1
Pemantapan mutu Internal
Sarang laba-laba
Uji Kualitas Reagen
Prosedur Tetap (PROTAP)
Pemantapan mutu Eksternal
Penyimpanan sediaan berurutan sesuai TB 04 untuk
uji silang
Peningkatan mutu Lab Mikroskopis TB
2
Tujuan:
3
Penilaian sediaan dahak (diagram sarang laba-
laba):
Ukuran
Ketebalan
Kualitas spesimen
Kerataan
Pewarnaan
Kebersihan
4
Ukuran
100
80
60
Kebersihan Ketebalan
40
20
0
Pewarnaan
5
Kualitas Dahak (Mikroskopis)
6
Pewarnaan
Dekolorisasi kurang
Baik
7
Ukuran Sediaan
Tersebar rata dalam bentuk spiral
atau lingkaran kecil-kecil
Berukuran 2x3 cm
8
Kerataan
Baik
Sediaan harus rata
tidak boleh ada daerah kosong
Tidak rata
Tidak diratakan dengan
membuat spiral-spiral kecil
9
Ketebalan
Sebelum Pewarnaan
Baik Jelek/terlalu
J tebal Jelek/terlalu tipis
10
Kebersihan
Baik
11
Penilaian Sediaan Terkelupas
secara
Makroskopis Terlalu tebal
Terlalu besar
Tidak rata
Terlalu besar
Dekolorisasi kurang
13
Uji silang:
◦ metode konvensional
◦ Lot Quality Assurance System (LQAS)
14
Pembacaan kembali sediaan dahak yang
telah diperiksa dalam kegiatan pelayanan
di lab UPK oleh lab rujukan secara
berjenjang
15
Alur uji silang
Lab provinsi
(4) (3)
(2)
UPK
(1) Bila tidak ada lab intermediate, Uji silang oleh lab provinsi
(2) Uji silang UPK oleh lab intermediate
(3) Bila terjadi ketidaksesuaian, dilakukan uji silang kedua oleh lab prov.
(4) Uji silang lab intermediate oleh lab provinsi
16
Alur Uji Silang Sediaan BTA
(untuk lab UPK)
Lab Uji Silang (II) Dinkes Prov
(6)
(4)
(5)
(4)
Dinkes Kab/ Kota
Lab Uji Silang (I)
(2)
(3)
(Wasor)
(1) Pengambilan sampel oleh wasor
(2) Pengiriman sampel oleh wasor (blinded) (1)
(3) Hasil pembacaan oleh lab uji silang (4)
(4) Umpan balik hasil uji silang
(5) Sediaan yang “discrepancy” ke pembaca II
(6) Hasil pembacaan ulang oleh lab II UPK
17
Alur Uji Silang Sediaan BTA
(untuk lab intermediate)
Lab Uji Silang (II) Dinkes Prov
(d)
(c)
(d)
(b)
UPK
19
Hanya dilaksanakan bila uji silang dan supervisi belum berjalan baik
Lab Rujukan
( 1 ) ( 2 ) ( 3 )
Lab UPK
21
Pengambilan sampel pada metode LQAS
dihitung secara statistik berdasarkan:
◦ Slide positivity rate (SPR)
◦ Jumlah slide BTA neg/th
◦ Tabel penentuan jumlah sampel LQAS
(spesifisitas 100%,sensitifitas 80%,d = 0 )
22
UPK :
Pencatatan dalam form TB 04
Penyimpanan sediaan urut sesuai register
(TB 04)
Menerima umpan balik
Menindak-lanjuti dengan upaya
peningkatan mutu
23
Wasor :
Penghitungan & pengambilan sediaan LQAS
Pengiriman sediaan ke lab rujukan uji silang
dengan form TB 12
Menerima hasil pembacaan uji silang
Menganalisis hasil uji silang
Interpretasi hasil: menentukan jenis & tipe
kesalahan baca
Memberikan umpan balik
24
PENILAIAN CROSS CHECK
HASIL
LAB KEDUA (CONTROLLER)
PEMERIKSAAN
25
Meliputi :
-Kesalahan Hitung
-Positif Palsu Rendah
-Negatif Palsu Rendah
26
Kesalahan Mayor
Meliputi :
-Positif Palsu Tinggi
-Negatif Palsu Tinggi
27
Faktor Penyebab Tindakan Perbaikan
Pembacaan terlalu cepat, Cek cara pemeriksaan,
pembacaan < 100 lapang pembacaan harus 100
pandang lapang pandang
Kesalahan teknik Uji teknik penggunaan
penggunaan mikroskop mikroskop
Masalah pewarnaan (BTA Cek kualitas pewarnaan,
pucat, tidak kontras siapkan reagen
dengan latar belakang) pewarnaan yang baru
Mikroskop kurang baik Cek mikroskop
Salah menyalin hasil Cek buku register
laboratorium
28
Faktor Penyebab Tindakan Perbaikan
Artefak/kristal /endapan Saring carbol fuchsin
warna yang dibaca dan/atau siapkan reagen
sebagai BTA pewarnaan yang baru
Kontaminasi BTA dalam Bersihkan lensa obyektif
minyak imersi dari sediaan 100 X dan cek fungsi
dahak positif sebelumnya mikroskop
Warna fuchsin sudah Warnai ulang sediaan
pudar Cek buku register
Salah menyalin hasil laboratorium
29
Faktor Penyebab Tindakan Perbaikan
Waktu pemeriksaan Cek cara pemeriksaan
sediaan dahak kurang Cek protap, pelaporan
Petugas laboratorium tidak BTA dengan skala
memahami sistem skoring IUATLD
Teknik pewarnaan jelek Cek reagen dan teknik
Mikroskop kurang baik pewarnaan
Cek mikroskop
30
Hasil PMI & PME ditindak-lanjuti
dengan peningkatan mutu:
◦ Mencatat masalah
◦ Menyusun RTL untuk perbaikan
◦ Menjadwalkan evaluasi berkala
31
Kelompok 1 Alih Jenjang
32