Anda di halaman 1dari 1

PENYIMPANAN DAN PEMBUANGAN SPESIMEN

No. Dokumen No. Revisi Halaman

UPT RSUD BALI LAB/SPO/106/2018 01 1/1


MANDARA

Ditetapkan,
Direktur UPT RSUD
Tanggal Terbit
Bali Mandara Provinsi Bali
12 Desember 2018
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL

dr.Gede Bagus Darmayasa, M.


Repro Pembina Utama Muda
NIP. 19610726 198803 1 004
Penyimpanan sampel adalah prosedur baku yang dibuat untuk penyimpanan sampel yang
PENGERTIAN sudah selesai diperiksa dalam jangka waktu tertentu dan bila sudah waktunya akan dibuang.

Sebagai acuan untuk memberikan petunjuk bagi petugas laboratorium dalam melaksanakan
TUJUAN pengumpulan dan penyimpanan sampel yang sudah selesai diperiksa jika sewaktu-waktu
dibutuhkan serta memberi petunjuk bagi petugas laboratorium dalam mengidentifikasi
sampel mana yang sudah waktunya dibuang.

Keputusan Direktur Nomor 188.4/41069/UPT.RSBM.DISKES/2018 Tentang Perubahan


Atas Keputusan Direktur Nomor 188.4/9177/UPT.RSBM.DISKES/2017 Tentang Kebijakan
KEBIJAKAN
Pelayanan Instalasi Laboratorium Terintegrasi Pada Unit Pelaksana Teknis Rumah Sakit
Umum Daerah Bali Mandara Provinsi Bali
1. Sampel yang sudah selesai diperiksa, disimpan ke dalam kulkas khusus penyimpanan
sampel (suhu kulkas dipantau setiap hari 2-80 C).
2. Saat disimpan, sampel yang sudah selesai diperiksa diberi tanda berupa nomor urut dan
tanggal. Kemudian, petugas yang bersangkutan mengisi dan menandatangani buku
penyimpanan dan pembuangan sampel.
3. Sampel di buang setelah 1 hari disimpan.
PROSEDUR
4. Pembuangan sampel yang sudah selesai diperiksa dilakukan oleh petugas shift
malam.
5. Saat pembuangan, sampel dimasukkan ke dalam kantung plastik infeksius (warna
kuning) dan dicatat di buku penyimpanan dan pembuangan sampel disertai tanda tangan
petugas yang bersangkutan.
6. Urin dan tinja langsung dibuang setelah hasil keluar
1. IPSRS
UNIT TERKAIT
2. Cleaning Service (CS)

Anda mungkin juga menyukai