Anda di halaman 1dari 28

CURICULUM VITAE

Muh. Idris Mone, S.Si, M.Kes.


Pranata Labkes Madya RSUD Syekh Yusuf
Gowa Side Jobs :
 Ketua DPW PATELKI Sulsel (2016-2020)
 Korwil IV DPP PATELKI (2017-2021)
 Asesor Kompetensi LSP PATELKI
 Tenaga Pelatih Program Kesehatan (TPPK) Kemenkes

Address:
Komp. Tamarunang Indah G.2/11
Sungguminasa Kab. Gowa
idrismone17@gamail.com
081 2411 7512
ETIKA PROFESI
Ahli Teknologi Laboratorium Medik (ATLM)

Muh. Idris Mone, S.Si, M.Kes

Disampaikan pada :
“Semiloka Workshop Basic QC, Teknik Pipetasi & Sentrifugasi”
Hotel Denpasar :15 Desember 2018.
TENAGA KESEHATAN
(UU No. 36 Th 2014 Pasal 1 butir 1)

N Setiap orang yang mengabdikan diri


dalam bidang kesehatan
A
Memiliki pengetahuan dan atau keterampilan
K (kompetensi) melalui pendidikan di bidang
kesehatan
E Yang untuk jenis tertentu memerlukan
kewenangan untuk melakukan upaya
S kesehatan
Tenaga Kesehatan
UU No. 36 Thn 2014

Tenaga Kesehatan
dalam menjalankan
praktik harus dilakukan
sesuai kewenangan yang
didasarkan pada
kompetensi yang
dimilikinya (Pasal 62:1)
Kelompok Tenaga Kesehatan
(UU No. 36/2015. Psl 11)
a. Tenaga Medis,
b. Tenaga psikologi klinis
c. Tenaga keperawatan
d. Tenaga kebidanan
e. Tenaga kefarmasian
f. Tenaga kesehatan masyarakat
g. Tenaga kesehatan lingkungan
h. Tenaga gizi
i. Tenaga keterapian fisik
j. Tenaga keteknisian medis
k. Tenaga teknik biomedik
l. Tenaga kesehatan tradisional.
Kelompok Tenaga Teknis Biomedik
(UU No. 36/2014. Psl 12)
1. Radiografer
2. Elektromedik
3. Ahli Teknologi
Laboratorium Medik
(ATLM)
4. Fisikawan medik
5. Radioterapis
6. Ortotik prostetik
PROFESI KESEHATAN
Profesi kesehatan adalah pekerjaan
yang memenuhi kriteria :
Mempunyai pendidikan formal untuk
memperoleh pengetahuan, sikap dan
keterampilan (Kompetensi)
Diberikan kewenangan untuk melaksanakan
pelayanan kepada klien maupun tenaga
kesehatan lain
Melaksanakan pelayanan melalui kode etik dan
standar pelayanan yang diakui masyarakat
UU 36/2014 Pasal 58.
Tenaga kesehatan dlm menjalankan praktik wajib :
Memberikan pelayanan kesehatan sesuai dengan Standar Profesi,
Standar Pelayanan Profesi, SPO, dan Etika Profesi serta Kebutuhan
Penerima Pelayanan Kesehatan

Permenkes No. 42 / 2015 Pasal 18 (a).


Dalam menjalankan praktik di bidang pelayanan kesehatan, Ahli
Teknologi Laboratorium Medik mempunyai kewajiban :
Memberikan pelayanan kesehatan sesuai dengan Standar Profesi,
Standar Pelayanan Profesi, SPO, dan Etika Profesi serta Kebutuhan
Penerima Pelayanan Kesehatan
KODE ETIK PROFESI
AHLI TEKNOLOGI LABORATORIUM MEDIK
(ATLM)
KEPUTUSAN
MUSYAWARAH NASIONAL KEDELAPAN
PERSATUAN AHLI TEKNOLOGI LABORATORIUM MEDIK INDONESIA
( MUNAS VIII P A T E L K I )
Nomor : 08/MUNAS VIII/5/2017
KODE ETIK PROFESI ATLM
Dalam menjalankan tugas kewenangannya ATLM
mempunyai kewajiban terhadap :
 Profesi
 Sejawat
 Pengguna Jasa
 Masyarakat
 Diri sendiri
I. KETENTUAN UMUM
Berisi kewajiban setiap ATLM
dalam menjunjung tinggi,
menghayati dan mengamalkan
sumpah profesi, berpedoman pada
standar profesi dan harus
menghormati hak-hak pasien, hak-
hak teman sejawat dan hak-hak
tenaga kesehatan lainnya.
II. KEWAJIBAN TERHADAP
PROFESI

Setiap ATLM wajib menjunjung tinggi serta


memelihara martabat, kehormatan profesi,
menjaga integritas, kejujuran serta dapat
dipercaya, Produktif, Efektif, Efisien, Peduli
terhadap tugas dan Lingkungan, menjunjung tinggi
norma-norma dan nilai-nilai luhur dalam
kehidupan.
Senantiasa melakukan pekerjaan profesinya sesuai
dengan SOP dan kode etik profesi.

