A. PENDAHULUAN
Peralatan radiologi merupakan peralatan yang memiliki peraan sangat penting
dalam penyelenggaraan pelayanan kesehatan kepada masyarakat, baik dirumah sakit
maupun di sarana pelayanan kesehatan lainnya. Oleh karena itu, kondisi maupun
fungsi alat-alat radiologi harus dalam keadaan baik sehingga dapat mendukung
pelayanan medis secara prima pada sarana pelayanan kesehatan tersebut.
B. LATAR BELAKANG
Untuk menjamin mutu pelayanan yang optimal dan terpercaya,peralatan tetap
terjaga dan terpelihara secara aman dan pasti. Pelayanan radiologi yang cepat, tepat,
teliti, aman dan dapat dipercaya merupakan tuntutan dan harapan masyarakat.
Pelayanan radiologi klinik yang rasional dan aman dengan akibat tanpa ada kesalahan
dalam pemeriksaan dan interpretasi hasil, terverifikasi dan validasi secara aman.
Kesalahan dan ketidak telitian dalam pekerjaan mengakibatkan kerugian baik terhadap
pasien maupun rumah sakit bahkan mengakibatkan tingkat kematian bertambah.
Program pengelolaan peralatan radiologi menjadi salah satu jawaban untuk
mengatasi masalah tersebut diatas.
C. CAKUPAN
Seluruh alat medis yang ada di Instalasi Radiologi Rumah Sakit , baik itu yang
dimiliki sendiri, sewa, kerjasama operasi, maupun pinjaman tercakup dalam
perencanaan ini. Kompetensi staf yang bertanggung jawab untuk pemeliharaan alat
medis juga tercakup dalam perencanaan ini.
D. TANGGUNG JAWAB
1. Kepala Instalasi bertanggung jawab untuk membuat perencanaan pengadaan
peralatan medis sesuai kebutuhan yang ada dan perkembangan tekhnologi terkini,
untuk mendukung upaya Unit Radiologi Rumah Sakit dalam memberikan
pelayanan terbaik, aman, bermutu tinggi dan inovatif, sesuai dengan visi dan
misinya.
2. Kepala Instalasi bertanggung jawab untuk memberikan orientasi kepada staf baru
perihal peralatan medis yang akan digunakannya. Jika diminta, staf Bagian Teknik
Pemeliharaan Sarana Prasarana dapat memberikan bantuan. Hal yang sama juga
berlaku untuk alat baru dan staf yang dapat penugasan baru. Kepala Unit juga
bertanggung jawab secara harian dalam pemeliharaan alat dan wajib segera
melaporkan kepada Bagian Teknik Pemeliharaan Sarana dan Prasarana jika ada
masalah pada alat medis di area kerjanya.
3. Setiap karyawan bertanggung jawab untuk mempelajari dan mengikuti prosedur
kerja spesifik agar dapat mengoperasikan peralatan medis dengan aman.