2. E. Sumaryono (1999)
Profesi adalah sebutan atau jabatan dimana orang yang
menyandangnya mempunyai pengetahuan khusus yang
diperolehnya melalui training atau pengalaman lain, atau
bahkan diperoleh melalui keduanya sehingga penyandang
profesi dapat membimbing atau memberi nasehat/saran atau
juga melayani orang lain dalam bidangnya sendiri dengan
lebih baik bila dibandingkan dengan warga masyarakat lain
pada umumnya
Pengertian PROFESI (lanjutan)
3. Frans Magnis Suseno (1999)
Profesi dapat dibedakan atas profesi umum dan profesi yang
luhur. Profesi umum adalah pekerjaan yang dilakukan sebagai
kegiatan pokok untuk menghasilkan nafkah hidup dan yang
mengandalkan suatu keahlian khusus. Profesi yang luhur adalah
profesi yang pada hakekatnya merupakan suatu pelayanan
pada manusia atau masyarakat, meskipun mereka ini
memperoleh nafkah, namun nafkah bukan tujuan utama
4. Abdulkadir Muhammad (1997)
Profesi dapat dirumuskan sebagai pekerjaan tetap bidang
tertentu berdasarkan keahlian khusus yang dilakukan secara
bertanggung jawab dengan tujuan memperoleh penghasilan
Ciri-ciri PROFESI
Menurut Brandies (Tedjosaputro, 1995)
• Ciri-ciri pengetahuan (intellectual character)
• Diabdikan untuk kepentingan orang lain
• Bukan didasarkan pada keuntungan finansial
• Didukung oleh adanya organisasi (association)
profesi, yang menentukan berbagai ketentuan
berupa kode etik serta tanggung jawab dalam
memajukan dan menyebarkan profesi yang
bersangkutan
• Menentukan adanya standar kualifikasi profesi
Ciri-ciri PROFESI (lanjutan)
Menurut Internasional Encyclopedia of Education
1. Suatu bidang yang terorganisir dari jenis intelektual
yang terus-menerus dan berkembang dan diperluas
2. Suatu teknis intelektual
3. Penerapan praktis dari teknis intelektual
4. Suatu periode panjang untuk pelatihan dan
sertifikasi
5. Beberapa standar dan pernyataan tentang etika yang
dapat diselenggarakan
Ciri-ciri PROFESI (lanjutan)
6. Kemampuan memberi kepemimpinan pada
profesi sendiri
7. Asosiasi dari anggota-anggota profesi yang
menjadi suatu kelompok yang akrab dengan
kualitas komunikasi yang tinggi antar anggota
8. Pengakuan sebagai profesi
9. Perhatian yang profesional terhadap penggunaan
yang bertanggung jawab dari pekerjaan
10. Hubungan erat dengan profesi lain
Ciri-ciri PROFESI (lanjutan)
KESIMPULAN : Profesi memiliki kriteria,
1. Bersifat khusus/spesialisasi
2. Keahlian dan keterampilan
3. Tetap atau terus-menerus
4. Adanya pengakuan
5. Mengutamakan pelayanan
6. Tanggung jawab (diri sendiri, teman sejawat,
masyarakat dan Tuhan)
7. Organisasi profesi
Kompetensi PROFESIONAL
KEMAMPUAN SPESIALIS KEMAMPUAN METODIK:
1. Keterampilan dan 1. Mengumpulkan dan
pengetahuan menganalisa informasi
2. Menggunakan instrumen 2. Mengevaluasi informasi
dengan sempurna 3. Orientasi tujuan kerja
3. Mengorganisasikan dan 4. Bekerja secara sistemik
menangani masalah
KOMPETENSI
PROFESIONAL