SOP No. Revisi : 01 Tanggal Terbit : 14 Juli 2020 Halaman : 1 s/d 2
UPT PUSKESMAS dr. Yully BOGOR TIMUR NIP : 197807242006042025
1 PENGERTIAN Isolasi Mandiri adalah kegiatan/upaya pemisahan yang
dilakukan oleh orang yang mengalami infeksi penyakit dari orang-orang sehat di sekitarnya untuk menghindari terjadinya penularan. Kriteria Isolasi Mandiri adalah: a. Pasien Suspek adalah: o Orang dengan Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) artinya demam (≥38oC) atau riwayat demam dan disertai salah satu gejala/tanda penyakit pernapasan seperti batuk/sesak nafas/sakit tenggorokan/pilek/pneumonia ringan hingga berat DAN pada 14 hari terakhir sebelum timbul gejala memiliki riwayat perjalanan atau tinggal di negara/wilayah Indonesia yang melaporkan transmisi lokal (negara/wilayah yang melaporkan adanya kasus konfirmasi yang sumber penularannya berasal dari wilayah yang melaporkan kasus tersebut. o Orang dengan salah satu gejala/tanda ISPA DAN pada 14 hari terakhir sebelum timbul gejala memiliki riwayat kontak dengan kasus konfirmasi/probable COVID-19. o Orang dengan ISPA berat/pneumonia berat/ARDS yang membutuhkan perawatan di rumah sakit DAN tidak ada penyebab lain berdasarkan gambaran klinis yang meyakinkan. b. Kontak Erat adalah orang yang memiliki riwayat kontak dengan kasus probable atau konfirmasi c. Kasus Probable adalah kasus suspek dengan ISPA Berat/ARDS/meninggal dengan gambaran klinis yang meyakinkan COVID-19 DAN belum ada hasil pemeriksaan laboratorium RT-PCR. d. Kasus konfirmasi adalah seseorang yang dinyatakan positif terinfeksi virus COVID-19 yang dibuktikan dengan pemeriksaan laboratorium RT-PCR baik kasus konfirmasi dengan gejala (simtomatik) maupun kasus konfirmasi tanpa gejala (asimptomatik) e. Pelaku Perjalanan adalah seseorang yang melakukan perjalanan dari dalam negeri (domestik) maupun luar negeri pada 14 hari terakhir. Selesai Isolasi Kriteria pasien konfirmasi yang dinyatakan selesai isolasi, sebagai berikut: 1) Kasus konfirmasi tanpa gejala (asimptomatik) tidak dilakukan pemeriksaan follow up RT-PCR. Dinyatakan selesai isolasi apabila sudah menjalani isolasi mandiri selama 10 hari sejak pengambilan spesimen diagnosis konfirmasi. 2) Kasus konfirmasi dengan gejala ringan dan gejala sedang tidak dilakukan pemeriksaan follow up RT-PCR. Dinyatakan selesai isolasi harus dihitung 10 hari sejak tanggal onset dengan ditambah minimal 3 hari setelah tidak lagi menunjukkan gejala demam dan gangguan pernapasan. 3) Kasus konfirmasi dengan gejala berat/kritis yang dirawat di rumah sakit dinyatakan selesai isolasi apabila telah mendapatkan hasil pemeriksaan follow up RT-PCR 1 kali negatif ditambah minimal 3 hari tidak lagi menunjukkan gejala demam dan gangguan pernapasan atau apabila pemeriksaan follow up RT-PCR tidak dapat dilakukan, maka pasien kasus konfirmasi dengan gejala berat/kritis yang dirawat di rumah sakit yang sudah menjalani isolasi selama 10 hari sejak onset dengan ditambah minimal 3 hari tidak lagi menunjukkan gejala demam dan gangguan pernapasan, dinyatakan selesai isolasi, dan dapat dialihrawat non isolasi atau dipulangkan. 2 TUJUAN Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk: 1. Isolasi mandiri yang dilakukan di rumah 2. Mencegah terjadinya transmisi/penularan yang lebih luas 3 KEBIJAKAN 03/SK/VII/2020 tentang Pencegahan, Pengendalian, dan Penanganan Kasus Covid-19 Puskesmas Bogor Timur 4 REFERENSI Keputusan Menteri Kesehatan RI no. HK.01.07/MENKES/413/2020 tentang PEDOMAN PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN CORONAVIRUS DISEASE 2019 (COVID-19),revisi 5 5 PROSEDUR 1) Tetap di rumah dan pastikan bisa dihubungi 2) Lakukan informed consent 3) Hindari keluar rumah 4) Pastikan ventilasi ruangan baik 5) Berada di ruangan terpisah dengan anggota keluarga lainnya 6) Jarak dengan orang lain minimal 1 (satu) meter 7) Selalu menggunakan masker bedah dengan cara pemakaian yang benar 8) Terapkan etika batuk dan bersin yang benar 9) Sering mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir 10) Hindari pemakaian barang pribadi bersama 11) Pakaian dan perlengkapan makan diletakkan di tempat khusus terpisah. Barang habis pakai pribadi seperti masker bedah, tissue, sarung tangan, dibuang di tempat sampah tertutup 12) Mencuci pakaian dengan air panas (60 - 90ºC) ditambah detergen biasa 13) Lakukan pembersihan dan desinfektan rutin area yang tersentuh di rumah sesering mungkin 14) Isolasi mandiri dilakukan selama 14 hari sejak ditetapkan sesuai kriteria 15) Selama masa isolasi mandiri, petugas Puskemas akan melakukan pemantauan harian melalui telefon 16) Bila ada perburukan gejala, segera menghubungi petugas
7 UNIT Layanan Rawat Jalan
TERKAIT
8. Rekaman historis perubahan
N Yang dirubah Isi Perubahan Tgl mulai o diberlakuka n 1 Keputusan Menteri Keputusan Menteri Kesehatan 14 Juli 2020 kesehatan No RI no. HK.01/Menkes/per/X/202 HK.01.07/MENKES/413/202 0 tentang Penetapan Infeksi 0 tentang PEDOMAN Novel Corona Virus sebagai PENCEGAHAN DAN penyakit yang PENGENDALIAN menimbulkan Wabah dan CORONAVIRUS DISEASE Upaya Penanggulangan 2019 (COVID-19) 2 Kebijakan 02/SK/III/2020 03/SK/VII/2020 14 Juli 2020 3 ODP, PDP Suspek 14 Juli 2020