Anda di halaman 1dari 5

PELACAKAN KONTAK ERAT

KASUS COVID-19
No. Dokumen : 440/ /SOP-UKM/35.07.103.126/2022
No. Revisi :1
Tgl. Terbit :
SOP
Halaman : 1/2

UPT drg. Imam Mashuda


PUSKESMAS NIP.197909162010011009
GONDANGLEGI

1. Pengertian Pelacakan kontak erat Ada 3 komponen utama yaitu:


1. Identifikasi kontak (contact identification), merupakan
bagian dari investigasi kasus. Jika ditemukan kasus
COVID-19 yang memenuhi kasus konfirmasi maka perlu
segera untuk dilakukan identifikasi kontak erat. Identifikasi
kontak erat ini bisa berasal dari kasus yang masih hidup
ataupun yang sudah meninggal terutama untuk mencari
penyebab kematian yang mungkin ada kaitannya dengan
COVID-19.
2. Pencatatan kontak (contact listing)
3. Tindak lanjut kontak (contact follow up)
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah pelacakan kontak
erat kasus Covid-19
3. Kebijakan Berdasarkan Keputusan Kepala UPT Puskesmas Gondanglegi
No.440/ /KEP/53.07.103.126/2020 tentang Kebijakan Pelayanan
Penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19)
4. Referensi Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
Hk.01.07/Menkes/4641/2021 Tentang Panduan Pelaksanaan
Pemeriksaan, Pelacakan, Karantina, Dan Isolasi Dalam Rangka
Percepatan Pencegahan Dan Pengendalian Coronavirus Disease
2019 (Covid-19)
5. Prosedur Prosedur / Langkah– langkah Pelacakan Kontak Erat
(Contact listing) dan kontak luar
1. Tim Satgas wilayah melakukan wawancara kasus konfirmasi
terkait kontak (orang yang mempunyai kontak dengan kasus
dalam 2 hari sebelum kasus timbul gejala dan hingga 14 hari
setelah kasus timbul gejala) baik secara langsung maupun
tidak langsung yang meliputi :
a. Semua orang yang berada di lingkungan tertutup yang
sama dengan kasus (rekan kerja, satu rumah, sekolah,
pertemuan)
b. Semua orang yang mengunjungi rumah kasus baik saat di
rumah ataupun saat berada di fasilitas layanan kesehatan
c. Semua tempat dan orang yang dikunjungi oleh kasus
seperti kerabat, pertokoan dan lainnya
d. Semua fasilitas layanan kesehatan yang dikunjungi kasus
termsuk seluruh petugas kesehatan yang berkontak
dengan kasus tanpa menggunakan APD yang standart
e. Semua orang yang kontak dengan jenazah dari hari
kematian sampai dengan penguburan
f. Semua orangyang berpergian bersama dengan segala
jenis alat angkut/kendaraan
2. Tim Satgas wilayah melakukan pendataan kontak erat sesuai
dengan formulir pelacakan kontak erat/OTG.
3. Tim Satgas wawancara kontak erat
4. Tim Satgas karantina kontak erat
5. Data kontak erat/OTG dan kontakluar di catat
pada formulir laporan pendataan kontak (contact listing)
6. Tim Satgas wilayah menyampaikan kepada kontak erat/OTG
dan kontak luar tentang :
a. Maksud dari upaya pelacakan kontak
b. Rencana monitoring harian yang akan dilakukan
(menggunkan formulir monitoring kejadian penyakit
COVID-19 Puskesmas Gondanglegi )
c. Informasi untuk segera menghubungi fasilitas layanan
kesehatan terdekat jika muncul gejala dan bagaimana
tindakan awal untuk mencegah penularan
d. Saran-saran yang harus dilakukan yang meliputi :
 Membatasi diri untuk tidak berpergian semaksimal
mungkin atau kontak dengan orang lain
 Mematuhi protokol kesehatan dalam mencegah
penularan COVID-19
 Laporkan sesegera mungkin jika muncul gejala seperti
batuk, pilek,sesak nafas dan gejala lainnya melalui
kontak tim monitoring/tim Satgas wilayah. Sampaikan
bahwa semakin cepat melaporkan maka akan semakin
cepat mendapatkan tindakan untuk mencegah
perburukan
7. Tim Satgas wilayah memberikan melaporkan hasil pelacakan
kontak secara tertulis dan lisan
6. Diagram Alir
Wawancara Kasus Identifikasi kontak erat
Covid 19

Anamnesa kontak erat

Pemantauan/karantina
Kontak erat

Pencatatan

7. Rekaman Histori No Yang Isi perubahan Tanggal


dirubah ditetapkan
PELACAKAN KONTAK ERAT KASUS COVID 19
No. Dokumen : 440/ /SOP-UKP/35.07.103.126/2022
DAFTAR No. Revisi :1
TILIK
Tanggal Terbit :

Halaman :1
UPT
PUSKESMAS
GONDANGLEGI

Unit : ................................................................
Nama Petugas : ................................................................
Tanggal Pelaksanaan :.................................................................

NO KEGIATAN YA TIDAK
Tim Satgas wilayah melakukan wawancara kasus
konfirmasi terkait kontak (orang yang mempunyai kontak
1
dengan kasus dalam 2 hari sebelum kasus timbul gejala
dan hingga 14 hari setelah kasus timbul gejala)
Tim Satgas wilayah melakukan pendataan kontak erat
2
sesuai dengan formulir pelacakan kontak erat/OTG.
3 Tim Satgas wawancara kontak erat
4 Tim Satgas karantina kontak erat.
Data kontak erat/OTG dan kontakluar di catat
5
pada formulir laporan pendataan kontak
6 KIE kontak erat
7 Tim Satgas wilayah memberikan melaporkan hasil
pelacakan kontak secara tertulis dan lisan
JUMLAH

Compliance Rate (CR)……………………%


Mengetahui
Kepala UPT Puskesmas Gondanglegi Pelaksana/Auditor

drg. IMAM MASHUDA (………….…………………………)

Anda mungkin juga menyukai