Anda di halaman 1dari 3

PEMANTAUAN ISOLASI MANDIRI

PASIEN POSITIF, KONTAK ERAT,


PROBABLE, SUSPECT COVID 19
No. Dokumen :
Terbitan :
SOP No. Revisi :
Tgl. Mulai Berlaku :
Halaman : 1-3
UPT PUSKESMAS
LAMBANGSARI
KABUPATEN
dr. DEWI TIRTHASARI
BEKASI NIP. 19660324 200212 2 002
1. Pengertian Penyakit virus corona (Covid 19) Coronavirus Disease 2019 adalah penyakit
menular yang disebabakan oleh virus corona baru – baru ini ditemukan .
sebagian keluarga besar virus yang menyebabkan penyakit mulai dari ringan
hingga berat. Ada setidaknya dua jenis coronavirus yang diketahui
menyebabkan penyakit yang dapat menimbulkan gejala berat middle east
respiratory syndrome (MERS) dan Severe Acute Respiratory Syndrome
(SARS). Manifestasi Klinis biasanya muncul dalam 2 hari hingga 14 hari
setelah paparan.
Kasus konfirmasi /Positif adalah seseorang yang dinyatakan positif terinfeksi
Virus Covid 19 yang dibuktikan dengan pemeriksaan Laboratorium RT PCR
baik memiliki gelaja atau tidak bergejala
Kasus Kontak erat adalah orang yang memiliki kontak dengan kasus
konfirmasi atau probable 2 hari sebelum dan 14 hari sesudah muncul gejala,
seperti bertatap muka dalam raidus 1 meter selama lebih dari 15 menit atau
bersentuhan langsung, atau merawat langsung pasien tanpa menggunakan
APD yang sesuai atau situasi lainnya yang berisiko dalam satu ruangan,
kantor, mode transportasi dll).
Kasus probable adalah kasus suspek dengan ISPA Berat/ gangguan
pernafasan akut (ARDS) Meninggal dengan gambaran klinis yang
menyakinkan covid 19 dan belum ada hasil pemeriksaan laboratorium RT
PCR
Kasus suspek adalah orang dengan infeksi saluran pernafasan akut (ISPA)
Dan Pada 14 hari terakhir sebelum timbul gejala memiliki riwayat perjalanan
atau tinggal di negara / wilayah indonesia yang melaporkan penularan lokal.
Isolasi Mandiri adalah mengkarantina diri sendiri di ruang terpisah dalam
rumah dan tidak meninggalkan rumah selama 14 hari
2. Tujuan Sebagai acuan dalam melakukan pemantauan isolasi mandiri di wilayah
Kerja Puskesmas Lemahabang, melaksanakan pencegahan dan
pengendalian infeksi selama perawatan kesehatan.
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Lambangsari No. /PKM-LS/ /2022 tentang
pelayanan Puskesmas selama masa Pandemi Covid 19
4. Referensi 1. Keputusan Mentri Kesehatan nomor HK 01.07/Menkes/413/2020
tentang Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Corona Virus Disease
2019
2. Pedoman Tatalaksana Covid 19
3. Pedoman Pecegahan dan Pengadalian Covid 19 Kementrian Kesehatan
RI Juli 2022
5. Langkah- a) Puskesmas mendapatkan laporan konfirmasi dari dinkes
langkah /RS/Masyarakat/Dinaas instansi/perusahaan/RT dan RW berupa hasil
swab dan fotokopi KTP,KK
b) Kepala puskesmas menugaskan kasubag TU untuk menentukan dokter
penanggung jawab dan paramedis yang bertugas untuk melakukan PE
sesuai format yang telah ada
c) Dokter dan paramedis penanggung jawab memasukkan data pasien ke
dalam lembar PE dan rekam medis covid
d) Dokter dan paramedis penanggung jawab melakukan input data di
aplikasi https://covid19kabupatenbekasi.com/
e) Dokter dan paramedis menayakan kabar, memberi semangat dan
melakukan pemantauan setiap hari melalui WA Messange atau Video
Call apabila diperlukan maka bisa turun ke lapangan.
f) Data yang harus dipantau setiap hari adalah sebagai berikut :
Nama JK No Tgl kontak Tanggal dah hasil Jenis Hasil
telf terakhir untuk pemantauan spesimen pemeriksa
on kontak erat ( sehat,demam,batuk dan tgl an
,sesak ,gejala pengambil penunjang
lain,aman,rujuk RS an
spesimen

g) Dokter dan paramedis penanggung jawab mencatat ke dalam lembar


pemantauan dan diinput di aplikasi
h) Dokter dan paramedis penanggung jawab melaporkan hasil
pemantauan setiap hari di grup pemantauan
i) Pemantauan dilakukan sesuai pedoman Covid 19 yang dikeluarkan oleh
Pemerintah.
Kasus tanpa gejala Kasus gejala ringan sedang

Selesai isolasi 10 hari dari hasil PCR dihitung 10 hari setelah onset
Tidak perlu follow up PCR ditambah min 3 hari setelah tidak
Bergejala,tidak perlu follow up PCR
Kasus bergejala berat

Dilakukan follow up PCR satu kali negative ditambah min 3 hari setelah tidak bergejala

j) Apabila selesai pemantauan, pasien diberikan surat selesai pemantauan


dan di tanda tanggani oleh dokter penanggung jawab pasien mengetahui
kepala puskesmas
k) Surat selesai pemantauan diserahkan kepada pasien dan diinformasikan
kepada RT/RW Setempat
l) Pemantauan selesai
m) Rekam medis disimpan di tempat yang sudah disediakan.

1. Menjaga Keselamatan diri dan pasien


6. Hal-hal yang 2. Mengedepankan empati dan psikis pasien
perlu
diperhatikan

7. Unit Terkait Semua unit dan program di Puskesmas


8. Rekaman No Yang Dirubah Isi Perubahan Tanggal Terbit
Historis
1
Perubahan

Anda mungkin juga menyukai