Anda di halaman 1dari 25

TBC MIKROSKOPIS

IRPAN MALIK
KOMITMEN GLOBAL DAN NASIONAL DALAM
PENANGGULANGAN TUBERKULOSIS

Komitmen global dalam mengakhiri tuberkolosis di tuangkan dalam end tb strategy ,


menargetkan penurunan kematian akibat tuberkolosis hingga 90% pada tahun 2030
dibandingkan tahun 2015, pengurangan insiden tuberkolosis sbesar 80% pada tahun
2035 di bandingkan tahun 2015.
•Dalam end tb stratregy di harapkan tercapai dengan ada pengembangan vaksin dan
obat tbc dengan rejimen jangka pendek (pernyataan who, 2019)
KOMITMEN PEMERINTAH INDONESIA

•Pemerintah Indonesia dalam rencana pembangunan jangka panjang


bidang kesehatan (RPJPK) 2005-2025 kementerian kesehatan republik
indonesia memilik tujuan menurunkan insedensi tuberkolosis dari 319 per
100.000 penduduk di tahun 2017 menjadi 190 per 100.000 penduduk di
tahun 2024 (kemenkes 2020)
Upaya menuju eliminasi tuberkulosis di
Indonesia

1. Penguatan komitmen dan kepemimpinan pemerintah pusat, provinsi, dan kabupaten/kota


untuk mendukung percepatan eliminasi tuberkulosis 2030;
2. Peningkatan akses layanan Tuberkulosis bermutu dan berpihak pada pasien;
3. Optimalisasi upaya promosi dan pencegahan, pemberian pengobatan pencegahan
Tuberkulosis dan pengendalian infeksi;
4. Pemanfaatan hasil riset dan teknologi skrining, diagnosis, dan tatalaksana Tuberkulosis;
5. Peningkatan peran serta komunitas, mitra dan multisektor lainnya dalam eliminasi
Tuberkulosis;
6. Penguatan manajemen program melalui penguatan sistem kesehatan.
FUNGSI JARINGAN LABORATORIUM TB PADA PME UNTUK
MIKROSKOPI BTA

Tingkat Laboratorium Fungsi Utama


Pusat Nasional Laboratorium Rujukan Nasional Pengumpulan dan Analisa data
pada PME nasional
Menengah Ragional Laboratorium Rujukan Ragional Pengumpulan dan analisa data
PME dari provinsi
Menengah Provinsi Laboratorium Rujukan Provinsi Pengumpulan dan analisa data
dari data PME wilayah
Menengah Wilayah Laboratorium Menengah Koleksi dan analisa data dari data
PME dari Puskesmas
Ujung Sub- Wilayah Pusat Kesehatan PRM - Mikroskopi Sediaan Dahak
Pusat Kesehatan PPM Sediaan Dahak
Pusat Kesehatan PS - Penyimpanan sediaan
untuk PME
- Pencatatan dan Pelaporan
- Pengambilan dahak dan
pembuatan sediaan
Diagnosa Tuberkulosis Bergatung Pada
Mikroskopis Sediaan Dahak,

•Untuk Menghindari Kesalahan Baca Oleh Petugas Mikroskopis, Maka Seorang Petugas
Mikroskopis Lainnya Harus Menilai Pembacaan Petugas Mikroskopis Yang Pertama ,
Dan Layanan Ini disebut Sebagai Penjamin Mutu Eksternal
•Ada Tiga Komponen Penjamin Mutu Eksternal Yaitu Evaluasi Di Tempat, Tes Panel Dan
Uji Silang, Masing Masing Memiliki Keuntungan Dan Kerugian Namun Kadang Kala
Ketiganya Dapat Saling Melengkapi
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pemeriksaan
Dahak Mikroskopis TB
Faktor-faktor yang mempengaruhi pemeriksaan dahak mikroskopis TB
adalah faktor di dalam laboratorium (pembuatan sediaan,
pembacaan sediaan, pencatatan dan pelaporan) dan faktor di luar
laboratorium (pasien, petugas kesehatan, pengambilan sampel,
pengadaan logistik, pengelola program) seperti tampak pada bagan di
bawah ini.
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi
Pemeriksaan Dahak Mikroskopis TB
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pemeriksaan
Dahak Mikroskopis TB
Penilaian kualitas sediaan
dahak

