih bekerja
sesuai fungsinya atau tidak
8. Tombol on
Bila terminal kontak korosi, bersihkan dengan
clear contact
Coba cek kontak-kontaknya masih bekerja
sesuai fungsinya atau tidak
9. Tombol Off
Bila terminal kontak korosi, bersihkan dengan
clear contact
10. Lampu indikator Periksa kelengkapan armaturnya
Periksa filamen lamup atau lektode lampu
Periksa masih kuat dan kokoh
11. Terminal Coba cek kontak-kontaknya masih bekerja dan
berfungsi
Sambungan Periksa sambungan kabel masih kuat dan kokoh
12.
Kabel Periksa sepatu kabel masih kuat dan kokoh
Periksa sambungan kabel grounding masih kuat
Sambungan dan kokoh
13.
Grounding Periksa tahanan tanah pada elektrodenya masih
baik/tidak
Periksa terminal pada alat ukur masih
tersambung kuat atau tidak
14. Alat Ukur Periksa posisi penunjuk jarum masih normal
baik saat tidak bekerja/bekerja.
Periksa alat ukur masih berfungsi sesuai standar
KOMPONEN CARA
NO KONDISI PERALATAN
YANG PELAKSANAAN KETERANGAN
. KOMPONEN KERJA
DIPERIKSA PERAWATAN
G. Penilaian
Lembar Penilaian Tes Praktik
PEDOMAN PENILAIAN
Skor Skor
No. Aspek Penilaian Ket
Maks. Perolehan
1 2 3 4 5
I. Persiapan
1.1. Persiapan alat dan bahan 5
1.2. Menganalisa jenis gangguan/kerusakan 5
Sub total 10
II. Keselamatan Kerja
2.1. Mentaati prosedur K3 5
2.2. Menggunakan alat sesuai fungsinya 5
Sub total 10
III. Pelaksanaan
3.1. Mengikuti prosedur pemeriksaan panel 10
3.2. Mengikuti prosedur pengetesan panel 10
3.3. Cara pengujian akhir panel 10
Sub total 30
IV. Kualitas Hasil Pemeliharaan
4.1. Hasil pemeliharaan panel sesuai dengan 10
standar
4.2. Hasil pemeliharaan memenuhi keandalan 10
4.3. Pekerjaan diselesaikan dengan waktu yang
telah ditentukan 10
Sub total 30
V. Sikap/Etos Kerja
5.1. Tanggung jawab 2
5.2. Ketelitian 3
5.3. Inisiatif 3
5.4. Kemandirian 2
Sub total 10
VI. Laporan
6.1. Sistimatika penyusunan laporan 4
6.2. Kelengkapan data pengujian 6
Sub total 10
Total 100
KRITERIA PENILAIAN
No. Aspek Penilaian Kriteria Penilaian Skor
I. Persiapan
1.1. Persiapan alat dan bahan Alat dan bahan disiapkan sesuai 5
kebutuhan
Alat dan bahan disiapkan tidak
1
sesuai kebutuhan
1.2. Menganalisa jenis gangguan/ Merencanakan sesuai tahapan 5
kerusakan pemeliharaan
Tidak merencanakan tahapan 1
pememliharaan
II. Keselamatan Kerja
2.1. Mentaati prosedur K3 Prosedur K3 dilaksanakan 5
1
Prosedur K3 tidak dilaksanakan 5
Pemilihan alat digunakan sesuai
fungsinya
2.2. Menggunakan alat sesuai Alat tidak digunakan sesuai 1
fungsinya fungsinya
III. Pelaksanaan
3.1.Mengikuti prosedur pemerik- Langkah kerja mengikuti prosedur 10
saan panel
pemeriksaan
1
Langkah kerja tidak mengikuti
prosedur pemeriksaan
3.2.Mengikutiprosedur pengetes- an Pengetesan komponen mengikuti 10
panel prosedur pengetesan
Pengetesan komponen tidak 1
mengikuti prosedur pengetesan
3.3. Cara pengujian akhir panel Pengujian akhir sesuai prosedur 10
pengujian rangkaian
Pengujian akhir tidak sesuai
1
prosedur pengujian rangkaian
IV. Kualitas Hasil Pemeliharaan
4.1. Hasil pemeliharaan panel Hasil perawatan komponen panel 10
sesuai dengan standar
sesuai standar
Hasil perawatan komponen panel
1
4.2. Hasil pemeliharaan memenuhi tidak sesuai standar
keandalan Hasil pemeliharaan panel terjamin 10
keandalannya
Hasil pemeliharaan panel kurang 1
terjamin keandalannya
4.3. Pekerjaan diselesaikan dengan Menyelesaikan pekerjaan lebih 8
waktu yang telah ditentukan cepat dari waktu yang ditentukan
Menyelesaikan pekerjaan tepat
waktu
10
Menyelesaikan pekerjaan melebihi
waktu yang ditentukan 2
V. Sikap/Etos Kerja 2
5.1. Tanggung jawab Membereskan kembali alat dan
bahan yang dipergunakan 1
Tidak membereskan alat dan bahan 3
yang dipergunakan
5.2. Ketelitian
Tidak banyak melakukan kesalahan 1
kerja
Banyak melakukan kesalahan kerja
Memiliki inisiatif bekerja 3
5.3. Inisiatif
Kurang memiliki inisiatif kerja 1
Bekerja tanpa banyak diperintah 2
Bekerja dengan banyak diperintah
1
5.4. Kemandirian
VI. Laporan
6.1. Sistimatika penyusunan Laporan disusun sesuai sistima-tika 4
laporan
yang telah ditentukan
Laporan disusun tanpa sistimatika
1
Melampirkan bukti fisik hasil
6.2. Kelengkapan data pengujian pengujian/pengukuran 6
Tidak melampirkan bukti fisik
2