Anda di halaman 1dari 5

DETEKSI DINI DAN RESPON PELAKU

PERJALANAN DARI LUAR NEGERI ATAU


DAERAH TERJANGKIT COVID-19
No. Dokumen : 440/180/SDP/PKM-
BH/III/2020

No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit : 19 Maret 2020

Halaman : 1/3

PUSKESMAS
BRAJA HARJOSARI KEPALA UPTD PUSKESMAS
Siswanto, SKM
NIP. 19670421 198812 1 002

1. Pengertian 1. Prosedur Ini mengatur Tentang Tata Cara Deteksi Dini Dan Respon Pelaku
perjalanan dari luar negeri atau daerah terjangkit Virus Corono Covid-19
2. Tujuan Sebagai acuan dalam merespon dan menangani Kasus Corona Virus Covid-19
3. Kebijakan 1. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
HK.01.07/MENKES/104/2020 tentang Infeksi Novel Coronavirus sebagai
penyakit yang dapat menimbulkan wabah dan upaya penanggulangannya
2. Surat Edaran Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit
Kementerian Kesehatan Republik Indonesi Nomor SR.03.04/II/55/2020
tentang Kesiapsiagaan dalam Upaya Pencegahan Penyebaran Penyakit
Pneumonia dari Republik Tiongkok ke Indonesia.
3. Surat Kepala Dinas Kesehatan Lampung Timur Nomor
440/339/03-SK/BID.II.01/II/2020 tentang Pencegahan Penyebaran
Penyakit Pneumonia dari Negara Rakyat Tiongkok Ke Indonesia.

4. Referensi Pedoman Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Tentang Kesiapsiagaan


Menghadapi Corona Virus Deases Covid-19 (Rev 4 / Dokumen Per 27 Maret
2020)
5. Alat dan bahan Alat tulis Kantor, APD, Internet, Computer, dan Handphone.
6. Langkah-langkah Langkah Langkah Deteksi Dini terhadap CORONA VIRUS COVID-19 pada
Tingkat Orang Tanpa Gejala (OTG) :
1. Melakukan surveilans aktif/pemantauan terhadap pelaku perjalanan dari
wilayah/negara terjangkit selama 14 hari sejak kedatangan ke wilayah
(Informasi pelaku perjalanan didapatkan dari Dinas Kesehatan Kabupaten
Lampung Timur Atau Sumber lain ).
2. Lakukan isolasi mandiri kepada pelaku perjalanan dengan tidak keluar rumah
selama 14 hari kerja sama dengan pihak keluarga dan pamong setempat.
3. Bila timbul gejala demam, batuk dan pilek hubungi tenaga kesehatan dan
OTG dilakukan tatalaksana sebagai ODP.
4. Melakukan komunikasi resiko termasuk penyebarluasan media KIE dan minta
nomor kontak (handphone) yg bisa dihubungi.
Langkah-Langkah Respon pada Orang Dalam Pemantauan ( ODP ) terhadap
Virus Corona Deases (Covid-19) :
Pelaku perjalanan dari daerah terjangkit yang mengalami demam, batuk dan pilek
sudah dikatagorikan Orang Dalam Pemantauan (ODP), tatalaksana yang
dilakukan adalah :
1) Notifikasi kasus dalam waktu 1x24 jam ke Dinas Kab/Kota.
2) Petugas kesehatan melakukan anamnesis kepada pasien atau
aloanamnesis kepada keluarga terkait gejala atau keluhan ODP VIA
TELFON.
3) Jika ada kendala saat anamnesis dengan via telfon maka petugas
mendatangi rumah ODP dengan memakai APD (minimal masker, sarung
tangan)
4) Berikan obat simtomatis sesuai gejala dan edukasi pasien untuk isolasi
mandiri di rumah. Bila gejala tidak ada perbaikan atau mengalami
perburukan segera hubungi fasyankes.
5) Melakukan pemantauan (Cek kondisi kasus setiap hari melalui telpon, jika
terjadi perburukan segera rujuk RS Rujukan Sukadana)
6) Mencatat dan melaporkan hasil pemantauan secara rutin dan berjenjang
menggunakan form pemantauan
7) Melakukan komunikasi risiko baik kepada pasien, keluarga dan
masyarakat
8) Pelacakan/Identifikasi kontak

