Anda di halaman 1dari 7

LAPORAN PRAKTIKUM

IMUNOLOGI DASAR
(BII-203)

IgG/IgM Genbody, NS1 Gendbody, ICT HbsAg Gendbody, Anti HbS

LADYA FARRAS ZHAFIRA / 414221040


KELAS : SB-B
KELOMPOK 7

UNIVERSITAS AIRLANGGA
TAHUN 2023/2024
IgG/IgM Genbody

A. METODE KUALITATIF

1. Tujuan
Praktikum ini bertujuan untuk mendeteksi kualitatif antibodi (IgG dan
IgM) virus Dengue dalam darah keseluruhan, serum atau plasma sebagai
bantuan dalam diagnosa primer dan infeksi Dengue sekunder.

2. Alat dan Bahan


 Serum/plasma
 Buffer
 Test cassette
 Mikropipet dan tip
 Handscoon
 Stopwatch

3. Cara Kerja
1) Menyiapkan alat dan bahan.
2) Mengeluarkan alat uji dari kantong foil dan diletakkan pada
permukaan yang datar/rata.
3) Pipet dipegang secara vertikal dan memipet serum sebanyak 5 µL.
Lalu transfer spesimen dengan baik ke perangkat tes.
4) Ditambahkan 2 tetes larutan buffer dan memulai timer (hindari
perangkap gelembung udara).
5) Tunggu garis berwarna muncul. Hasil dapat dibaca pada 10 menit.

4. Hasil

5. Interpretasi Hasil

 IgM Positif : Garis berwarna di wilayah haris kontrol (C) berubah dari
merah ke biru dan garis berwarna muncul dalam tes jalur wilayah 1
(IgM). Hasilnya positif untuk virus Dengue spesifik IgM dan mungkin
menunjukkan infeksi Dengue primer.
 IgG Positif : Garis berwarna di wilayah garis kontrol (C) berubah dari
merah ke biru dan garis berwarna muncul dalam tes jalur wilayah 2
(IgG). Hasilnya positif untuk virus Dengue antibodi spesifik-IgG dan
merupakan indikasi infeksi Dengue sekunder.
 IgM DAN IgG Positif : Garis berwarna di wilayah garis kontrol (C)
perubahan dari merah ke biru dan dua garis berwarna akan muncul
dalam tes baris daerah 1 dan 2 (IgM dan IgG). Hasilnya positif untuk
IgM dan IgG antibodi dan merupakan indikasi infeksi Dengue
sekunder.
 Negatif : Garis berwarna pada daerah garis kontrol (C) berubah dari
merah ke biru. Tidak ada garis yang muncul di garis ui daerah 1 atau 2
(IgM atau IgG) untuk spesifik drug mengindikasi hasil negatif.
 Invalid : Garis kontrol (C) masih sepenuhnya atau sebagian merah dan
gagal untuk benar-benar mengubah dari merah ke biru. (volume
sampel tidak cukup atau teknik prosedur yang tidak tepat.

6. Referensi

B. METODE KUANTITATIF

1. Tujuan
Praktikum ini bertujuan untuk mendeteksi dan meferensiasi antibodi
immunoglobulin G (IgG) dan imunoglobulin M (IgM) terhadap semua jenis
virus dengue menggunakan spesimen serum atau plasma.

2. Alat dan Bahan


1) Serum/plasma
2) Buffer
3) Test cassette
4) Mikropipet dan tip
5) Handscoon
6) Stopwatch
7) Confiscope G20

3. Cara Kerja
1) Menyiapkan alat dan bahan.
2) Mengeluarkan alat uji dari kantong foil dan diletakkan pada
permukaan yang datar/rata.
3) Micropipet dipegang secara vertikal dan memipet serum sebanyak 5
µL. Lalu transfer spesimen dengan baik ke perangkat tes.
4) Ditambahkan 3-4 tetes larutan buffer dan memulai timer (hindari
perangkap gelembung udara).
5) Kemudian, setelah 15-20 menit, interprestasi hasil uji.
6) Pembacaan menggunakan Confiscope G20 dan hasil dibaca pada menit
ke-20 menit.

