KASUS COVID-19
No. Dokumen : 002/SOP/PKM.TRG/III/2020
No. Revisi : -
SOP Tanggal Terbit : 16 Maret 2020
Halaman : 1/3
UPT
dr. H. Asep Maryaman
PUSKESMAS NIP.19610409 198901 1 002
TAROGONG (................................................................)
b. Langkah-langkah
1) Identifikasi Kontak
Jika ditemukan kasus COVID-19 yang memenuhi kriteria
pasien dalam pengawasan, kasus konfirmasi, atau kasus
probable, maka perlu segera untuk dilakukan identifikasi
kontak erat, dengan ketentuan sebagai berikut :
Semua orang yang berada di lingkungan tertutup yang
sama dengan kasus (rekan kerja, satu rumah, sekolah,
pertemuan)
Semua orang yang mengunjungi rumah kasus baik saat
di rumah ataupun saat berada di fasilitas layanan
kesehatan
Semua tempat dan orang yang dikunjungi oleh kasus
seperti kerabat, spa dll.
Semua fasilitas layanan kesehatan yang dikunjungi
kasus termasuk seluruh petugas kesehatan yang
berkontak dengan kasus tanpa menggunakan alat
pelindung diri (APD) yang standar.
Semua orang yang berkontak dengan jenazah dari hari
kematian sampai dengan penguburan.
Semua orang yang bepergian bersama dengan segala jenis
alat angkut/kendaraan (kereta, angkutan umum, taxi,
mobil pribadi, dan sebagainya)
2) Pendataan Kontak Erat
Semua kontak erat yang telah diidentifikasi selanjutnya
dilakukan wawancara secara lebih detail dan mendata hal-
hal berikut ini yaitu
Identitas lengkap nama lengkap, usia, alamat lengkap,
alamat kerja, nomer telepon, nomer telepon keluarga,
penyakit penyerta (komorbid), dan sebagainya sesuai
dengan formulir pelacakan kontak erat (Form Identifikasi
Kontak Erat).
• Selanjutnya petugas harus juga menyampaikan kepada
kontak erat Maksud dari upaya pelacakan kontak ini
Rencana monitoring harian yang akan dilakukan
Informasi untuk segera menghubungi fasilitas layanan
kesehatan terdekat jika muncul gejala dan bagaimana
tindakan awal untuk mencegah penularan.
• Berikan saran-saran berikut ini : Membatasi diri untuk
tidak bepergian semaksimal mungkin atau kontak dengan
orang lain, Laporkan sesegera mungkin jika muncul
gejala seperti batuk, pilek, sesak nafas, dan gejala lainnya
melalui kontak tim monitoring. Sampaikan bahwa
semakin cepat melaporkan maka akan semakin cepat
mendapatkan tindakan untuk mencegah perburukan.
3) Tindak Lanjut Kontak Erat
6 Bagan alir
Kasus Pasien Dalam Pengawasan (PDP)
Ya (+)
Tidak (-)
Konfirmasi Labolaorium
COVID-19
9 Dokumen terkait SOP Tim Gerak Cepat Penanggulangan Krisis Kesehatan (Bencana
dan KLB)
SOP Surveilance Epidemiologi
SOP PPI
10
YANG DI TANGGAL MULAI
NO ISI PERUBAHAN
UBAH DIBERLAKUKAN