Anda di halaman 1dari 21

PERTEMUAN KE 11

KODE ETIK ATLM


S.S Mulyaningsih, SKM, MM
085728286339
A. Jabatan Fungsional Kesehatan
• Pengertian
• Adalah kedudukan yang menunjukkan tugas, tanggung jawab,
wewenang dan hak tenaga kesehatan yang berstatus sebagai Pegawai
Negeri Sipil (PNS) dalam suatu organisasi yang dalam pelaksanaan
tugasnya didasarkan pada keahlian dan atau keterampilan dalam
memberikan pelayanan kesehatan sesuai dengan kompetensi dan
kewenangannya yang dilakuan secara mandiri atau berkolaborasi.
Ruang Lingkup Jabatan Fungsional
• Dokter Pendidik Klinis, Dokter, Dokter Gigi, Perawat, Perawat
Gigi, Bidan,Radiografet, Pranata Laboratorium Kesehatan, Perekam
Medis, Fisioterapis, Teknisi Elektromedis, Ortotis Prostetis,
Okupasi Terapis, Terapis Wicara, Refraksionis Optisien, Teknisi
Gigi, Tehnisi Transfusi Darah, Fisikawan Medik, Psikologis Klinis,
Sanitarian, Epidemiolog Kesehatan, Entomolog Kesehatan,
Nutrionis, Apoteker, Asisten Apoteker, Administrasi Kesehatan,
Penyuluh Tenaga Ksehatan Mayarakat,Pembimbing Kesehatan
Kerja, Penata Anaestesi, Asiten Anestesi, dan Jabatan Fungsional
lainnya berdasarkan peraturan Perundang-undangan.
B. Pranata Laboratorium Kesehatan
• Dasar
PERMENPAN
Nomor : PER/08/M.PAN/3/2006 tgl 28 maret 2006
Peraturan Bersama
Nomor : 611/MENKES/PB/VIII/2006 dan Nomor 20 Tahun 2006
Jabatan Fungsional Pranata Laboratorium
Kesehatan
• Pranata Laboratorium Kesehatan adalah Pegawai Negeri Sipil (PNS)
yang diberi tugas, tanggung jawab, wewenang, dan hak oleh pejabat
yang berwenang untuk melakukan kegiatan pelayanan laboratorium
Kesehatan pada Laboratorium Kesehatan.
• Pranata Laboratorium Kesehatan ada 2 yaitu
1. Pranata Laboratorium Kesehatan Tingkat Terampil
2. Pranata Laboratorium Kesehatan Tingkat Ahli
Jabatan Fungsional Pranata Laboratorium
Kesehatan (lanjutan)
1. Pranata Laboratorium Kesehatan Terampil adalah Pranata
Laboratorium Kesehatan Keterampilan yang pelaksanaan tugasnya
meliputi kegiatan teknis operasional yang berkaitan dengan penerapan
konsep atau metode operasional di bidang laboratorium Kesehatan
2. Pranata Laboratorium Kesehatan Tingkat Ahli adalah Pranata
Laboratorium Kesehatan Keahlian yang pelaksanaan tugasnya
meliputi kegiatan yang berkaitan dengan pengembangan pengetahuan,
penerapan konsep dan teori, ilmu dan seni untuk pemecahan masalah
dan pemberian pengajaran dengan cara yang sistematis di bidang
laboratorium kesehatan
Tugas Pokok
Pranata Laboratorium Kesehatan

