Anda di halaman 1dari 3

PELACAKAN KONTAK COVID – 19

No, Dokumen :

SOP No. Revisi :


Tanggal Terbit : 28 Maret 2020
Halaman : 1/2
UPTD
dr. Vinsensia Thie
PUSKESMAS Nip.19740514 2006052003
KAIMANA

1. Pengertian Pelacakan kontak COVID – 19 adalah  proses mengidentifikasi, menilai,


dan mengelola orang-orang yang berkontak erat dengan pasien dalam
pengawasan (PDP), kasus terkonfirmasi COVID-19 atau kasus probable
untuk mencegah penularan lebih lanjut.

2. Tujuan Untuk mencegah penularan COVID – 19 dan memutus rantai penularan


COVID – 19

3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Kaimana No:


440/SK/M/IV/001/03/2020 tentang Jenis – Jenis Kegiatan UKM Selama
Masa Pandemi COVID – 19.

4. Referensi - Pedoman Pencegahan dan Pengendalian COVID – 19, Direktorat


Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes RI, Maret
2020.
- Panduan Singkat Pelacakan Kontak Untuk Kasus COVID – 19, ,
Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes
RI, Tahun 2020.
5. Prosedur / 5.1 Petugas melakukan koordinasi dengan Dinas Kesehatan setempat.
langkah-langkah 5.2 Petugas melakukan koordinasi dengan gugus tugas tingkat desa/RW.
5.3 Petugas melakukan Komunikasi dengan petugas/ warga setempat dan
melakukan edukasi untuk mencegah stigmatisasi.
5.4 Petugas mempersiapkan APD (Alat Pelindung Diri) dan alat lainnya
yang dibutuhkan.
5.4.1. Apabila dilakukan wawancara langsung maka petugas
mempersiapkan APD level 2 (untuk petugas), masker medis
untuk responden, termometer suhu tanpa sentuh, jika tersedia
dan hand sanitizer berbasis alkohol; Apabila melalui telepon,
tidak menggunakan APD.
5.4.2. Petugas mempersiapkan alat lainnya yaitu : Formulir
Penyidikan Epidemiologi (PE) COVID-19 dan Formulir
Pemantauan Harian Kontak Erat, Alat tulis, Bahan KIE tentang
COVID-19, Panduan pencegahan penularan di lingkungan
rumah, Panduan karantina dan isolasi, Daftar nomor-nomor
penting, Identitas diri dan surat tugas serta Alat komunikasi.
5.5 Petugas menggunakan APD level 2.
5.6 Petugas melakukan identifikasi kontak (semua orang yang mempunyai
kontak dengan kasus dalam 2 hari sebelum kasus timbul gejala dan
hingga 14 hari setelah kasus timbul gejala).
5.7 Petugas melakukan pencatatan detil kontak (Petugas mendata semua
kontak erat dengan mengisi formulir pelacakan kontak erat).
5.8 Petugas melakukan tindak lanjut kontak (Petugas mengumpulkan tim
baik dari petugas puskesmas setempat, kader, Ketua RT dan pihak-
pihak lain yang terkait untuk melakukan monitoring kontak erat yang
wajib karantina mandiri selama 14 hari serta melakukan Komunikasi
risiko secara pararel kepada masyarakat untuk mencegah stigma dan
diskriminasi COVID – 19).
5.9 Petugas melepaskan APD dengan benar sesuai standar PPI.

6. Unit Kerja Dinas kesehatan, Kepala Distrik, Ketua RT, Kader, dll.

7. Rekaman Historis Perubahan

Tgl. Mulai
No Yang Dirubah Isi Perubahan
Diberlakukan
PELACAKAN KONTAK COVID – 19
UPTD No, Dokumen :
Daftar dr. Vinsensia Thie
Pukesmas Tilik No. Revisi : -
Nip.19740514 2006052003
Tanggal Terbit : 28 Maret 2020
Kaimana
Halaman : 1/2

TIDAK
NO KEGIATAN YA
BERLAKU
1. Apakah petugas melakukan koordinasi dengan Dinas Kesehatan
setempat ?
2. Apakah petugas melakukan koordinasi dengan gugus tugas
tingkat desa/RW?
3. Apakah petugas melakukan Komunikasi dengan petugas/ warga
setempat dan melakukan edukasi untuk mencegah stigmatisasi?
4. Apakah petugas mempersiapkan APD (Alat Pelindung Diri) dan
alat lainnya yang dibutuhkan?
5. Apakah petugas menggunakan APD level 2?
6. Apakah petugas melakukan identifikasi kontak?
7. Apakah petugas melakukan pencatatan detil kontak?
8. Apakah petugas melakukan tindak lanjut kontak?
9. Apakah petugas melepaskan APD dengan benar?

Anda mungkin juga menyukai