Sebagai Profesi
KELOMPOK 5 (3'C)
Chrisma Lumban Tobing (P07534021113)
Fajrilla Santika (P07534021117)
Hardo Wijaya Limbong (P07534021121)
Indri (P07534021124)
Jessica Herlindawati Lase (P07534021123)
Avery
Lhauren Sabilla (P07534021125)
Widi Astuti (P07534021150)
DAFTAR ISI
A Pengertian Profesi
B Ciri-Ciri Profesi
C Syarat-Syarat Profesi
E Konsep Dasar
Manfaat TLM
Studi Sebagai
Kasus
Profesi
Istilah profesi telah dimengerti oleh banyak orang bahwa suatu hal
yang berkaitan dengan bidang yang sangat dipengaruhi oleh
pendidikan dan keahlian, sehingga banyak orang yang bekerja tetap
sesuai. Tetapi dengan keahlian saja yang diperoleh dari pendidikan
kejuruan, juga belum cukup disebut profesi. Tetapi perlu
penguasaan teori sistematis yang mendasari praktek pelaksanaan,
dan hubungan antara teori dan penerapan dalam praktek.
Sejalan dengan itu, menurut De George, timbul kebingungan
mengenai pengertian profesi itu sendiri, sehubungan dengan istilah
profesi dan profesional. Kebingungan ini timbul karena banyak
orang yang profesional tidak atau belum tentu termasuk dalam
pengertian profesi. Berikut pengertian profesi dan profesional
menurut De George : Profesi adalah pekerjaan yang dilakukan
sebagai kegiatan pokok untuk menghasilkan nafkah hidup dan yang
mengandalkan suatu keahlian. Profesional, adalah orang yang
mempunyai profesi atau pekerjaan purna waktu
Pengertian Profesi Menurut Para Ahli
Kewajiban Umum
• Setiap Ahli Teknologi Laboratorium Medik harus menjunjung
tinggi, menghayati dan mengamalkan sumpah profesi.
• Setiap Ahli Teknologi Laboratorium Medik dalam
menyelenggarakan praktik profesinya harus berpedoman pada
standar profesi.
• Setiap Ahli Teknologi Laboratorium Medik harus menghormati
hak-hak pasien, hak-hak teman sejawat dan hak-hak tenaga
kesehatan lainnya.
Kewajiban ATLM Terhadap Profesi
• Setiap Ahli Teknologi Laboratorium Medik harus menjunjung tinggi serta
memelihara martabat, kehormatan profesi, menjaga integritas, kejujuran serta
dapat dipercaya, produktif, efektif, efisien, peduli terhadap tugas dan
lingkungan.
• Setiap Ahli Teknologi Laboratorium Medik berkewajiban menjunjung tinggi
norma-norma dan nilai-nilai luhur dalam kehidupan dalam penyelenggaraan
praktik profesinya.
• Setiap Ahli Teknologi Laboratorium Medik senantiasa harus melakukan
pekerjaan profesinya sesuai dengan standar prosedur operasional, standar
keselamatan kerja yang berlaku dan kode etik profesi.
• Setiap ATLM yang akan menjalankan pekerjaannya wajib memiliki Surat
Tanda Registrasi (STR) dan Surat Ijin Praktik (SIP)
4. Memiliki organisasi profesi
Organisasi yang menaungi alumni Analis Kesehatan atau para Ahli Tekonologi
Laboratorium Kesehatan adalah PATELKI (Persatuan Ahli Teknologi Laboratorium
Medik Indonesia). Sedangkan organisasi yang menjadi wadah dan menjembatani
pemikiran-pemikiran mahasiswa Analis Kesehatan adalah IMATELKI (Ikatan Mahasiswa
Teknologi Laboratorium Kesehatan Indonesia)
5. Memiliki serangkaian pengetahuan ilmiah
Seorang ATLM harus mampu menerapkan prinsip-prinsip ilmu biomedik, patofiologi dan
penalaran aspek laboratorium dari berbagai kasus gangguan kesehatan serta menerapkan
ilmu pengetahuan tentang pengujian di laboratorium medik yang terkini di bidang kimia
klinik, hematologi, imunologi, imunohematologi, bakteriologi, virologi, mikologi,
parasitologi, sitohistoteknologi, biologi molekuler, biologi reproduksi dan toksikologi
klinik untuk melakukan validasi hasil pemeriksaan laboratorium, mengambil keputusan
yang tepat dalam pengelolaan pelayanan laboratorium medik serta bertanggungjawab dan
bersikap kritis atas hasil pemeriksaan laboratorium
6. Anggota-anggotanya bebas mengambil keputusan dalam menjalankan profesinya
7. Anggota-anggotanya wajar menerima imbalan jasa atas pelayan yang diberikan
Terima Kasih