MUTU
LABORATORIUM
MIKROSKOPIS
TB
3
DASAR HUKUM
UU no 29 th 2004 ttg Praktik Kedokteran
Pelayanan Kesehatan yang evidence based (berdasarkan bukti)
Penentu prognosis
baik atau buruk
PEMANTAPAN MUTU INTERNAL (PMI)
penjaminan mutu & penilaian kinerja lab. oleh laboratorium itu sendiri
Tujuan:
Ketebalan 100
80
Kualitas spesimen
60
Kebersihan Ketebalan
40
20
Kerataan 0
Pewarnaan
Epitel pada LP 10 x 10 →
13
4.Kerataan
Baik
Sediaan harus rata
tidak boleh ada daerah kosong
Tidak rata
Tidak diratakan dengan
membuat spiral-spiral kecil
14
5.Pewarnaan
Dekolorisasi kurang
Baik
15
6. Kebersihan
Baik
16
PROSEDUR TETAP (PROTAP):
Pengumpulan dahak
Pembuatan sediaan
Pewarnaan
Pembacaan mikroskopis
Pencatatan & Pelaporan
Pengolahan limbah
Uji silang:
metode konvensional
Lot Quality Assurance System (LQAS)
(4) (3)
(2)
UPK
(1) Bila tidak ada lab intermediate, Uji silang oleh lab provinsi
(2) Uji silang UPK oleh lab intermediate
(3) Bila terjadi ketidaksesuaian, dilakukan uji silang kedua oleh lab prov.
(4) Uji silang lab intermediate oleh lab provinsi
UPK
PROGRAM PENANGGULANGAN TB NASIONAL 22
UJI PROFISIENSI/ UJI PANEL
Hanya dilaksanakan bila uji silang dan supervisi belum berjalan baik
Lab Rujukan
( 1 ) ( 2 ) ( 3 )
Lab UPK