Langkah-langkah Respon pada Pasien Dalam Pengawasan ( PDP ) terhadap


virus corona Deases (Covid-19) :
Bila orang Dalam Pemantauan (ODP) setelah diberi obat simtomatis tidak ada
perubahan atau kondisinya semakin memburuk statusnya menjadi Pasien Dalam
Pengawasan (PDP) dilakukan tatalaksana :
1) Koordinasi dengan RSUD Sukadana sebagai sebagai rumah sakit rujukan
2) Rujuk pasien ke RS rujukan dengan memperhatikan prinsip PPI
3) Notifikasi 1x24 jam secara berjenjang ke dinas kab/provinsi/PHEOC
4) Melakukan penyelidikan epidemiologi berkoordinasi dengan Dinkes
Kabupaten Lampung Timur.
5) Mengidentifikasi kontak erat yang berasal dari masyarakat yang berasal
dari masyarakat maupun petugas kesehatan
6) Melakukan pemantauan kontak erat
7) Mencatat dan melaporkan hasil pemantauan kontak secara rutin dan
berjenjang menggunakan form pemantauan.
Hal – hal yang perlu Semua pasien wajib menggunakan masker.
diperhatikan Semua petugas wajib menggunakan masker, sarung tangan jika dilakukan
kunjungan kepada pasien.
Pemantauan menggunakan via telfon lebih dianjurkan untuk meminimalisir
kontak.
Unit terkait Lintas Sektoral
Dokumen terkait Form pasien ODP, blangko rujukan, fotokopi KK dan KTP, blangko deteksi dini,
Rekaman historis
perubahan No Halaman yang Isi perubahan Tanggal mulai
diubah perubahan

MONITORING KEPATUHAN TERHADAP SOP Disahkan oleh


DETEKSI DINI DAN RESPON PELAKU Kepala Puskesmas
PERJALANAN DARI LUAR NEGERI ATAU
DAERAH TERJANGKIT COVID-19

No. Kode :
Terbitan :

DAFTAR No. Revisi :


TILIK Siswanto, SKM
Tgl. Mulai : NIP. 19670421 198812 1 002
UPTD PUSKESMAS Berlaku :
BRAJA HARJOSARI
Halaman : 1/2

Nama petugas :……………………………………………………………


Tanggal pelaksanaan :……………………………………………………….......

NO LANGKAH KEGIATAN YA TIDAK


1 Apakah langkah Langkah Deteksi Dini terhadap CORONA VIRUS
COVID-19 pada Tingkat Orang Tanpa Gejala (OTG) ?
1. Melakukan surveilans aktif/pemantauan terhadap pelaku perjalanan
dari wilayah/negara terjangkit selama 14 hari sejak kedatangan ke
wilayah (Informasi pelaku perjalanan didapatkan dari Dinas
Kesehatan Kabupaten Lampung Timur Atau Sumber lain ).
2. Lakukan isolasi mandiri kepada pelaku perjalanan dengan tidak
keluar rumah selama 14 hari kerja sama dengan pihak keluarga dan
pamong setempat.
3. Bila timbul gejala demam, batuk dan pilek hubungi tenaga kesehatan
dan OTG dilakukan tatalaksana sebagai ODP.
4. Melakukan komunikasi resiko termasuk penyebarluasan media KIE
dan minta nomor kontak (handphone) yg bisa dihubungi.

2 Apakah langkah-Langkah Respon pada Orang Dalam Pemantauan


(ODP) terhadap Virus Corona Deases (Covid-19) ?

Pelaku perjalanan dari daerah terjangkit yang mengalami demam, batuk


dan pilek sudah dikatagorikan Orang Dalam Pemantauan (ODP),
tatalaksana yang dilakukan adalah :
1. Notifikasi kasus dalam waktu 1x24 jam ke Dinas Kab/Kota.
2. Petugas kesehatan melakukan anamnesis kepada pasien atau
aloanamnesis kepada keluarga terkait gejala atau keluhan ODP VIA
TELFON.
3. Jika ada kendala saat anamnesis dengan via telfon maka petugas
mendatangi rumah ODP dengan memakai APD (minimal masker,
sarung tangan)
4. Berikan obat simtomatis sesuai gejala dan edukasi pasien untuk
isolasi mandiri di rumah. Bila gejala tidak ada perbaikan atau
mengalami perburukan segera hubungi fasyankes.
5. Melakukan pemantauan (Cek kondisi kasus setiap hari melalui
telpon, jika terjadi perburukan segera rujuk RS Rujukan Sukadana)
6. Mencatat dan melaporkan hasil pemantauan secara rutin dan
berjenjang menggunakan form pemantauan
7. Melakukan komunikasi risiko baik kepada pasien, keluarga dan
masyarakat
8. Pelacakan/Identifikasi kontak
3 Apakah langkah-langkah Respon pada Pasien Dalam Pengawasan
(PDP) terhadap virus corona Deases (Covid-19) :

Bila orang Dalam Pemantauan (ODP) setelah diberi obat simtomatis


tidak ada perubahan atau kondisinya semakin memburuk statusnya
menjadi Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dilakukan tatalaksana :
1. Koordinasi dengan RSUD Sukadana sebagai sebagai rumah sakit
rujukan
2. Rujuk pasien ke RS rujukan dengan memperhatikan prinsip PPI
3. Notifikasi 1x24 jam secara berjenjang ke dinas kab/provinsi/PHEOC
4. Melakukan penyelidikan epidemiologi berkoordinasi dengan Dinkes
Kabupaten Lampung Timur.
5. Mengidentifikasi kontak erat yang berasal dari masyarakat yang
berasal dari masyarakat maupun petugas kesehatan
6. Melakukan pemantauan kontak erat
7. Mencatat dan melaporkan hasil pemantauan kontak secara rutin dan
berjenjang menggunakan form pemantauan.

Jumlah

Coliance rate (CR) :…………………% ……………………………………………

Pelaksana/auditor

………………………………………….....

NIP:…………………………

Anda mungkin juga menyukai