• Adalah melaksanakan tugas pelayanan laboratorium


kesehatan meliputi bidang hematologi, kimia klinik,
mikrobiologi, imunoserologi, toksikologi, kimia
lingkungan, patologi anatomi (histopatogi, sitopatologi,
histokimia, imunopatologi, patologi, molekuler) biologi dan
fisika.
Syarat Pengangkatan Pranata Laboratorium
Terampil ke Pranata Laboratorium Ahli
1. Pranata Laboratorium Kesehatan Terampil yang memperoleh ijazah
D.IV
2. Ijasah/STTB harus sesuai tugas pokok dan kwalifikasi yang
ditentukan oleh instansi Pembina
3. Paling singkat telah 1 tahun dalam pangkat terakhir
4. Setiap unsur penilaian angka kredit kerja (DP3) paling kurang
bernilai baik dalam 1 tahun terakhir
5. Memenuhi jumlah angka kredit yang ditentukan untuk
jabatan/pangkat yang diduduki
Jabatan Pranata Laboratorium kesehatan
1. Pranata Laboratorium Kesehatan Tingkat Terampil
a. Pranata Laboratorium Kesehatan Pelaksana Pemula
b. Pranata Laboratorium Kesehatan Pelaksana
c. Pranata Laboraorium KesehatanPelaksana Lanjutan
d. Pranata Laboratorium Kesehatan Penyelia
2. Pranata Laboratorium Kesehatan Tingkat Ahli
a. Pranata Laboratorium Kesehatan Pertama
b. Pranata Laboratorium Kesehatan Muda
c. Pranata Laboratorium Kesehatan Madya
C. KODE ETIK
TENAGA LABORATORIUM MEDIK
(ATLM)
• Etika bekerja di laboratorium adalah sekumpulan sikap dan
perilaku yang menjadi ciri tenaga laboratorium medik yang
bertanggung jawab dan diperlukan uantuk memastikan
bahwa seseorang bekarja sesuai denagn tingakat standar
yang diakui. Etika profesi Tenaga Ahli laboratorium medik
pada dasarnya berhubungan erat dengan etika terhadap
pasien, keluarga, teman sejawat, teman profesi Kesehatan
lainnya dan prosedur kerja yang harus ditegakkan.
Kode Etik Profesi
• Adalah Acuan perilaku perseorangan atau korporasi yang
dianggap harus diikuti pelaku aktifitas professional.

