Pengelolaan Jejaring Pemeriksaan

TCM Covid-19
SUBDIT TUBERKULOSIS KEMENKES RI
8-9 MEI 2020
 2

Pemeriksaan RT-PCR untuk deteksi Covid-19

Open System Close System

Ekstraksi, purifikasi, dan amplifikasi materi Ekstraksi, purifikasi, dan amplifikasi materi
genetik dilakukan manual. Melibatkan genetik dilakukan otomatis, sehingga proses
banyak proses “buka-tutup” tabung PCR, “buka-tutup” tabung terjadi sangat minimal.
sehingga beresiko kontaminasi

RT-PCR konvensional GeneXpert, Abbott m2000, Cobas

6800/8800
 3

Menapa Menggunakan
TCM untuk Covid-19?

TUJUAN UTAMA PENGELOLAAN JEJARING

 Memperluas akses layanan diagnosis Covid-19 PEMERIKSAAN
 Menurunkan beban pemeriksaan di lab rujukan RT-PCR  Internal fasyankes
Covid-19
 Eksternal fasyankes:
 Menurunkan waktu tunggu hasil pemeriksaan
 Fasyankes TCM – fasyankes pengirim
spesimen

 Fasyankes TCM – Lab rujukan RT

PCR
 4

Jejaring Internal Fasyankes

 Pengambilan spesimen dari internal fasyankes (poli dan/atau ranap)

 Pemeriksaan spesimen wajib tercatat dan terlaporkan
 5

Jejaring Eksternal Fasyankes

 Pengaturan jejaring eksternal dilakukan bersama dengan Dinkes provinsi/kabkota

setempat
 Pastikan ketersediaan bahan pendukung pemeriksaan:
 Swab
 VTM
 Kartrid
 Pembiayaan bahan pendukung dan pengiriman spesimen menjadi tanggung jawab
masing-masing faskes
 Pengiriman spesimen menggunakan formulir sesuai standar dan dikoordinasikan
dengan laboratorium rujukan
 6
Jejaring Internal & Eksternal
Fasyankes

Ranap Ranap
internal internal
Poli
SITB
internal
Ranap/
poli
eksternal

Entry data terduga dan hasil

pemeriksaan COVID dengan
alat TCM (internal dan
eksternal) ke SITB dilakukan
Lab
oleh petugas laboratorium
Pencatatan fasyankes TCM
Pemeriksaan &
pelaporan hasil
Alur pasien/spesimen
Alur hasil lab
 7
Contoh perhitungan kapasitas Alat TCM untuk TB dan Covid-19
Tabel 1. Perhitungan asumsi kapasitas tes TCM di fasyankes untuk masing-masing pemeriksaan TB dan Covid-19
Jumlah hari Asumsi kapasitas optimal
Jumlah modul Jumlah jam buka Asumsi kapasitas optimal
buka layanan (80%) tes Covid-19 per
operasional layanan TCM per hari (80%) tes TB per bulan
per bulan bulan
(modul) (jam) (tes)
(hari) (tes)
(a) (b) (c) (d) (e)
(a) x (b) x ((c)/2 jam) (a) x (b) x ((c)/1jam)
4 20 5 200 400

Tabel 2. Jumlah rerata tes TCM TB 3 (tiga) bulan terakhir

Asal spesimen TB SO TB RO TB HIV TB Anak TB DM TB EP lainnya Total
(f) (g) (h) (i) (j) (k) (l) (m)