4. Hasil
5. Interpretasi Hasil
 IgM Positif : Garis berwarna di wilayah haris kontrol (C) berubah dari
merah ke biru dan garis berwarna muncul dalam tes jalur wilayah 1 (IgM).
Hasilnya positif untuk virus Dengue spesifik IgM dan mungkin
menunjukkan infeksi Dengue primer.
 IgG Positif : Garis berwarna di wilayah garis kontrol (C) berubah dari
merah ke biru dan garis berwarna muncul dalam tes jalur wilayah 2 (IgG).
Hasilnya positif untuk virus Dengue antibodi spesifik-IgG dan merupakan
indikasi infeksi Dengue sekunder.
 IgM DAN IgG Positif : Garis berwarna di wilayah garis kontrol (C)
perubahan dari merah ke biru dan dua garis berwarna akan muncul dalam
tes baris daerah 1 dan 2 (IgM dan IgG). Hasilnya positif untuk IgM dan
IgG antibodi dan merupakan indikasi infeksi Dengue sekunder.
 Negatif : Garis berwarna pada daerah garis kontrol (C) berubah dari
merah ke biru. Tidak ada garis yang muncul di garis ui daerah 1 atau 2
(IgM atau IgG) untuk spesifik drug mengindikasi hasil negatif.
 Invalid : Garis kontrol (C) masih sepenuhnya atau sebagian merah dan
gagal untuk benar-benar mengubah dari merah ke biru. (volume sampel
tidak cukup atau teknik prosedur yang tidak tepat.

Interpretasi hasil dengan Confiscope G20

 Hasil Negatif : 0.0 s/CO


 Hasil Positif : ≥1.0 s/CO
 Hasil Invalid : Jika dalam 20 menit, dalam garis control (C) tidak tampak
garis merah

6. Referensi

NS1 Gendbody

A. METODE KUALITATIF
1. Tujuan
Praktikum ini bertujuan untuk mendeteksi secara kualitatif antigen
Dengue NS1 dalam serum atau plasma untuk membantu dalam diagnosis
infeksi virus Dengue.

2. Alat dan Bahan


 Serum/plasma
 Buffer
 Test cassette
 Pipet tetes
 Handscoon
 Stopwatch

3. Cara Kerja
1) Menyiapkan alat dan bahan.
2) Mengeluarkan alat uji dari kantong foil dan diletakkan pada
permukaan yang datar/rata.
3) Pipet serum atau plasma dan teteskan pada test cassette secara vertikal
(180⁰) sebanyak 2 tetes.
4) Ditambahkan 1 tetes larutan buffer dan memulai timer (hindari
perangkap gelembung udara).
5) Tunggu garis berwarna muncul. Hasil dapat dibaca pada 15 menit.

4. Hasil
5. Interpretasi Hasil
 Positif: Dua garis muncul. Satu baris harus selalu di wilayah garis
kontrol (C), dan satu baris berwarna lain muncul di wilayah garis uji
(T).
 Negative: satu garis berwarna muncul di wilayah kontrol (C)Tidak ada
garis berwarna muncul di wilayah garis uji (T).
 Invalid: Jalur kontrol gagal muncul. Volume yang tidak mencukupi
atau teknik prosedural yang salah adalah alasan yang paling mungkin
untuk jalur kontrol. Tinjau prosedur dan ulangi dengan perangkat uji
baru.
6. Referensi

B. METODE KUANTITATIF
C. Tujuan
Praktikum ini bertujuan untuk uji kuantitatif mendeteksi antigen
protein non-struktural 1 (NS1) virus Dengue pada serum atau plasma.

7. Alat dan Bahan


1) Serum/plasma
2) Test cassette
3) Pipet tetes plastik sekali pakai
4) Handscoon
5) Stopwatch
6) Confiscope G20

8. Cara Kerja
1) Menyiapkan alat dan bahan.
2) Mengeluarkan alat uji dari kantong foil dan diletakkan pada
permukaan yang datar/rata.
3) Pipet serum atau plasma dan teteskan ke dalam well spesimen (S)
secara vertikal (180⁰) sebanyak 3 tetes.
4) Kemudian, setelah 15-20 menit, interprestasi hasil uji.
5) Pembacaan menggunakan Confiscope G20 dan hasil dibaca pada menit
ke-20 menit.

9. Hasil
10. Interpretasi Hasil

Anda mungkin juga menyukai