Dosen Pengampu:
DR. Heru Setiawan, SKM., M.Biomed.
Aryo Prakoso, S.Si., M.Si.
Disusun oleh:
Amanathul Hasanah (P3.73.34.1.22.105)
Kode etik profesi merupakan norma yang ditetapkan dan diterima oleh
kelompok profesi yang mengarahkan atau memberi petunjuk kepada anggotanya
bagaimana seharusnya berbuat dan menjamin mutu moral profesi itu dimata
masyarakat. Kode etik profesi dapat berubah dan diubah seiring dengan
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, sehingga anggota kelompok profesi
tidak akan ketinggalan zaman.
Tenaga Laboratorium Medik yang sebelumnya dikenal dengan analis
kesehatan adalah tenaga kesehatan yang memiliki kompetensi melakukan
pengumpulan sampel dan melakukan pengujian terhadap cairan tubuh, jaringan dan
substansi lain. Selain itu juga memiliki kemampuan mengoperasikan peralatan
laboratorium canggih yang telah terkomputerisasi.
I. Kode Etik ATLM di Indonesia (PATELKI)
Kewajiban Umum
1. Setiap Ahli Teknologi Laboratorium Medik harus menjunjung tinggi, menghayati
dan mengamalkan sumpah profesi
2. Setiap Ahli Teknologi Laboratorium Medik dalam menyelenggarakan praktik
profesinya harus berpedoman pada standar profesi.
3. Setiap Ahli Teknologi Laboratorium Medik harus menghormati hak-hak pasien, hak-
hak teman sejawat dan hak-hak tenaga kesehatan lainnya.
5. Setiap ATLM harus memelihara kesehatan dirinya supaya dapat bekerja dan
melayani dengan baik.
Keamanan
Kolaborasi
Kewajiban Profesi
Ahli diagnosa laboratorium berkewajiban membangun etos profesinya, promosi dan
pengembangannya. Mengingat pentingnya profesi, ahli diagnosa laboratorium menjalankan
tugas profesionalnya dengan rasa tanggung jawab untuk membentuk sikap sempurna dalam
lingkungan profesional di mana ia merupakan bagian integralnya.
Profesional laboratorium klinis menjaga kerahasiaan informasi pasien dan hasil tes. Mereka
menjaga martabat dan privasi pasien dan sampel apa pun yang diambil dari mereka. Mereka
memberikan informasi yang akurat kepada profesional kesehatan lainnya tentang layanan yang
mereka berikan.
Para profesional laboratorium klinis menjunjung tinggi dan menjaga martabat serta rasa
hormat terhadap profesi kami dan berupaya menjaga reputasi kejujuran, integritas, dan
keandalan. Mereka berkontribusi pada kemajuan profesi dengan meningkatkan pengetahuan,
mengadopsi kemajuan ilmiah yang bermanfaat bagi pasien, mempertahankan standar praktik
dan pendidikan yang tinggi, dan mengupayakan kondisi kerja sosio-ekonomi yang adil bagi
anggota profesi.
Para profesional laboratorium klinis secara aktif berusaha untuk membangun hubungan
kerja yang kooperatif dan saling menghormati dengan para profesional perawatan kesehatan
lainnya dengan tujuan utama untuk memastikan standar perawatan yang tinggi bagi pasien yang
mereka layani. Para profesional laboratorium klinis menunjukkan kejujuran dan integritas dalam
urusan bisnis dengan produsen, pemasok, pesaing, dan pelanggan.
Sebagai praktisi profesi yang otonom, para profesional laboratorium klinis mempunyai
tanggung jawab untuk memberikan kontribusi dari bidang kompetensi profesionalnya kepada
kesejahteraan masyarakat secara umum. Para profesional laboratorium klinis mematuhi
undang-undang dan peraturan terkait dengan praktik ilmu laboratorium klinis dan secara aktif
berupaya, sesuai hati nurani mereka, untuk mengubah hal-hal yang tidak memenuhi standar
perawatan dan praktik tinggi yang menjadi komitmen profesi mereka. Para profesional
laboratorium klinis memastikan penerapan dana patologi layanan kesehatan yang hemat biaya,
menjaga dari pemborosan, inefisiensi, dan duplikasi yang tidak perlu.
Referensi :
https://www.aacb.asn.au/AACB/AACB/About-Us/Code-
ofEthics.aspx?hkey=77c65fcf-0073-4446-a3da-795807f3269b
https://www.scribd.com/document/428884465/Makalah-Etika-Profesi-Lengkap
https://kidl.org.pl/page/view-wide?id=128
https://ascls.org/code-of-ethics/