• Kode Etik Profesi merupakan norma yang harus ditetapkan


dan diterima oleh profesi yang mengarahkan atau
memberikan petunjuk kepada anggotanya bagaimana
seharusnya berbuat dan sekaligus menjamin mutu moral
profesi itu sendiri di mata masyarakat
Prinsip Kode Etik
1. Menghargai otonomi
2. Melakukan tindakaan yang benar
3. Mencegah Tindakan yang dapat merugikan
4. Memberlakukan manusia dengan adil
5. Menjelaskan dengan benar
6. Menempati janji yang telah disepakati
7. Menjaga kerahasiaan
Fungsi Kode Etik Profesi
1. Memberikan pedoman bagi setiap anggota tentang prinsip
professional yang digariskan
2. Merupakan sarana control sosial bagi masyarakat atas
profesi yang bersangkutan. Dapat memberikan
pengetahuan kepada masyarakat suatu profesi.
3. Mencegah campur tangan pihak di luar organisasi tentang
hubungan erat dalam keanggotaan profesi. Artinya tidak
boleh dicampuri profesi lain yang dapat merugikan
4. Mencegak terjadinya kesalahpahaman dan konflik
Tujuan Kode Etik
1. Menjunjung tinggi martabat dan citra profesi
2. Menjaga dan memelihara kesejahteraan anggota
3. Meningkatkan pengabdian para anggota profesi
4. Meningkatkan mutu profesi dan mutu organisasi profesi
5. Melindungi perbuatan dari yang tidak profesional
6. Memelihara lingkungan profesi yang kondusif
7. Terlaksananya prinsip Kode Etik
8. Penetapan Kode Etik
Dasar Kode Etik ATLM
• Dasar keputusan MUNAS VIII PATELKI) Nomor :
08/5/2017 Tentang Kode etik Ahli Tenologi Laboratorium
Medik antara lain :
• 1. Kewajiban ATLM terhadap Profesi
• 2. Kewajiban ATLM terhadap teman sejawat dan profesi lain
• 3. Kewajiban ATLM terhadap pasien/pengguna jasa
• 4. Kewajiban ATLM terhadap masyarakat
• 5. Kewajiban ATLM terhadap diri sendiri
1. Kewajiban ATLM Terhadap Profesi
• Setiap ATLM:
a. Harus menjunjung tinggi serta memelihara martabat, kehormatan profesi,
menjaga integritas, kejujuran serta dapat dipercaya, produktif,efisien, efektif,
peduli terhadap tugas dan lingkungan.
b. Berkewajiban menjunjungtinggi norma-norma dan nilai-nilai luhur dalam
kehidupan dalam menyelenggarakan praktik profesinya.
c. Harus melakukan profesinya sesuai dengan standar prosedur operasional, standar
keselamatan kerja yang berlaku dan kode etik profesi
d. Menjalankan pekerjaannya wajib memiliki STR dan SIP
2. Kewajiban ATLM Terhadap Teman Sejawat
dan Profesi lainnya
• Setiap ATLM
1. Memperlakukan setiap teman sejawat dalam batas-batas norma yang
berlaku sebagaimana dia sendiri ingin diperlakukan
2. Harus menjujung tinggi kesetiakawanan dan sikap saling menghargai
dengan teman sejawat dalam penyelenggaraan profesi
3. Harus membina hubungan kerjasama yang baik dan saling menghormati
dengan teman sejawat dan tenaga profesional lainnya dengan tujuan utama
untuk menjamin pelayanan berkwalitas tinggi.
3. Kewajiban ATLM Terhadap Pasien/Pemakai Jasa
• Setiap ATLM :
1. Memberikan pelayanan harus bersikap adil dan mengutamakan kepentingan pasien
/pemakai jasa tanpa membeda-bedakan kedudukan, golongan, suku, agama, jenis
kelamin dan kedudukan sosial.
2. Bertanggungjawab dan menjaga kemampuan dalam memberikan pelayanan kepada
pasien /pemakai jasa secara profesiaonal.
3. Berkewajiban merahasiakan segala sesuatu baik informasi dan hasil pemeriksaan
yang diketahui berhubungan dengan tugas yang dipercayakannya, kecuali jika
diperlukan oleh pihak yang berhak dan jika diminta oleh pengadilan.
4. Berkonsultasi/merujuk kepada teman sejawat atau pihak yang lebih ahli untuk
mendapatkan hasil yang lebih akurat.
4. Kewajiban ATLM Terhadap Masyarakat
• Setiap ATLM
1. Dalam menjalankan praktik profesinya harus mengutamakan kepentingan
masyarakat dan memperhatikan aspek pelayanan Kesehatan serta budaya, adat
istiadat yang berkembang di masyarakat.
2. Harus memiliki tanggung jawab untuk menyumbangkan kemampuan profesinya baik
secara teori maupun praktek kepada masyarakat luas
3. Dalam melaksanakan pelayanan sesuai dengan profesinya harus mengikuti peraturan
perundang-undangan yang berlaku serta norma-norma yang berkembang pada
masyarakat.
4. Harus dapat mengetahui penyimpangan pelayanan yang tidak sesuai dengan standar
prosedur operasional dan norma yang berlaku pada saat itu serta melakukan upaya
untuk dapat melindungi kepentingan masyarakat.
5. Kewajiban ATLM Terhdap Diri Sendiri
• Setiap ATLM
1. Beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
2. Meningkatkan keahlian dan pengetahuannya sesuai dengan
perkembangan ilmu pengetahuan teknologi
3. Meningkatkan pengetahuan, kemampuan dan ketrampilan di
bidang kelaboratoriuman medik.
4. Bersiakap dan berpenampilan sopan dan wajar
5. Memelihara Kesehatan diri sehingga bisa melayani dengan baik
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai