Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. Pedoman pencegahan dan pengendalian coronavirus disease (covid-19) revisi ke-4. Direktorat jenderal pencegahan dan
pengendalian penyakit; Maret 2020. p. 12-4.
Gejala lain :
•Headache
•Sore throat
•Rhinorrhea
•Diare
@ anosmia
Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. Pedoman pencegahan dan pengendalian coronavirus disease (covid-19) revisi ke-4. Direktorat jenderal pencegahan dan
pengendalian penyakit; Maret 2020. p. 12-4.
• Gejala ringan 81% pasien
• Gejala berat ( Hipoxemia, >50% Paru pada gambaran radiologis 24
sampai 48 jam) 14%
• Penyakit kritis (Gagal napas, syok, multi-organ dysfunction
syndrome) mengenai 5%
• secara keseluruhan case fatality rate 2.3 to 5%
Benda
Droplet Aerosol
Terkontaminasi
Feses Uteroplasenta
Stage awal (hari 0-4 dari gejala ground glass opacities (GGO) dengan penyebaran
subpleura dan umumnya di lobus bawah. Beberapa pasien dengan gambaran normal.
Stage Progressive (hari 5-8 dari gejala), Perburukan dari GGO yang menyebar kedua paru
dan multilobus, gambaran crazy-paving dan konsolidasi dengan airbronkogram.
Stage Puncak (Hari 9-13 dari gejala) Konsolidasi memada temuan lainnya yaitu residual
parenchymal bands.
Stage Absorption (>14 hari dari gejala), GGO mulai menghilang.
Muhammad Hafiz, Aziza Ghanie Icksan,Annisa Dian Harlivasari, Rizky Aulia, Febrina Susanti, Lourisa Eldinia. Clinical,
Radiological Features and Outcome of COVID-19 patients in a Secondary Hospital in Jakarta, Indonesia. 2020
Muhammad Hafiz, Aziza Ghanie Icksan,Annisa Dian Harlivasari, Rizky Aulia, Febrina Susanti, Lourisa Eldinia. Clinical,
Radiological Features and Outcome of COVID-19 patients in a Secondary Hospital in Jakarta, Indonesia. 2020
Muhammad Hafiz, Aziza Ghanie Icksan,Annisa Dian Harlivasari, Rizky Aulia, Febrina Susanti, Lourisa Eldinia. Clinical,
Radiological Features and Outcome of COVID-19 patients in a Secondary Hospital in Jakarta, Indonesia. 2020
DIAGNOSIS PENCITRAAN
Muhammad Hafiz, Aziza Ghanie Icksan,Annisa Dian Harlivasari, Rizky Aulia, Febrina Susanti, Lourisa Eldinia. Clinical,
Radiological Features and Outcome of COVID-19 patients in a Secondary Hospital in Jakarta, Indonesia. 2020
TATALAKSANA
Apakah sudah ada terapi definitif?
• Belum ada obat pilihan
• Oxygen support
• Oxygen saturasi dijaga >90%
• Terapi cairan konservatif
• Berikan antibiotik empiris (Berdasarkan panduan manajemen
CAP)/ anti-viral (Oseltamivir)
• High dependency / ICU care when needed
REMDESIVIR
• Memiliki efektivitas yang baik pada in-vitro terhadap SARS-CoV-2
• Belum ada publikasi Uji klinis fase 3
• Mekanisme kerja Menghentikan transkripsi virus RNA
• Efek samping hepatotoksik
• Dosis: Dewasa: 200mg IV pada hari 1(loading dose) diikuti 100mg IV
selama 9 hari
• Anak: < 40 kg: 5 mg/kg IV pada hari 1, then 2.5 mg/kg IV per 24 jam