Anda di halaman 1dari 33

Program Penanggulangan TB Nasional 1

Umum:
Setelah mempelajari materi ini, peserta mampu
memahami prinsip dan mampu menjelaskan
pemantapan mutu lab mikroskopis TB

Khusus:

Menjelaskan prinsip pemantapan mutu lab


mikroskopis TB
Pemantapan mutu internal
Pemantapan mutu eksternal
Peningkatan mutu

Menjelaskan metode LQAS

Program Penanggulangan TB Nasional 2


Pemantapan mutu Internal
Sarang laba-laba
Uji Kualitas Reagen
Prosedur Tetap (PROTAP)
Pemantapan mutu Eksternal
Penyimpanan sediaan berurutan sesuai TB 04 untuk
uji silang
Peningkatan mutu Lab Mikroskopis TB

Program Penanggulangan TB Nasional 3


Tujuan:

Menjamin proses pemeriksaan laboratorium


dilaksanakan sesuai prosedur tetap

Menjamin kualitas hasil pemeriksaan


laboratorium mikroskopis TB

Program Penanggulangan TB Nasional 4


Penilaian sediaan dahak (diagram sarang laba-
laba):
Ukuran
Ketebalan
Kualitas spesimen
Kerataan
Pewarnaan
Kebersihan

Uji Kualitas Reagen:


Sediaan kontrol negatif dan positif (1+), kontras warna BTA
dan warna latar
Kejelasan inti leukosit

Prosedur Tetap (PROTAP)

Program Penanggulangan TB Nasional 5


Ukuran
100

80
60
Kebersihan Ketebalan
40
20
0

Kualitas Spesimen Kerataan

Pewarnaan

Program Penanggulangan TB Nasional 6


Kualitas Dahak (Mikroskopis)

Spesimen dahak berkualitas baik jika


ditemukan :
PMN > 25 per LP 10 x 10

Makrofag pada LP 10 x 100

Program Penanggulangan TB Nasional 7


Pewarnaan

Latar belakang gelap

Dekolorisasi kurang

Baik

Program Penanggulangan TB Nasional 8


Ukuran Sediaan
Tersebar rata dalam bentuk spiral
atau lingkaran kecil-kecil
Berukuran 2x3 cm

Ukuran terlalu kecil


Tidak rata

Ukuran terlalu besar


Tidak rata

Program Penanggulangan TB Nasional 9


Kerataan
Baik
Sediaan harus rata
tidak boleh ada daerah kosong

Terlalu tebal sehingga terkelupas


Difiksasi sebelum kering
Pencucian langsung pada apusan

Tidak rata
Tidak diratakan dengan
membuat spiral-spiral kecil

Program Penanggulangan TB Nasional 10


Ketebalan
Sebelum Pewarnaan

Baik Jelek/terlalu tebal Jelek/terlalu tipis

Program Penanggulangan TB Nasional 11


Kebersihan

Baik

Endapan kristal atau


Sisa zat warna

Program Penanggulangan TB Nasional 12


Penilaian Sediaan Terkelupas
secara
Makroskopis Terlalu tebal

Terlalu besar
Tidak rata
Terlalu besar
Dekolorisasi kurang

Kecil, Tipis, Terkelupas

Terlalu kecil, Tipis,Tidak rata

Terlalu kecil, Tipis, Tidak rata

Tidak rata, Terlalu tebal, Terkelupas


Dekolorisasi kurang
Sediaan berupa usapan, tidak diratakan dengan
bentuk spiral/ lingkaran kecil-kecil
Program Penanggulangan TB 13
Nasional
Pengumpulan dahak
Pembuatan sediaan
Pewarnaan
Pembacaan mikroskopis
Pencatatan & Pelaporan
Pengolahan limbah

Program Penanggulangan TB Nasional 14


Uji silang:
metode konvensional
Lot Quality Assurance System (LQAS)

Supervisi (On Site Evaluation/ On The Job


Training)

Tes Panel (Proficiency Test)

Program Penanggulangan TB Nasional 15


Pembacaan kembali sediaan dahak yang
telah diperiksa dalam kegiatan pelayanan
di lab UPK oleh lab rujukan secara
berjenjang

Hasil pembacaan lab UPK tidak diketahui


oleh Lab rujukan (blinded rechecking)

Dilakukan secara berkala (triwulanan) dan


berkesinambungan

Program Penanggulangan TB Nasional 16


Alur uji silang
Lab provinsi

(4) (3)

Lab Intermediate (1)

(2)

UPK

(1) Bila tidak ada lab intermediate, Uji silang oleh lab provinsi
(2) Uji silang UPK oleh lab intermediate
(3) Bila terjadi ketidaksesuaian, dilakukan uji silang kedua oleh lab prov.
(4) Uji silang lab intermediate oleh lab provinsi

Program Penanggulangan TB Nasional 17


Alur Uji Silang Sediaan BTA
(untuk lab UPK)
Lab Uji Silang (II) Dinkes Prov

(6)
(4)
(5)

(4)
Dinkes Kab/ Kota
(2)
Lab Uji Silang (I)
(3)
(Wasor)
(1) Pengambilan sampel oleh wasor
(2) Pengiriman sampel oleh wasor (blinded) (1)
(3) Hasil pembacaan oleh lab uji silang (4)
(4) Umpan balik hasil uji silang
(5) Sediaan yang discrepancy ke pembaca II
(6) Hasil pembacaan ulang oleh lab II UPK
Program Penanggulangan TB Nasional 18
Alur Uji Silang Sediaan BTA
(untuk lab intermediate)
Lab Uji Silang (II) Dinkes Prov