STR
Memiliki Surat Tanda Registrasi (STR) dan Surat
Ijin Praktik (SIP)
III. KEWAJIBAN TERHADAP TEMAN
SEJAWAT DAN PROFESI LAIN.

Setiap ATLM wajib memperlakukan teman


sejawat dalam batas-batas norma yang berlaku
sebagaimana dia sendiri ingin diperlakukan.
Menjunjung tinggi kesetiakawanan dan sikap
saling menghargai dengan teman sejawat dalam
penyelenggaraan profesinya.
Membina hubungan kerjasama yang baik dan
saling menghormati dengan teman sejawat dan
tenaga profesional lainnya dengan tujuan utama
untuk menjamin pelayanan senantiasa berkualitas
tinggi.
IV. KEWAJIBAN ATLM TERHADAP
PASIEN / PEMAKAI JASA
Memberikan pelayanan secara adil dan
mengutamakan kepentingan pasien/klien
secara profesional,
Menjaga kemampuannya dalam
memberikan pelayanan kepada pasien dan
atau pemakai jasa secara profesional.
Menjaga rahasia pasien kecuali jika
diperlukan oleh pihak yang berhak
Berkonsultasi/merujuk kepada pihak yang
lebih ahli untuk mendapatkan hasil yang
akurat.
V. KEWAJIBAN ATLM TERHADAP
MASYARAKAT
Setiap ATLM dalam menjalankan praktik
profesinya harus mengutamakan
kepentingan masyarakat dan
memperhatikan aspek sosial budaya
Bertanggung jawab untuk menyumbangkan
kemampuan profesionalnya baik secara
teori maupun praktek kepada masyarakat
luas.
Dalam melaksanakan pelayanan sesuai
dengan profesinya harus mengikuti
peraturan perundang - undangan yang
berlaku serta norma-norma yang
berkembang pada masyarakat.
VI. KEWAJIBAN ATLM TERHADAP DIRI
SENDIRI
Setiap ATLM senantiasa beriman & bertaqwa
kepada Tuhan YME
Meningkatkan keahlian & pengetahuan sesuai
dengan perkembangan IPTEK
Meningkatkan kemampuan & keterampilan di
bidang TekLabMed serta bidang lain yang
menunjang pelayanan profesi.
Dalam bekerja hrs bersikap & berpenampilan
yang wajar serta selalu menjaga nilai-nilai
kesopanan
Memelihara kesehatan dirinya supaya dapat
bekerja & melayani dgn baik.
VII. Sanksi
Sanksi profesi adalah hukuman yang
memaksa ATLM untuk mentaati
ketentuan yang telah disepakati profesi.
Sanksi Etik meliputi :
1. Sanksi ringan berupa peringatan
tertulis
2. Sanksi berat berupa tugas menjalankan
pelatihan/pendidikan tertentu sampai
pencabutan hak sebagai profesi atau
direhabilitasi
Pelanggaran Etik Profesi yang mungkin
terjadi dalam hal :
PELANGGARAN 1. Manipulasi laporan
ETIK 2. Menyampaikan hsl pemeriksaan
klien tanpa persetujuan kpd org lain.
3. Konflik antar teman sejawat.
4. Memberikan keterangan palsu
5. Tidak segera melaporkan hasil
kategori kritis
6. Kesalahan dlm melakukan tindakan
7. Bekerja tanpa STR & SIP
Alur Penyelesaian Pelanggaran Etik
Penutup
Setiap ATLM harus memahami, mengetahui &
mengamalkan Etika Profesi dalam memberikan
pelayanan profesi.
Setiap ATLM dlm menjalankan tugas profesinya
wajib berpatokan pada standar profesi, kode etik
profesi & standar pelayanan profesi
Sanksi dari pelanggaran etik bersifat tuntunan bukan
tuntutan.
Sekian dan Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai