Peralatan Medis
PENDAHULUAN
TINGKAT RISIKO PERALATAN MEDIS
LANGKAH PENGELOLAAN PERALATAN MEDIS
PENGUJIAN dan KALIBRASI
PEMANTAUAN dan RECALL
Medical errors are a serious
problem
The cause is bad systems
We need to redesign our systems
We need to make safety a national
priority
How Safe is Health Care?
(Amalberti et al. Ann Intern Med 2005:756-64)
Notice the word
“misuse” not just
“malfunction.”
http://www.msnbc.msn.com/id/26081421/from/ET
Tipe Risiko Peralatan Medis
3 Level Risiko Peralatan Medis
(Guidelines from ECRI Institute)
7
Peralatan Medis Risiko Tinggi
• Kegagalan atau kesalahan penggunaan sangat
mungkin menyebabkan cedera serius kepada
pasien atau staf.
a) Life-support devices
b) Key resuscitation devices
• Setiap peralatan medis yang berhubungan
dengan riwayat kejadian cedera serius pada
waktu lalu.
Contoh Peralatan Medis Risiko Tinggi
Contoh :
• Examination lights.
• Breast Pumps.
• Diathermy Units (Physical Therapy).
• Electric Beds.
• Electric Wheelchairs, dll…
Peralatan Medis
Standar Akreditasi Kementrian Kesehatan (STARKES) MFK 7
RS menetapkan dan menerapkan proses pengelolaan peralatan medis.
Proses pengelolaan peralatan medis, meliputi:
a) Identifikasi dan penilaian kebutuhan alat medik & uji fungsi sesuai ketentuan penerimaan alat
medik baru.
b) Inventarisasi seluruh peralatan medis yang dimiliki oleh rumah sakit dan peralatan medis kerja
sama operasional (KSO) milik pihak ketiga; serta peralatan medik yang dimiliki oleh staf RS jika
ada Inspeksi peralatan medis sebelum digunakan.
c) Pemeriksaan peralatan medis sesuai dengan penggunaan dan ketentuan pabrik secara berkala
d) Pengujian yang dilakukan terhadap alat medis untuk memperoleh kepastian tidak adanya
bahaya yang ditimbulkan sebagai akibat penggunaan alat.
e) RS melakukan pemeliharaan preventif dan kalibrasi, dan seluruh prosesnya didokumentasikan.
14
Tujuan Manajemen Peralatan Medis
18
19
1. Sesuai dengan SPO
2. Sesuai dengan spesifikasi beban
kerja peralatan yang dipersyaratkan
oleh manufaktur
3. Dilengkapi dengan infrastruktur
pendukung (ketersediaan sumber
listrik dan prasarana lainnya)
4. SDM/Operator yang terlatih
1. Preventive &
Corrective
maintenance
2. Pengujian dan kalibrasi
3. Inspeksi
4. Dokumentasi
Inventarisasi Peralatan Medis
22
Lembar pencatatan data inventori
(minimum) + Kategori Risiko
Tanggal :
Departemen : Lokasi :
Tahun
Lokasi Nama Peralatan kode Merk Tipe Serial Number Supplier Kondisi
Pembelian
1. Tingkat utiliti
rendah
2. Tingkat
keselamatan
rendah
3. Pelayanan
terganggu
Estimasi Biaya Pemeliharaan
Perkiraan secara umum
Biaya pemeliharaan dihitung dengan
mengalokasikan budget pemeliharaan sebesar
(lihat Tabel) dari nilai peralatan medis baik
berdasarkan nilai ideal stok yang ada maupun
stok yang ada.
No Sumber Nilai/(rentangNilai)
2 Kementerian Kesehatan 3% - 5%
3 International 5%-6%
1. Subadri, Pendekatan Formulasi Biaya Pemeliharaan, Tesis, UI, 2012
2. Direktorat Sarana dan Peralatan Medik, Pedoman Penyelenggaraan IFRS, 2001
3. Caroline Temple Bird, How to manage healthcare tehcnology, Ziken International Consultant Ltd, Lewes, UK
Maintenance cost
Risik
o
28
Permenkes Nomor 54 Tahun 2015
Pengujian dan Kalibrasi Alat Kesehatan
• Pengujian dan/atau Kalibrasi alkes dilakukan secara berkala paling sedikit 1 (satu) kali dalam 1 (satu)
tahun.
• Pengujian dan/atau Kalibrasi Pesawat Sinar-X tidak perlu dilakukan apabila Pengujian dan/atau
Kalibrasi jatuh pada tahun yang bersamaan dengan Uji Kesesuaian Pesawat Sinar-X.
• Dalam kondisi tertentu, alkes wajib di uji dan/atau dikalibrasi sebelum jangka x-waktu 1 (satu) tahun
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) .
Kondisi tertentu terdiri atas :
a) Mengikuti petunjuk pemakaian Alat Kesehatan;
b) Diketahui penunjukan atau keluarannya atau kinerjanya atau keamanannya tidak
sesuai lagi;
c) Telah mengalami perbaikan;
d) Telah dipindahkan bagi yang memerlukan instalasi:
e) Telah dilakukan reinstalasi; dan/atau
f) Belum memiliki Sertifikat Pengujian dan/atau Kalibrasi.
Pengujian dan Kalibrasi bertujuan untuk :
• Penarikan alat secara sukarela atau wajib yang dikeluarkan oleh manufaktur, vendor
atau distributor.
• Surat edaran dari FDA.
• Health devices alert yang dikeluarkan ECRI.
• Notifikasi dari MHRA-UK
UK - MHRA
Bronchoscopy
Design yang buruk dari biopsy channel port
menyebabkan adanya locus untuk microorganism.
Biarkan bahan
habis pakai dan
ditetapkan pada Jangan memutus atau Pisahkan dan
merubah koneksi alat amankan alat
posisi yang mungkin
sebelumnya kecuali diperlukan menjadi penyebab
termasuk jika mencegah cedera insiden dalam
lebih lanjut ruangan tersendiri ECRI Institute
masih dalam
kemasan.
TERIMA