Anda di halaman 1dari 11

INSTRUMENTASI II

LAPORAN PRAKTIKUM VII

URRYXON

DOSEN PEMBIMBING :

Bagya Mujianto, S.Pd , M.Kes


Tim MRK

DEWI BINTANG IRIYANTI


P3.73.34.2.17.012

D – IV TEKNOLOGI LABORATORIUM MEDIK


POLTEKKES KEMENKES JAKARTA III
2017/2018
1. JUDUL : Pengenalan Alat Urine Analyzer (URRYXON)

2. WAKTU PELAKSANAAN :

Hari : Kamis
Tanggal : 17 Mei 2018
Tempat : Laboratorium Lt. Gedung Analis Kesehatan
Waktu : 10.10 – 11.50 WIB

3. TUJUAN PRAKTIKUM :
Setelah melakukan praktikum ini mahasiswa mampu :

a) Mengertahui definisi Urine Analyzer dan Urin Sedimen


b) Mengertahui cara kerja Urine Analyzer
c) Mengertahui faktor-faktor pengganggu pemeriksaan
d) Mengertahui kelebihan dan kekurangan

4. PENDAHULUAN
A. Pengertian

Urin merupakan hasil metabolisme tubuh yang dikeluarkan melalui ginjal. Dari
1200 ml darah yang melalui glomeruli per menit akan terbentuk filtrat 120 ml per menit.
Filtrat tersebut akan mengalami reabsorpsi, difusi dan ekskresi oleh tubuli ginjal yang
akhirnya terbentuk satu mili liter urin per menit. (R. Wirawan, S. Immanuel, R. Dharma,
2008).
Urine Analyzer adalah alat semi otomatis untuk pengecekan yang dilakukan diluar
tubuh untuk mendapatkan hasil pengecekan urin dengan hasil yang lebih tepat. Urine
Analyzer digunakan untuk membaca dan mengevaluasi hasil dari Urine Test Strip.
(Contoh: Chemstrip 10MD*, Chemstrip 7, dan Chemstrip 5 OB). Strip tes urine ini
digunakan untuk strip multiparameter penentuan berat jenis, pH, leukosit, nitrit, protein,
glukosa, keton, urobilinogen,bilirubin dan darah dalam urin. Urine Analyzer adalah alat
fotometer reflektansi (reflectance photometer).Urine Analyzer membaca strip tes urine
pada kondisi standar, menyimpan hasil ke memori dan menampilkan hasil melalui printer
built-in dan / atau serial interface pada alat tersebut. Urine Analyzer menstandarisasi
hasil ‘Urine Test Strip’ dengan dengan menghilangkan faktor-faktor yang diketahui dapat
mempengaruhi evaluasi/pengecekan secara visual pada strip tes urine. Salah satu alat
urine analyzer adalah Uryxon.
URYXXON® 500 adalah pembaca otomatis untuk strip tes urine URYXX® Stick
10. Dengan kapasitas 400 strip per jam, sangat ideal untuk digunakan di rumah sakit dan
praktik. “Fitur-fitur yang mudah digunakan” memungkinkan operasi yang higienis
dengan hampir tidak ada pelatihan apa pun.

URYXXON® 500 memberikan hasil status urin yang dapat diandalkan untuk
mendeteksi tahap awal banyak penyakit seperti infeksi saluran kemih, penyakit ginjal
atau diabetes. Perangkat ini menghilangkan subjektivitas evaluasi strip visual dan
meminimalkan risiko yang terkait dengan transkripsi hasil manual.

URYXXON® 500 membuat analisis urin lebih cepat, lebih mudah, dan lebih
andal.URYXXON® 500 adalah untuk evaluasi otomatis strip tes urin URYXXON®
Stick 10. Ini memberikan hasil yang dapat diandalkan untuk deteksi semi-kuantitatif dari
parameter berikut dalam urin: darah, urobilinogen, bilirubin, protein, nitrit, keton,
glukosa, pH, berat jenis dan leukosit. URYXXON® 500 dan URYXXON® Stick 10
diberi tanda CE sesuai dengan IVD-directive 98/79 / EG.

B. Prinsip Kerja

 Cara Kerja Blok Diagram :

Strip uji ditempatkan pada baki geser, lalu motor penggerak bergerak kedalam alat
pembaca. Analisa pad membaca referensi, diikuti oleh masing-masing dari bagian uji
pada strip. Alat pembaca berisi LED yang memancarkan cahaya pada berbagai macam
panjang gelombang. Pembacaan dilakukan secara ‘electro-optically’ yang dilakukan
sebagai berikut

· LED memancarkan cahaya dari panjang gelombang yang ditetapkan


kepermukaan test pad pada sudut optimal. Lampu yang mengenai ‘test zone’ (zonauji)
terpantul secara proporsional dengan warna yang dihasilkan pada test pad dan ditangkap
oleh detektor. Sebuah phototransistor diposisikan tepat di atas zona uji. Phototransistor
mengirimkan sebuah sinyal listrik analog ke A / D converter, yang berubah ke bentuk
digital. Mikroprosesor kemudian mengkonversi pembacaan digital menjadi nilai
reflektansi relative dengan mengacu pada standar kalibrasi. Akhirnya, system
membandingkan nilai reflektansi dengan batas jangkauan yang ditetapkan (reflektansi
nilai-nilai yang diprogram kedalam analisa untuk setiap parameter) dan output hasil
semi-kuantitatif. Setiap pad tes membaca photometrically sekitar 55-65 detik. Dalam
sampel urin yang sangat basa, Urine Analyzer secara otomatis mengoreksi hasil tes berat
jenis.

C. Prinsip Uji Spesifik Setiap Parameter

Berikut ini adalah daftar prinsip-prinsip uji spesifik untuk setiap parameter;

 Berat Jenis : Dengan adanya kation, proton yang dilepaskan oleh zat
pengompleks dalam pad tes. Indikator bromthymol biru
perubahan dari biru melalui biru-hijau ke kuning.
 Uji pH :pada pengujian berisi indikator metil merah dan
bromthymolbiru. Indikator-indikator ini memberikan
perbedaan warna yang jelas pada rentang pH dari 5 sampai
9.1, Dua warna berkisar dari oranye ke kuning dan hijau ke
biru.
 Uji Leukosit :Leukosit granulocytic mengandung esterases yang
mengkatalisis hidrolisis dari suatu indoxylcarbonic asam ester
menjadi indoxyl. Indoxyl yang terbentuk bereaksi dengan
garam diazonium untuk menghasilkan warna ungu.
 Uji Nitrit : Nitrit, jika ada, akan bereaksi dengan amina aromatik untuk
memberikan garam diazonium, lelu terangkai dengan senyawa
lebih lanjut, menghasilkan pewarna merah-ungu azo
 Uji Protein : Tes ini didasarkan pada perubahan warna indikator 3 ', 3 ",5',
5"-tetrachlorophenol-3, 4, 5, 6-tetrabromosulfophthalein
dengan adanya protein. Reaksi positif ditunjukkan dengan
perubahan warna dari kuning ke hijau muda atau hijau
 Uji Glukosa : Deteksi Glukosa didasarkan pada metode enzymatic glucose
oxidase/peroxidase (GOD/POD) atau oksidasi /peroksidasi
glukosa enzimatik Reaksi oksidasi glukosa memanfaatkan
enzim untuk mengkatalisis pembentukan asam gluconic dan
peroksida hidrogen dari oksidasi glukosa. Selanjutnya, enzim
kedua, peroksidasi,mengkatalisis reaksi hidrogen peroksida
dengan chromogen tetramethylbenzidine untuk membentuk
kompleks pewarna hijau. Reaksi positif ditunjukkan dengan
perubahan warna dari kuning ke hijau
 Uji Keton : Berdasarkan prinsip Legal’s Test, natrium nitroprussidedan
glisin bereaksi dengan asetoasetat dan aseton dalam media
alkali untuk membentuk kompleks pewarna ungu.Hasil positif
ditunjukkan dengan perubahan warna dari krem ke ungu
 Uji Urobilinogen :Urobilinogen digabungkan dengan 4-methoxybenzene-
diazonium-tetrafluoroborate dalam asam media untuk
membentuk zat warna azo merah
 Uji Bilirubin : Deteksi bilirubin berdasarkan pada reaksi penggabungan dari
garam diazonium dengan bilirubin dalam suatu asam
menengah. Reaksi menghasilkan warna merah muda menjadi
merah-ungu sebanding dengan konsentrasi totalbilirubin
(Beberapa pengguna dapat menggambarkan ini sebagai krem
pada warna persik.)
 Uji Darah : Hemoglobin dan mioglobin, jika ada, mengkatalisisoksidasi
indikator dengan peroksida organik terkandung dalam tes pad.
Eritrosit hemolisis utuh pada tes pad dan hemoglobin
membebaskan hemoglobin yang menghasilkan suatu titik
hijau. Karena test pad menyerap beberapa microliter urin,
eritrosit akan lebih terlihat. Pada set yang terpisah dari blok
warnayang mewakili eritrosit dan hemoglobin. Titik hijau
tersebaratau dipadatkan pada pad tes kuning adalah indikasi
dari eritrosit utuh, atau mioglobin.

Parameter dan panjang gelombang yang ditinjau oleh Urine Analyzer pada Strip Test

