Anda di halaman 1dari 2

PEMERIKSAAN DBD

No dokumen :

SOP No. Revisi : 01

Tanggal Terbit : Januari 2022

Halaman : 1/2

Puskesmas
Arman K. Sunge, S.AP
Buloila NIP: 197402071994031002

1. Pengertia Terjadinya penyakit DBD disebabkan oleh virus Dengue yang menyerang
n sel-sel darah. Virus ini ditularkan oleh nyamuk Aedes aegypti dan Aedes
albopictus. Aedes aegypti yang hidup dan tinggal di daerah beriklim tropis
dengan suhu lembab. Pada dasarnya, serangan nyamuk mengigit manusia
disiang hari. Bila seseorang telah terinfeksi dengan virus ini juga
mengalami sakit otot, sakit kepala, sakit sendi, dan penurunan jumlah sel-
sel darah putih.
2. Tujuan Untuk mendeteksi antibody IgG dan IgM Dengue dalam specimen
3. Kebijakan Keputusan Kepala Puskesmas Buloila Nomor:
Tentang Pelayanan Laboratorium Puskesmas
4. Referensi - Gandasoebrata 2010
- Buku saku analis kesehatan REVISI ke-5 tahun 2015
- Permenkes RI 2012 tentang penyelengaraan laboratorium pusat kesehatan
masyarakat
5. Metode Rapit tes
6. Bahan a. Alat
Pemeriksaan 1. Lancet
2. Kaset Strip
3. pipet
b. Bahan
1. Buffer
2. Darah Kapiler
3. Kapas alkohol
4. Tissue kering
7. Prinsip Spesimen yang diteteskan pada alat uji akan bereaksi dengan protein
Pemeriksaan envelope dengue terkonjugasi partikel emas yang dilapiskan pada membran
tes Dengue IgG-IgM, pada garis tes Dengue IgG IgM menimbulkan warna
warna pink samar hingga jelas. Intensitas warna pada garis tes berbanding
lurus dengan jumlah antibody yang tergantung dalam spesimen. Warna
yang muncul pada garis tes menunjukan hasil positif untuk antibody IgG
dan IgM garis kontrol akan berwarna pink disetiap pengujian untuk
memastikan bahwa pengujian telah berhasil.
8. Prosedur A. Cara Kerja
1. Siapkan alat dan bahan yang diperlukan
2. Semua alat harus dibiarkan berada dalam suhu ruangan (20-30o)
sebelum digunakan
3. Buka pouch yang berisi alat tes cepat, dan tempatkan pada meja
yang bersih
4. Teteskan 10 ul darah, serum, atau plasma dengan pipet kapiler
kedalam sumuran kaset Dengue IgG-IgM
5. Masukan 3 tetes (90-120 ul) diluen buffer kedalam sumuran buffer
di kaset Dengue IgG-IgM
6. Baca hasil dalam waktu 15-20 menit.
B. Interpretasi Hasil
a. Positif Primer
1. Positif IgM (garis pink pada area M)
2. Negatif IgG (tidak ada garis pink pada area G)
3. Garis kontrol berwarna pink (C)
b. Positif sekunder
1. Negatif IgM (tidak ada garis pink pada area M)
2. Positif IgG (garis pink pada area G)
3. Garis kontrol berwarna pink (C)
c. Positif sekunder
1. Positif IgM (garis pink pada area M)
2. Positif IgG (garis pink pada area G)
3. Garis kontrol berwarna pink (C)
d. Negatif
1. Warna pink hanya muncul dicontrol (C)
9. Unit Terkait 1. Ruangan Pemeriksaan Umum
2. Ruangan KIA/KB
3. Ruangan Tindakan Pelayanan
4. Ruangan Persalinan
5. Ruangan Nifas

Anda mungkin juga menyukai