12/26/2019 SFR-11 4
12/26/2019 SFR-11 5
12/26/2019 SFR-11 6
Why...
?
TUJUAN UMUM
Mampu memahami dan
menerapkan KODE ETIK
PROFESI dalam menjalankan
praktek atau pekerjaannya
sebagai tenaga Analis
Kesehatan di laboratorium
kesehatan
TUJUAN KHUSUS
?
Manusia merupakan ciptaan Tuhan yang paling sempurna
karena dilengkapi oleh penciptanya dengan AKAL,
PERASAAN dan KEHENDAK
AKAL
adalah alat berfikir, sebagi sumber ilmu dan
teknologi. Dengan akal manusia menilai mana
yang benar dan mana yang salah, sebagi sumber
nilai kebenaran
PERASAAN
adalah alat untuk menyatakan keindahan,
dengan persaan manusia menialai mana yang
indah dan yang jelek
KEHENDAK
Adalah alat untuk menyatakan pilihan sebagai
sumber kebaikkan. Dengan kehendak manusia
menilai mana yang baik dan mana yang buruk,
sebagai sumber nilai moral
ETIKA adalah pengetahuan
tentang moralitas untuk
menilai baik buruknya
suatu perbuatan ditinjau dari
sisi moral.
Etika Kesehatan
mengandung norma
kesusilaan dan norma
kesopanan, namun dapat
dipengaruhi oleh norma
agama dan norma hukum.
ETIKA TENAGA KESEHATAN
Adanya kode etik Kesehatan pada umumnya didasarkan
pada etika kesehatan. Oleh karena itu kode etik pada
dasarnya berisi berbagai kewajiban yang harus dilakukan
dan ditaati oleh setiap tenaga kesehatan dalam
menjalankan praktek/pekerjaannya
ETIKA PROFESI
• Tenaga Ahli Teknologi Laboratorium Medik (Analis
Kesehatan/Medis) dalam menjalankan praktek /
pekerjaannya di bidang laboratorium kesehatan, selain
harus mengikuti ketentuan hukum yang berlaku, juga
harus taat pada kode etik yang telah ditetapkan oleh
organisasi profesi (PATELKI) yang telah disahkan oleh
pemerintah
Kode Etik Profesi
• adalah sistem norma atau aturan yang ditulis secara jelas
dan tegas serta terperinci tentang:
• Baik dan Tidak Baik.
• Benar dan apa yang Salah
• Perbuatan apa yang dilakukan dan tidak boleh dilakukan
Fungsi dari kode etik profesi adalah :
1. Memberikan pedoman bagi setiap anggota
profesi tentang prinsip profesionalitas yang
digariskan.
2. Sebagai sarana kontrol sosial bagi masyarakat
atas profesi yang bersangkutan.
3. Mencegah campur tangan pihak di luar
organisasi profesi tentang hubungan etika dalam
keanggotaan profesi.
Adapun manfaat dari kode etik profesi adalah :
Tanggung jawab
1 Terhadap pelaksanaan pekerjaan itu dan terhadap hasilnya
Terhadap dampak dari profesi itu untuk kehidupan orang lain atau
masyarakat pada umumnya
Keadilan
2 Prinsip ini menuntut kita untuk memberikan kepada siapa saja apa
yang menjadi haknya
Otonomi
3 Prinsip ini menuntut agar setiap kaum profesional memiliki dan di
beri kebebasan dalam menjalankan profesinya
Untuk memberikan perlindungan secara profesi dan hukum, maka
seorang Ahli Teknologi Laboratorium Medik harus memiliki
kompetensi serta kewenangan yang diberikan oleh pemerintah
dalam menjalankan praktek profesionalnya
Profesi Profesional
Profesi
Pekerjaan dalam arti khusus,
bersifat tetap, dan bukan semata-
mata mencari pendapatan, tetapi
ada unsur pengabdian
Keahlian
intellectual Tetatp
character Continiuos
Khusus
Bersifat
Pengabdian
Adanya
OP
Kualifikasi
Standar
Profesi
PERMENKES 42 TAHUN 2015
Pengemb.
Menolak Profesi Perl. K3
Keinginan Pasen Pelatihan, Dikjut Perlakuan sesuai, moral,
yang tidak sesssuai kesusilaan, nilai agama
KEWAJIBAN ATLM
?
SANKSI
?
sanksi moral,
dicabutnya rekomendasi profesi
serta sanksi dikeluarkan dari
organisasi
UU No. 36 Tahun
2009
?
Kewenangan ATLM
• Mempersiapkan pasien untuk pemeriksaan di
laboratorium
081349405045 haitami28@gmail.com