Sediaan dahak yang baik adalah sediaan yang memenuhi 6 syarat kualitas sediaan yang
baik yaitu kualitas contoh uji, ukuran, ketebalan, kerataan, pewarnaan dan ke- bersihan.
1. Kualitas contoh uji ( spesimen)
2. Ukuran sediaan dahak
3. Ketebalan
4. Kerataan
5. Pewarnaan
6. Kebersihan
KUALITAS CONTOH UJI (SPESIMEN)
Spesimen dahak berkualitas baik apabila
ditemukan:

• Lekosit PMN ≥ 25 per LP pada perbe-


saran 10 x 10

• Makrofag pada perbesaran 10 x 100


Kualitas sediaan dahak
(Kualitas specimen)


Sputum yang baik untuk diperiksa sebaiknya yang
purulent. Berikut sputum yang dilihat di bagian
bawah dari pot sediaan.
Ukuran Sediaan Dahak
Sediaan dahak yang baik berbentuk oval berukuran panjang 3 cm
dan lebar 2 cm

 Contoh sediaan dahak yang baik

 Contoh sediaan yang terlalu kecil, tidak rata

 Contoh sediaan yang terlalu


besar, tidak rata
KETEBALAN
• Penilaian ketebalan dapat dilakukan sebelum pewarnaan dan pada saat
pemeriksaan mikroskopis.
• Penilaian ketebalan sebelum pewarnaan dilakukan dengan meletakkan sediaan
sekitar 4cm di atas kertas bertulis.
• Penilaian ketebalan dapat juga dilakukan setelah sediaan dahak diwarnai. Pada
sediaan yang baik sel leukosit tidak tampak bertumpuk (one layer cells)
Kualitas sediaan dahak
(Ketebalan)
 Sediaan dikatakan ketebalannya kurang
baik jika terlalu tebal atau terlalu tipis.

 Terlalu tebal jika kertas di belakang objek


glass tidak dapat dibaca. Dikatakan
terlalu tipis jika kertas di belakang objek
glass masih dapat terbaca dengan jelas.
Kualitas sediaan dahak (Kerataan)
• Penilaian kerataan di lakukan secara
makroskopis dan mikroskopis dengan tidak
tampak adanya daerah yang kosong.
• Sediaan yang baik pada setiap lapang pandang
akan terlihat apusan dahak yang tersebar rata
secara mikroskopis.

Baik Teba Tipis


l
Kualitas sediaan dahak (Pewarnaan)
Pada sediaan yang baik tampak jelas kontras antara BTA dan
warna latar, bersih dan tidak tampak sisa zat warna. Jika warna
latar yang mengandung Methylene blue pemberiannya terlalu
lama, maka sediaan akan tampak bewarna dominan biru. Pada
waktu dilihat di bawah mikroskop akan terlihat seperti dibawah
ini:

Latar belakang gelap, terlalu


Sediaan yang baik Dekolorisasi kurang
lama pemberian Metilen Blue
Kualitas sediaan dahak
(kebersihan)
Penilaian kebersihan dilakukan secara makroskopis dan mikroskopis.
Sediaan yang baik terlihat bersih, tidak tampak sisa zat warna,
endapan kristal. sediaan yang kurang bersih akan mengganggu
pembacaan secara mikroskopis

Sediaan tampak kurang bersih, terlihat


Sediaan yang baik, tampak bersih
endapan kristal atau sisa zat warna
Penilaian kualitas sediaan dahak
Penilaian kualitas sediaan dahak yang baik dilakukan
dengan menggunakan diagram sarang laba-laba
Klasifikasi Kesalahan dalam Pembacaan Sediaan
dengan Menggunakan Tabel Korelasi
Hasil dari
Hasil dari Petugas Mikroskopi
Pengawas
1-9BTA/
0 1+ 2+ 3+ Jumlah
100IP
0 Benar PPR PPT PPT PPT

