ETIKA PROFESI
Penulis
Dr. Maria Magdalena Riyaniarti EW, M.Pd., M.Si
Rizal aditya Hermawan, S.ST., M.Si
Mely Purnadianti, S.ST., M.Si
Editor
Moch. Abdul Rokhim, S.ST., M.Si
Penerbit
.................
ISBN :.............
Cetakan.........
Hak cipta oleh Penulis dan Dilindungi Undang-Undang
Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2002 Tentang Hak
Cipta, Pasal 72.
Dilarang keras menerjemahkan, memfotokopi, atau memperbanyak
sebagian atau seluruh isi buku ini tanpa izin tertulis dari Penerbit.
KATA PENGANTAR
i
Puji dan syukur penulis haturkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas
karunia dan segala rahmat, taufik dan hidayah-Nya sehingga penulis
akhirnya dapat menyelesaikan Buku Ajar Etika Profesi Ahli Tehnologi
Laboratorium Medis yang dibuat ini.
Buku Ajar Etika Profesi Ahli Tehnologi Laboratorium Medis ini disusun
untuk memenuhi kebutuhan peserta didik dan pelatihan dalam rangka
profesional mata pelajaran etika profesi. Sesuai dengan segmentasi
peserta, bahan ajar ini disusun dengan kualifikasi yang tidak diragukan.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
Kata Pengantar 1
Daftar Isi 2
BAB I Pengertian Profesi 3
A. Pengertian profesi 4
BAB II STANDAR PROFESI 5
A. Standart Profesi 6
B. Standart Kompetensi 2
C. Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium Medik 3
BAB III Organisasi Profesi 4
A. Pengertian Organiosasi Profesi 5
B. Organisasi Profesi 6
BAB IV Kode Etik ATLM 5
A. Pengertian Kode Etik ATLM 6
B. Tujuan Kode Etik ATL 2
C. Fungsi Kode Etik ATLM 3
D. Orientasi Kode Etik ATLM 4
BAB V Alur Penyelesaian Masalah Pelanggaran Kode Etik ATLM
6
A. Alur 6
Daftar Pustaka 2
Biografi Penulis 3
iii
BUKU AJAR
ETIKA PROFESI AHLI TEHNOLOGI LABORATORIUM MEDIS
Ini kami persembahkan untuk mahasiswa didik kami
Dengan harapan bisa membantu, mempermudah proses belajar
BAB I
PENGERTIAN
PROFESI
BAB I
PENGERTIAN PROFESI
Bekerja adalah salah satu sifat kodrat manusia dan Kualitas kerja
manusia akan menentukan tinggi rendahnya martabat seseorang
sedangkan bekerja adalah memenuhi kebutuhan hidupnya.
Adapun Klasifikasi Pekerjaan menurut Abdulkadir, Muhammad,
1997)
1. Pekerjaan dalam arti umum
Pekerjaan apa saja yang mengutamakan kemampuan fisik,
baik sementara atau tetap dengan tujuan memperoleh
pendapatan (upah)
Pekerjaan dalam arti tertentu
2. Pekerjaan yang mengutamakan kemampuan fisik atau
intelektual, baik sementara atau tetap dengan tujuan
pengabdian
3. Pekerjaan dalam arti khusus
Pekerjaan bidang tertentu, mengutamakan kemampuan
fisik dan intelektual, bersifat tetap, dengan tujuan
memperoleh pendapatan
Berbagai persyaratan yang melekat pada pekerjaan yang
menyebabkan pekerjaan tersebut memiliki kualitas
dibandingkan dengan pekerjaan lainnya dinamakan
PROFESI
Menjadi Profesional :
Langkah Menuju Profesional
1. Self comitment (teguh pada tujuan yang ingin dicapai dan
berprinsip namun tidak kaku)
2. Self management (manajemen prioritas dan manajemen waktu)
3. Self awareness (pengelolaan kelemahan dan kelebihan diri)
A. Standart Profesi
B. Standart Kompetensi
Standar kompetensi disusun oleh Organisasi Profesi dengan
mengacu kepada Standar Internasional bidang laboratorium
medik yaitu International Federation of Biomedical Laboratory
Science (IFBLS) dan kebutuhan pelayanan laboratorium medik di
Indonesia. Standar Kompetensi Ahli Teknologi Laboratorium
Medik ini dapat menjadi acuan dan landasan bagi Ahli Teknologi
Laboratorium Medik dalam menjalankan tugas dan tanggung
jawabnya dalam memberikan pelayanan laboratorium medik yang
terstandar di semua fasilitas pelayanan kesehatan.
Adapun tujuan dan maksud dari Standart kompetensi adalah
sebagai berikut :
1. Tujuan umum :
“Standar kompetensi ini dapat menjadi acuan bagi organisasi
profesi, dunia industri/usaha, lembaga pendidikan dan pelatihan,
serta lembaga sertifikasi dalam mengembangkan berbagai
instrumen yang terkait profesi Ahli Teknologi Laboratorium Medik”.
2. Tujuan Khusus :
“Standar kompetensi ini disusun secara khusus untuk memberikan
pedoman bagi para Ahli Teknologi Laboratorium Medik di
Indonesia dalam menjalankan tugas profesinya sebagai tenaga
kesehatan di bidang pelayanan laboratorium medik sehingga
dapat berperan serta secara aktif, terarah, dan terpadu bagi
pembangunan nasional Indonesia”.
Berdasarkan Kemenkes no 313 tahun 2020 memuat 7 area
kompetensi dari ATLM yang diantaranya adalah :
adanya.
E. KOMUNIKASI
mana dua orang atau lebih melakukan pertukaran informasi dengan satu
sama lainnya, yang pada gilirannya akan tiba pada saling pengertian”.
penerima”.
“menyusun Kode Etik ATLM sebagai landasan moral dan etika profesi
kepentingan pasien.
pemakai jasa yang harus di patuhi oleh ATLM dalam praktek. Dari kelima
demokrasi. Asas keadilan lahir dari hak asasi manusia; setiap orang
kesehatan adalah hak yang sama bagi setiap warga negara. Hak ini
dan sebagainya.
selira.
lain.
kegotongroyongan.
berdiri sendiri.
mewah.
memiliki kode etik yang harus diikuti oleh anggotanya. Salah satu
terhadap profesi;
d. Berusaha untuk “membangun hubungan kerja yang kooperatif dan
pasien untuk:
masyarakat untuk:
pada kaki akibat tumpahan atau patah yang tidak disengaja. Pakaian
masalah bagi pasien yang sensitif atau alergi terhadap aroma yang
kuat. Pada pembahasan 1-4 dan 1-5 berisi informasi spesifik tentang
tinggi. Salah satu prinsip penting yang harus dipatuhi adalah privasi
tersebut yang terkait langsung dengan suatu kasus yang “perlu tahu”
tunggu bukan tempat yang tepat untuk membahas hasil pasien atau
yang tepat harus dilakukan untuk melindungi data pasien dari akses
kepentingan pasien
Berdasarkan “”KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK
terjadlin komunikasi dengan mitra kerja dan klinisi (sejawat dan profesi
berkembang di masyarakat.
2006 tentang penetapan kode etik PATELKI, pada tanggal 22 mei 2006
5. Disiplin
6. Berjiwa melayani
1. Pasal 19
2. Pasal 20
profesinya.
4. Pasal 22
nilai-nilai kesopanan.
5. Pasal 23
yang dimulai Tahun 2015 dan North Atlantic Free Trade Area (NAFTA)
secara internasional.
a. Belajar mandiri.
b. Berpikir kritis.
d. Refleksi diri.
reading).
4. Penyelesaian masalah.
lain :
dan teknologi.
profesinya.
kesopanan.
ALUR
PENYELESAIAN
MASALAH
PELANGGARAN
KODE ETIK
BAB V
secara hukum perdata, hukum pidana dan hukum administrasi yaitu. Dari
47
DAFTAR PUSTAKA