Parameter Panjang gelombang

Berat Jenis 620 nm

pH 620 nm / 557 nm

Leukosit 557 nm

Nitrit 557 nm

Darah (eritrosit) 620 nm / 557 nm

Glukosa 557 nm

Keton 557 nm

Urobilinogen 557 nm

Bilirubin 557 nm
Protein 557 nm

5. ALAT DAN BAHAN


1. Uryxon Analyzer

2. Medi-test Uryxon Stick 10 3. Medi- test Control : Normal dan Phatologist

3. Sampel Urin
6. CARA KERJA
A. Memasukan “Control”
1. Siapkan alat dan bahan yang dibutuhkan
2. Hubungkan alat uryxxon dengan arus listrik
3. Tekan tombol on/off yang terdapat pada belakang bagian alat
4. Akan muncul tampilan awal alat, insert strips dan klik (tanda panah bawah)
5. Setelah muncul ‘Menu’ klik Mode  Check Mode  Measurement
Negative (Control Negatif)  klik ceklis (√)
6. Masukkan stripe urin kedalam Medi Test Contol Normal / Negative
7. Tiriskan strip urin tersebut dengan cara memiringkannya diatas tissue
8. Lalu diletakkan urin strip tersebut diatas tray uryxxon, dan akan masuk
otomatis kedalam alat untuk dibaca
9. Sensor Alat melakukan pembacaan selama 30 detik
10. Setelah 30 detik, strip tersebut akan keluar dan hasil akan langsung print
automatis
11. Jangan lupa untuk membersihkan tray dengan tissue kering
12. Lalu Akan muncul tampilan awal alat, insert strips dan klik (tanda panah
bawah)
13. √Setelah muncul ‘Menu’ klik Mode  Check Mode  Measurement 
Phatologies (Control Positif)  klik ceklis (√)
14. Masukkan stripe urin kedalam Medi Test Contol Normal / Negative
15. Tiriskan strip urin tersebut dengan cara memiringkannya diatas tissue
16. Lalu diletakkan urin strip tersebut diatas tray uryxxon, dan akan masuk
otomatis kedalam alat untuk dibaca
17. Sensor Alat melakukan pembacaan selama 30 detik
18. Setelah 30 detik, strip tersebut akan keluar ( alat berbunyi sebanyak 3x) dan
hasil akan langsung print automatis
19. Jangan lupa untuk membersihkan tray dengan tissue kering
20. Hasil yang keluar dicocokan dengan nilai range control yang terdapat dalam
kertas manual kit yaitu control positive dan control negative
21. Setelah hasil keduanya masuk kedalam nilai range , baru boleh melanjutkan
untuk pemeriksaan “sampel”
B. Cara Kerja Membaca “Sampel”
1. Akan muncul tampilan awal alat, insert strips , klik tombol ID dan masukan ID
pasien dan klik ceklis (√)
2. Masukkan stripe urin kedalam Bokal Urine Pasien (Sampel Urin)
3. Tiriskan strip urin tersebut dengan cara memiringkannya diatas tissue
4. Lalu diletakkan urin strip tersebut diatas tray uryxxon, dan akan masuk
otomatis kedalam alat untuk dibaca
5. Sensor Alat melakukan pembacaan selama 30 detik
6. Setelah 30 detik, strip tersebut akan keluar ( alat berbunyi ) dan hasil akan
langsung print automatis
7. Hasil siap dilaporkan

7. CARA PERAWATAN
1. Bersihkan alat sebelum dan sesudah dipakai
2. Wadah strip jangan terlalu lama dibuka dan jangan terkena sinar matahari
langsung.
3. Simpan dalam keadaan kering
4. Tray cleaning
Bak harus dibersihkan setelah setiap penggunaan. Instrumen ini diatur untuk
mengingatkan Anda untuk membersihkan meja setelah setiap 50 strip.
5. Changing the paper roll

8. KELEBIHAN ALAT URRYXON


a. Mudah dan intuitif
b. Informatif dan unik
c. Bersih dan higienis
d. Cepat dan efisien
e. Akurat dan nyaman
f. Andal dan aman
g. Kecil dan praktis

9. IDENTITAS SAMPEL
Nama Lengkap : Muhammad Irsyadul Ibad
Tanggal Lahir :
Alamat : Jakarta Utara
10. HASIL

11. PEMBAHASAN
Pada awalmya Pemeriksaan urin menggunakan metode manual, tetapi seiring dengan
perkembangan teknologi pemeriksaan urin dilakukan dengan menggunakan peralatan yang
canggih seperti Urine Analyzer yang dapat secara langsung dan cepat memeriksan urin
sampai dengan sedimen urin. Urinalisis merupakan salah satu tes yang biasanya digunakan
untuk mendiagnosa suatu penyakit atau menggambarkan keadaan patologik didalam
tubuh.Pemeriksaan urin tidak hanya dapat memberikan fakta-fakta tentang ginjal dan
saluran urin, tapi juga mengenai anatomi berbagai organ dalam tubuh seperti hati, saluran
empedu, pankreas, kortex adrenal, dll.
12. KESIMPULAN
Dari praktikum kali ini, telah berhasil dilakukan praktikum pengenalan alat Urine analyzer
yaitu dengan menggunakan ‘URYYXON’ . Urine Analyzer digunakan untuk membaca dan
mengevaluasi hasil dari Urine Strip test. Strip tes urine ini digunakan untuk strip multi
parameter penentuan berat jenis, pH, leukosit, nitrit, protein, glukosa, keton, urobilinogen,
bilirubin dan darah dalam urin

Dosen Pembimbing, Mahasiswi,

(Bagya Mujianto) (Dewi Bintang Iriyanti)

Anda mungkin juga menyukai