JOB SHEET
TEK. MEK. OTOMOTIF TAHUN : 2021 / 2022
Menggunakan Dan
Memelihara Alat Ukur ALOKASI WAKTU :
A. TUJUAN PRAKTEK
B. ALAT
1. Hidrometer
2. micrometer
3. jangka sorong
4. multi tester
C. BAHAN
1. sekering
2. kabel
3. Baterai 12 V
4. Piston
5. Block silinder
6. Relay
7. flasher
D. WAKTU
Estimasi 15 menit persiswa
E. KESELAMATAN KERJA :
Accu terdiri dari suatu bak ebonite atau plastic. Bak ini dibagi menjadi beberapa kamar (cell).
Setiap sell mempunyai tegangan 12 Volt. Maka accu 6 V, terdiri dari 3 cell, sedangakan accu
12 V, terdiri dari 6 cell
Accu mempunyai 2 buah kutub yaitu:
a. Kutub Positive yang diberitanda + = P = warna merah
b. Kutub Negative yang diberi tanda – = N = warna tak tentu, misalnya kuning atau hijau
G. LANGKAH KERJA :
a. Buka tutup sel baterai. Bila terdapat uap gas pada sel baterai, biarkan uap keluar hingga
sel baterai bebas dari gas sebelum dilakukan pemeriksaan
b. Siapkan ujung hidrometer pada lubang salah satu baterai. Pijat karet penghisap dan
bebaskan secara perlahan hingga elektrolit masuk pada hidrometer. Pegang hidrometer secara
vertikal sehingga pelampung didalamnya tidak menyentuh/ menempel pada kaca.
Goncangkan dengan hati-hati bila pelampung menyentuh/ menempel pada kaca hidrometer.
c. Baca penunjukan berat jenis elektrolit pada hidrometer. Yakinlah bahwa dalam
pembacaan mata kita harus lurus sejajar dengan penunjukan elektrolit.
d. Kembalikan elektrolit yang sudah diperiksa pada sel baterai semula, lakukan untuk
semua sel baterai. Diskusikan bila ada perbedaan berat jenis pada setiap sel
e. Jika pemeriksaan berat jenis selesai pasang kembali tutup sel dan bersihkan baterai dari
cairan elektrolit. Cuci hidrometer dengan air bersih.
f. Bandingkan hasil pengukuran dengan standar pengujian baterai diskusikan bila ada
perbedaan
8. Setelah selesai, bereskan kembali peralatan dan bahan yang telah digunakan seperti
semula serta bersihkan tempat kerja.
H. TUGAS
I. DATA PRAKTEK PERAWATAN BATERAI
1. Keadaan visual
Ketinggian cairan elektrolit : kurang/ tepat/ lebih
Keadaan terminal : bagus/ terjadi korosi
Kotak baterai : bagus / terdapat retakan
Kesimpulan kondisi baterai secara visual……………………..............................................
...............................................................................................................................................
2. Tegangan baterai : ............V
Standarnya : 12 – 12,6 V
Kesimpulan : ..............
3. Berat jenis cairan elektrolit
Baterai sel 1 =……………..
sel 2 = …………….
sel 3 = …………….
sel 4 = …………….
sel 5 = ……………
sel 6 = ....................
Rata – rata : .............
Perbedaan antar sel : .....
Rumus : S20 (0C) = St + 0.0007 x (t – 20)
t : suhu saat pengkuran
Berat jenis Standar pada suhu 200C = 1.220 – 1.290
Standar perbedaan antar sel = kurang dari 0,40
Kesimpulan : ...........
Catatan :
………………………………………………………………………..........................................
...........
Mistar Geser (vernier Caliper)
o Bagian dalam
o Bagian Luar
o Kedalaman
o Tinggi Benda Bertingkat
Satuan yang digunakan :
Mm
Inch
Batas ukur micrometer yg sering dipakai :
25 mm (max 25 mm)
25 - 50 mm (25 - 50 mm)
50 - 75 mm (50 - 75 mm)
Nilai tahanan.
Rangkaian terbuka atau putus.
Hubungan jelek.
Hubungan singkat.
Cara penggunaan :
Hidupkan Ohmmeter
Lakukan kalibrasi dengan menghubung-kan
kedua kabel ukur dan memutar tombol kalibrasi.
Pastikan komponen/rangkaian listrik yang akan
diukur sudah tidak terdapat aliran arus listrik
dan konektor ke rangkaian lain telah dilepas
Pilih batas ukur yang sesuai ( pemeriksaan
hubungan kabel dan kontinuitas à X1Ώ)
Ulangi kalibrasi setiap mengubah selektor
Lakukan pengukuran dengan hubungan paralel
Baca hasil pengukuran dengan rumus =
Nilai skala garis X Bilangan selektor