1-9BTA/100IP NPR Benar Benar KH KH

1+ NPT Benar Benar Benar KH

2+ NPT KH Benar Benar Benar

3+ NPT KH KH Benar Benar

Jumlah

• Benar: Tidak ada kesalahan • PPR: Positif Palsu Rendah/ Kesalahan Kecil
• KH: Kesalahan Hitung/Kesalahan Kecil • NPT: Negatif Palsu Tinggi/ Kesalahan Besar
• NPR: Negatif Palsu Rendah/Kesalahan • PPT: Positif Palsu Tinggi/ Kesalahan Besar
Kecil
Analisa Kesalahan

• Negatif Palsu: Sediaan dahak Positif oleh Pengawas, tapi


dibaca sebagai negatif oleh petugas mikroskopis
X100(%)

• Positif Palsu: Sediaan dahak Negatif oleh Pengawas, tapi


dibaca sebagai Positif oleh petugas mikroskopis
X100(%)
PENGARUH PEMBUATAN SEDIAAN DAHAK YANG JELEK
TERHADAP KESALAHAN BACA
UNSUR YANG DIPERIKSA PENYEBAB NEGATIF PALSU POSITIF PALSU

UKURAN SEDIAAN TERLALU BESAR *

TERLALU KECIL *
KERATAAN SEDIAAN TIDAK RATA *

TERKELUPAS *
KETEBALAN SEDIAAN TERLALU TEBAL *

TERLALU TIPIS *
KEBERSIHAN SEDIAAN KOTOR * *

ARTEFAK *
KUALITAS DAHAK SALIVA *
PEWARNAAN PEMANASAN BERLEBIHAN *

PEMANASAN *
KURANG/WAKTU

DEKOLORISASI
* *
Kemungkinan Penyebab dan Tindakan Yang Disarankan NPT

Jenis kesalahan Kemungkinan Penyebab Tindakan yang disarankan


NPT -waktu pembcaan tidak -periksa cara pembacaan
memadai dalam pembacaan
(Kesalahan Besar) -periksa kinerja mikroskop
sediaan
-periksa kinerja pewarnaan dan
-Teknik Mikroskopi yang salah
buat bahan pewarna baru
-masalah dengan pewarnaan
-periksa mikroskop
(BTA pucat, latar belakang yang
kurang kontras) -periksa buku daftar
laboratorium
-mikroskop tidak sempurna
-kesalahan menyalin hasil
Kemungkinan Penyebab dan Tindakan Yang
Disarankan PPT

Jenis kesalahan Kemungkinan Penyebab Tindakan yang disarankan


PPT -artefak (misal: sisa noda atau -Saring carbol fuchsin dan atau
kristal) buat tumpukan pewarna baru
(Kesalahan Besar)
-BTA terbawa dalam minyak -Bersihkan lensa 100x dan
emersi dari sediaan positif periksa kinerja mikroskop
sebelumnya
-Pewarnaan ulang sediaan untuk
-fungsi pewarna BTA lenyap sejak memeriksa yang sejak
laporan hasil pembacaan awal
- kesalahan menyalin hasil -Periksa buku daftar laboratorium
Kemungkinan Penyebab dan Tindakan Yang Disarankan Kesalahan
Perhitungan

Jenis kesalahan Kemungkinan Penyebab Tindakan yang disarankan

Kesalahan Perhitungan -Waktu pembacaan tidak -Periksa cara pembacaan


memadai dalam pembcaan
(kesalahan kecil) -Periksa skala laboratorium BTA
sediaan
-Periksa bahan reaksi dan
-Teknisi tidak mengerti sistem
teknik pewarnaan
penilaian
-Periksa mikroskop
-Teknik pewarnaan yang jelek
-Mikroskop tidak sempurna

Anda mungkin juga menyukai