Jejaring internal 100 30 5 0 0 0 1 136

Jejaring eksternal 30 10 10 1 2 1 0 54
Total 190

Tabel 3. Perhitungan jumlah tes yang dapat dilakukan untuk

TCM Covid-19 Perhitungan ini dapat digunakan untuk:
Kapasitas TCM terpakai Kapasitas TCM Jumlah tes TCM
untuk TB untuk Covid-19 Covid-19 yang dapat
- Memperkirakan jumlah fasyankes eksternal yang akan berjejaring dengan
(%) (%) dilakukan per bulan fasyankes TCM
(tes)
(n) (o) (p)
- Mempertimbangkan apakah spesimen TB-SO perlu diperiksa dengan BTA dulu
(total (m) / (d)) x 100% (o) x (e) / 100% atau dirujuk ke fasyankes TCM lainnya yang tidak memeriksa Covid-19
95% 5% 20 - Mempertimbangkan apakah perlu menghentikan rujukan spesimen (eksternal)
untuk TB atau tidak
 7
Contoh perhitungan kapasitas Alat TCM untuk TB dan Covid-19
Tabel 1. Perhitungan asumsi kapasitas tes TCM di fasyankes untuk masing-masing pemeriksaan TB dan Covid-19
Jumlah hari Asumsi kapasitas optimal
Jumlah modul Jumlah jam buka Asumsi kapasitas optimal
buka layanan (80%) tes Covid-19 per
operasional layanan TCM per hari (80%) tes TB per bulan
per bulan bulan
(modul) (jam) (tes)
(hari) (tes)
(a) (b) (c) (d) (e)
(a) x (b) x ((c)/2 jam) (a) x (b) x ((c)/1jam)
4 20 5 200 400

Tabel 2. Jumlah rerata tes TCM TB 3 (tiga) bulan terakhir

Asal spesimen TB SO TB RO TB HIV TB Anak TB DM TB EP lainnya Total
(f) (g) (h) (i) (j) (k) (l) (m)

Jejaring internal 0 30 5 0 0 0 1 36
Jejaring eksternal 0 10 10 1 2 1 0 24
Total 60

Tabel 3. Perhitungan jumlah tes yang dapat dilakukan untuk

TCM Covid-19 Contoh:
Kapasitas TCM terpakai Kapasitas TCM Jumlah tes TCM Agar penggunaan alat TCM dapat dioptimalkan untuk pemeriksaan
untuk TB untuk Covid-19 Covid-19 yang dapat Covid-19, maka fasyankes mengambil kebijakan:
(%) (%) dilakukan per bulan - spesimen TB SO dari internal fasyankes diperiksa dengan BTA
(tes) - Pengiriman spesimen untuk pemeriksaan TB SO dihentikan
(n) (o) (p)
sementara, tetapi fasyankes rujukan tetap dapat mengirimkan
(total (m) / (d)) x 100% (o) x (e) / 100%
spesimen TB RO
30% 70% 280
 9

Informasi lainnya

 Harus dibuatkan skenario alur pemeriksaan ketika BHP kartrid tidak tersedia
selanjutnya.
 Entry data terduga dan hasil pemeriksaan COVID dengan alat TCM (internal dan
eksternal) di SITB dilakukan oleh petugas laboratorium fasyankes TCM
 Pembiayaan pemeriksaan TCM COVID ini tidak dapat diklaim kepada pihak GF
provinsi seperti pemeriksaan TCM TB
 Pengaturan pemeriksaan TCM COVID dan TB dikembalikan kepada manajemen
RS sesuai dengan jumlah terduga/pasien, ketersediaan alat TCM, serta BSC (tidak
direkomendasikan untuk melakukan pemeriksaan antara pemeriksaan covid dan
TB dalam waktu yang bersamaan)
 Paket Pemeriksaan TCM Covid-19

 Kartrid Xpress SARS CoV-2

 Swab
 VTM

 NAMUN, tidak semua Kartrid SARS CoV-2 akan dilengkapi dengan VTM dan swab.
Faskes dapat menggunakan VTM selain bawaan katrid Xpress SARS CoV-2, dengan
memperhatikan:
 Spesifikasi VTM (pH ~7, mengandung antibiotik, pH indikator, protein, dll)
 Contoh merk: Xpert® Nasopharyngeal Sample Collection Kit (For Viruses), Hanks Balanced
Salt Solution (HBSS), Virocult, MEM, UTM
 Suhu penyimpanan VTM harus sesuai
 Jenis swab yang digunakan adalah swab dacron/ rayon/nilon dg gagang bukan kayu