PROGRAM NERS
2021
1
BAB 1
LAPORAN PENDAHULUAN
Penularan virus Covid-19 ini terjadi umumnya melalui droplet dan kontak
dengan virus kemudian virus dapat masuk ke dalam mukosa yang terbuka. Kontak
dengan virus seperti benda-benda yang terpapar virus Covid-19 dan kontak langsung
dengan orang yang terpapar Covid-19
1. Tidak sengaja menghirup percikan ludah dari bersin atau batuk penderita covid-
19
2. Memegang mulut dan hidung tanpa mencuci tangan
3. Menyentuh bendah yang terkenal cipratan air liur penderita covid-19
4. Kontak dekat dengan penderita covid-19(bersentuhan dan berjabat tangan.
5. Virus ditularkan jika menyentuh cairan yang terinfeksi lalu menyentuh mata,
hidung, dan mulut (Sugihantono, 2020).
a. Pada 14 hari terakhir sebelum timbul gejala memiliki riwayat perjalanan atau
tinggal di negara/wilayah Indonesia yang melaporkan transmisi lokal, ATAU
b. Pada 14 hari terakhir sebelum timbul gejala memiliki riwayat kontak dengan
kasus konfirmasi atau probable COVID-19, ATAU
3
1.4.6 Discarded
Discarded apabila memenuhi salah satu kriteria berikut :
a. Seseorang dengan status kasus suspek dengan hasil pemeriksaan RTPCR 2
kali negatif selama 2 hari berturut-turut dengan selang waktu >24 jam
b. Seseorang dengan status kontak erat yang telah menyelesaikan masa
karantina selama 14 hari.
1.4.8 Kematian
Kematian COVID-19 untuk kepentingan surveilans adalah kasus konfirmasi
atau probable COVID-19 yang meninggal.
5
BAB 2
KONSEP ASUHAN KEPERAWATAN
1.5.2 Kondisi/riwayat
a. Pada 14 hari terakhir sebelum timbul gejala memiliki riwayat perjalanan atau
tinggal di negara/wilayah Indonesia yang melaporkan transmisi local
b. Pada 14 hari terakhir sebelum timbul gejala memiliki riwayat kontak dengan
kasus konfirmasi atau probable COVID-19
c. Mengalami pneumonia berat yang membutuhkan perawatan di rumah sakit dan
tidak ada penyebab lain berdasarkan gambaran klinis yang meyakinkan
d. Kontak erat dengan kasus probable atau konfirmasi COVID-19.
1.5.3 Psikososial
Pasien dapat mengalami kecemasan atau stres
1.5.4 Spiritual
Pengkajian meliputi agama, kepercayaan, pola ibadah, distres spiritual
1.5.5 Penatalaksanaan
Obat-obatan yang diminum sebelum masuk rumah sakit
1.5.6 Tanda-tanda vital dan kesadaran
Tanda-tanda vital meliputi tekanan darah; frekuensi, kekuatan dan irama
nadi; frekuensi, kedalaman dan pola napas; suhu tubuh; dan saturasi oksigen; serta
tingkat kesadaran (GCS)
a. Pasien dewasa dengan Uncomplicated illness yaitu pasien dengan gejala non-
spesifik seperti demam, batuk, nyeri tenggorokan, hidung tersumbat, malaise,
sakit kepala, nyeri otot. Perlu waspada pada usia lanjut dan
imunocompromised karena gejala dan tanda tidak khas.
b. Pneumonia ringan: Pasien dengan pneumonia dan tidak ada tanda pneumonia
berat
c. Pasien remaja atau dewasa dengan Pneumonia berat / ISPA berat: demam
atau dalam pengawasan infeksi saluran napas, ditambah satu dari: frekuensi
napas >30 x/menit, distress pernapasan berat, atau saturasi oksigen (SpO2)
1.5.14 Budaya
Pengkajian budaya meliputi suku, adat, pantang makanan, pola makan, pola
komunikasi, kebiasaan pasien saat sakit, kepercayaan yang dianut terhadap penyakit.
1.7.3 Ansietas
Setelah dilakukan intervensi keperawatan, tingkat ansietas menurun dengan
kriteria hasil perilaku gelisah dan tegang menurun, verbalisasi khawatir akibat kondisi
yang dihadapi menurun, konsentrasi membaik, pola tidur membaik.
b. Manajemen isolasi
1.8.3 Ansietas
a. Reduksi ansietas
1) Monitor tanda-tanda ansietas (verbal dan nonverbal)
2) Temani pasien untuk mengurangi kecemasan, jika memungkinkan
3) Dengarkan keluhan pasien penuh perhatian
4) Gunakan pendekatan yang tenang dan meyakinkan
5) Diskusikan perecanaan realistis tentang peristiwa yang akan datang
6) Jelaskan prosedur yang akan dilakukan, termasuk sensasi yang mungkin dialami
7) Anjurkan mengungkapkan perasaan dan persepsi
8) Latih teknik relaksasi seperti napas dalam, dan imajinasi terpimpin.
1.9 Evaluasi
a. Bersihan jalan napas meningkat
b. Pertukaran gas meningkat
c. Tingkat ansietas menurun
d. Status nutrisi membaik
e. Perawatan diri meningka
13
DAFRAT PUSTAKA
Ghozali, I. (2006). Aplikasi Multivariate dengan Program SPSS. Semarang: Badan Penerbit
Universitas Diponegoro.
PPNI. (2020). Panduan Asuhan Keperawatan di Masa Pandemi COVID-19, Edisi 1. Jakarta :
DPP PPNI.
Tim Pokja SDKI DPP PPNI. (2018). Standar Diagnosa Keperawatan Indonesia. Jakarta: DPP
PPNI.
Tim Pokja SIKI DPP PPNI. (2018). Standar Intervensi Keperawatan Indonesia: Defenisi dan
Tindakan Keperwatan, Edisi 1. Jakarta Selatan: Dewan Pengurus Pusat Persatuan
Perawat Nasional Indonesia.
Tim Pokja SLKI DPP PPNI. (2018). Standar Luaran Keperawatan Indonesia: Defenis dan
Kriteria Hasil Keperawatan. Edisi 1. Jakarta: Dewan Pengurus Pusat Persatuan Perawat
Nasional Indonesia.