(d)
(c)
(d)
(b)

(d) Dinkes Kab/ Kota


(a)
Lab Uji Silang (I)
(Wasor)
(a) Pengambilan sampel oleh wasor
(b) Pengiriman sampel oleh wasor (blinded)
(c) Hasil pembacaan sediaan oleh kontroler
(d) Umpan balik hasil uji silang
UPK
Program Penanggulangan TB Nasional 19
Alur Supervisi
Lab Uji Silang Dinkes Prov
(II)

Dinkes Kab/ Kota


Lab Uji Silang
(I)
(Wasor)

UPK
Program Penanggulangan TB Nasional 20
Hanya dilaksanakan bila uji silang dan supervisi belum berjalan baik

Lab Rujukan

( 1 ) ( 2 ) ( 3 )

Lab UPK

(1). Pengiriman sediaan panel


(2). Pelaporan hasil pemeriksaan
(3). Umpan balik hasil pemeriksaan
Program Penanggulangan TB Nasional 21
Sampling : Semua sediaan BTA positif dan
10 % Sediaan BTA negatif

Sampel mewakili individu/ pasien

Program Penanggulangan TB Nasional 22


Pengambilan sampel pada metode LQAS
dihitung secara statistik berdasarkan:
Slide positivity rate (SPR)
Jumlah slide BTA neg/th
Tabel penentuan jumlah sampel LQAS
(spesifisitas 100%,sensitifitas 80%,d = 0 )

Semua slide positif dan negatif mendapat


kesempatan sama utk di sampling

Kinerja lab secara keseluruhan dpt diketahui


Tidak untuk konfirmasi diagnosis

Program Penanggulangan TB Nasional 23


UPK :
Pencatatan dalam form TB 04

Penyimpanan sediaan urut sesuai register


(TB 04)
Menerima umpan balik
Menindak-lanjuti dengan upaya
peningkatan mutu

Program Penanggulangan TB Nasional 24


Wasor :
Penghitungan & pengambilan sediaan LQAS
Pengiriman sediaan ke lab rujukan uji silang
dengan form TB 12
Menerima hasil pembacaan uji silang

Menganalisis hasil uji silang


Interpretasi hasil: menentukan jenis & tipe
kesalahan baca
Memberikan umpan balik

Prioritas supervisi

Program Penanggulangan TB Nasional 25


PENILAIAN CROSS CHECK

HASIL
LAB KEDUA (CONTROLLER)
PEMERIKSAAN

LAB PERTAMA Negatif Scanty 1+ 2+ 3+

Negatif Benar NPR NPT NPT NPT

Scanty PPR Benar Benar KH KH

1+ PPT Benar Benar Benar KH

2+ PPT KH Benar Benar Benar

3+ PPT KH KH Benar Benar

Corrective action tergantung tingkat kesalahan

Program Penanggulangan TB Nasional 26


Meliputi :
-Kesalahan Hitung
-Positif Palsu Rendah
-Negatif Palsu Rendah

Program Penanggulangan TB Nasional 27


Kesalahan Mayor

Meliputi :
-Positif Palsu Tinggi
-Negatif Palsu Tinggi

Program Penanggulangan TB Nasional 28


Faktor Penyebab Tindakan Perbaikan
Pembacaan terlalu cepat, Cek cara pemeriksaan,
pembacaan < 100 lapang pembacaan harus 100
pandang lapang pandang
Kesalahan teknik Uji teknik penggunaan
penggunaan mikroskop mikroskop
Masalah pewarnaan (BTA Cek kualitas pewarnaan,
pucat, tidak kontras siapkan reagen
dengan latar belakang) pewarnaan yang baru
Mikroskop kurang baik Cek mikroskop
Salah menyalin hasil Cek buku register
laboratorium
Program Penanggulangan TB Nasional 29
Faktor Penyebab Tindakan Perbaikan
Artefak/kristal /endapan Saring carbol fuchsin
warna yang dibaca dan/atau siapkan reagen
sebagai BTA pewarnaan yang baru
Kontaminasi BTA dalam Bersihkan lensa obyektif
minyak imersi dari sediaan 100 X dan cek fungsi
dahak positif sebelumnya mikroskop
Warna fuchsin sudah Warnai ulang sediaan
pudar Cek buku register
Salah menyalin hasil laboratorium

Program Penanggulangan TB Nasional 30


Faktor Penyebab Tindakan Perbaikan
Waktu pemeriksaan Cek cara pemeriksaan
sediaan dahak kurang Cek protap, pelaporan
Petugas laboratorium tidak BTA dengan skala IUATLD
memahami sistem skoring Cek reagen dan teknik
Teknik pewarnaan jelek pewarnaan
Mikroskop kurang baik Cek mikroskop

Program Penanggulangan TB Nasional 31


Hasil PMI & PME ditindak-lanjuti
dengan peningkatan mutu:
Mencatat masalah
Menyusun RTL untuk perbaikan
Menjadwalkan evaluasi berkala

Program Penanggulangan TB Nasional 32


Program Penanggulangan TB Nasional 33

Anda mungkin juga menyukai